Jumat, 31 Oktober 2014

TIM PENILAI ANGKA KREDIT (6)

    Hari terakhir mengikuti Bimtek Tim Penilai Angka Kredit pada hari Jum'at 31 Oktober 2014, tepatnya malam Sabtu. Sedangkan hari Sabtunya sendiri digunakan untuk packing dan tour keliling obyek wisata di Bali. Dan aku sendiri setelah mandi pagi dan makan pagi, tentu malamnya sudah memasukkan baju dan barang - barang ke dalam koper, aku mengambil koperku di kamar. Menunggu sebentar di lobi mobil jemputan yang mau mengantar kami menuju tempat - tempat yang kami inginkan. Kami berenam yaitu orang - orang yang terbang menggunakan Garuda dan turun di Yogyakarta jam 15.10 WIT. 
   Hari itu kami (Pak Tris, Bu Darsiti, Pak Tursadi, Bu Daryati) pergi ke Toko Cening yang menjual pakaian dan makanan yang lebih murah daripada membeli di Toko Krisna. Setelah pilih - pilih dan membeli barang yang diinginkan kami melanjutkan perjalanan ke Joger. Nah disini nampaknya harganya lebih mahal daripada toko lainnya. Setelah puas beli barang kami memutuskan untuk makan siang. Semua biaya kami bagi berenam baik makan siang, boarding tax dan biaya sewa mobil. Alhamdulillah barang - barang sudah kami beli sebagai oleh - oleh. Kami menuju ke bandara Internasional Ngurah Rai dan tiba di bandara jam 13.00. Kemudian kita melanjutkan dengan sholat Dhulur berjamaah di mushola bandara. Setelah selesai kami menunggu beberapa saat untuk segera boarding. Semoga lain kali aku diberi kesempatan lagi untuk diklat di luar provinsi, biar sekalian rekreasi. he..he Amin.

Kamis, 30 Oktober 2014

BIMTEK PENILAI ANGKA KREDIT (4)

    Hari ke-empat, Jum'at 31 Oktober 2014 masih melanjutkan program Bimbingan Teknis di Ruang Baris Hotel Inna Grand Bali Beach - Hotel, Resort dan Spa. Nampaknya program atau acara dipercepat sehingga menurut jadwal yang seharusnya selesai hari ke-6 Sabtu 2 November 2014 dipercepat hari ini. Sehingga nanti malam sudah dilakukan penutupan acara. Alhamdulillah lebih cepat lebih baik. Memang untuk bimbingan teknis kali ini banyak acara yang dipersingkat seperti menurut jadwal ada pre-test dan post-test tetapi tenyata tidak. 
    Acara yang akan dilalui hari ini adalah :
  1. Pemaparan tentang karya inovatif yang akan disampaikan oleh ibu Dra. Supriatun, M.Pd selama 8 jam dari jam 08.00 - 15.45 WIT
  2. Praktik Penilaian DUPAK dan Bukti fisik disampaikan dari jam 16.00 sampai jam 21.00 WIT yang disampaikan oleh Bp. Pernon Akbar

BIMTEK TIM PENILAI ANGKA KREDIT (3)

Hari Kamis 30 Oktober 2014 kita pagi masih berada di Rama Sinta Room tetapi sehabis makan siang kami pindah ke Baris Room sebelah utara kolam renang.

BIMTEK TIM PENILAI ANGKA KREDIT (2)

     Hari kedua, Rabu 29 Oktober 2014 pagi - pagi sudah bangun dan jalan - jalan ke pantai dengan teman. Memang pantai tidak terlalu jauh sehingga tinggal jalan beberapa langkah sudah sampai. Wong kamar kami dekat sekali dengan pantai Baruna. Wah.. beruntungnya saya dapat bangun pagi dan ambil foto sunset. Indah sekali subhanalloh. Puas foto - foto kami breakfast wuih..breakfast maksudnya makan pagi. Di restoran tempat makan sangat menarik karena makanan begitu lengkap dari apetizer, main course dan dessert yang begitu sayang kalo dilewatkan. Tetapi tetap harus mengingat kemampuan perut juga. 
      Setelah perut terisi dengan baik aku kembali ke kamar. Sampai dikamar mandi siap - siap untuk datang mengikuti diklat sesi pertama yaitu jam 8 pagi WIT. Hari itu kami masih berada di Rama Sinta Room, ruang yang cukup luas untuk menampung semua peserta sebanyak 168 orang. Dan nampaknya aku yang paling muda (Ssssssssstt jangan bilang2 ya?)

Selasa, 28 Oktober 2014

BIMTEK TIM PENILAI PAK (1)

   Airasia pada hari itu. Sayangnya ada perubahan penerbangan seharusnya berangkat pukul 10 pagi dimajukan menjadi 8.30 dan akibatnya aku harus meninggalkan sekolah hari itu. Padahal di sekolah juga ada acara peresmian Seni Mural dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda. Tetapi apa boleh buat tugas..tetaplah tugas he..he
Hari ini Selasa, 28 Oktober 2014 aku mengikuti Bimbingan Teknis Penguatan Tim Penilai Angka Kredit bagi PTK Pendidikan Dasar. Pagi itu aku bangun pukul 5 dan segera packing karena malamnya aku capek sekali untuk mengemasi barang - barang. Tiket pesawat sudah dibelikan teman dan alhamdulillah dapat tiket
    Sampai di bandara Ngurah Rai jam 11 siang WIT, sebab memang ada perbedaan jam antara Yogyakarta dan Bali. Bali lebih cepat satu jam dibandingkan dengan Yogyakarta. Setelah itu aku dan teman mencari taksi untuk mengantar kami menuju Hotel, tempat menginap. Dan masya Alloh hotelnya besar sekali. Sampai di hotel jam 12 siang dan melakukan registrasi dan dilanjutkan mencari kamar. Tetapi nampaknya belum beruntung segera dapat kamar, sehingga kami memutuskan untuk makan siang dulu. Ternyata sajian makan siang cukup banyak sehingga tidak dapat menikmati semua makanan yang ada he..he
     Hotel Inna Grand Bali Beach Jalan Hangtuah, Sanur Bali. Menurut penelusuranku melalui mbah Google, hotel tersebut adalah hotel berbintang lima. Jadi lebih krasan tinggal disini wkwkwk :v
Acara dilangsungkan (seharusnya) pukul 15.15 WIT dengan agenda Pre-Test dan dilanjutkan dengan acara pembukaan yang akan diisi oleh Direktur Pembinaan PTK Dikdas, Sumarna Surapranata, Ph.D. Namun agaknya acara akan molor tidak bisa tepat waktu, yah..sepeti acara - acara di Indonesia..Jam karet. Tetapi supreise juga sich ketika acara dilangsungkan di sebuah hotel yang megah,
    Menurut undangan dari Dirjend Dikdas bimtek berlangsung selama 6 hari dari tanggal 28 Oktober 2014 sampai tanggal 2 November 2014. Semoga bimtek ini membawa barokah, berkah dan aku bisa amanah menjalankan tugas sebagai salah satu Tim Penilai Angka Kredit. Semoga

Minggu, 26 Oktober 2014

HARI YANG MELELAHKAN

     Hari Senin, 27 Oktober 2014 hari yang melelahkan bagiku. Bayangkan dari pagi sudah tidak konsen untuk mengajar sebab kita berencana mempersiapkan untuk upacara Sumpah Pemuda ke - 86. Pagi itu akan diadakan gladi bersih dengan melibatkan semua siswa dari kelas 7 sampai kelas 9. Tepat jam 07.30 WIB akan dimulai Upacara Sumpah Pemuda dengan melibatkan Muspika kecamatan Bambaglipuro ; Camat Bambanglipuro, Kapolsek, Kepala UPT, Lurah Desa, Pamong dan Dukuh sekitar. Di samping itu juga mengundang peserta Upacara dari siswa siswi SMA dan SMK, SMP dan SD. Menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMPN 2 Bambanglipuro yang dipercaya untuk mengadakan petugas upacara. Padahal rencananya sekolah sudah mengagendakan untuk mengundang kepala dinas pendidikan dasar kabupaten Bantul sebagai inspektur Upacara. Nah rencana kita itu direspon oleh muspika kecamatan dengan keinginan untuk terlibat dala upacara. Biarpun begitu mereka akan mengikuti dan manut dengan agenda sekolah kita.
    Kegiatan kami sudah dirancang dengan matang sebagai berikut dan itulah yang membuat saya lelah sekali hari ini :
  1. Jam 07.00 - 07.30 Persiapan Upacara 
  2. Jam 07.30 - 08.10 Upacara Hari Sumpah Pemuda ke - 86 Tahun 2014 dengan Irup Bp. Drs. H. Totok Sudarto, M.Pd (Kepala Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul)
  3. Jam 08.10 - 09.00 Apresiasi Seni Mural dan Peresmian Seni Mural di lingkungan SMPN 2 Bambanglipuro
  4. 09.00 - 09.15 Break dan Pembagian Kenang - kenangan (Majalah Sekolah)
  5. 09.15 - 09.30 Kunjungan Kelas Model Kelas Unggulan dengan implementasi Kurikulum 2013
  6. 09.30 - 10.00 Sekilas tentang SMPN 2 Bambanglipuro (Prestasi Akademik dan Non Akedemik)
  7. 10.00 - 11.00 Seminar tentang Motivasi Berprestasi dari Bimbel Ganesha Operation
  8. 11.00 WIB Penutupan acara
Itulah acara yang akan kita lalui pada hari Selasa, 28 Oktober 2014 sehingga untuk persiapan sendiri cukup menguras tenaga. Aku merasa lelah sekali hari ini.

Kamis, 23 Oktober 2014

SENI MURAL SMPN 2 BAMBANGLIPURO

    Penulis tidak banyak tau kapan pertama kali seni mural ini ada, yang jelas seni sudah ada di masa prasejarah atau jaman dinosaurus. Sebagai bukti adalah ditemukannya lukisan atau pahatan yang ada di dalam tembok - tembok gua atau di batu - batu besar. Tetapi bukan itu alasannya, SMPN 2 Bambanglipuro mengadakan lomba melukis tembok atau mural. Hal ini dilakukan untuk memperingati hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2014 yang jatuh pada hari Selasa. Nah untuk apresiasi dan peresmian tersebut sekolah mengundang kepala dinas untuk datang sebagai inspektur upacara dan juga nantinya meresmikan hasil seni mural dengan membubuhkan tanda tangan di tempat yang sudah disediakan. Tentu space itu sudah ditentukan.
Kebetulan saat upacara yang akan diadakan oleh SMPN 2 Bambanglipuro dengan mengundang kepala dinas pendidikan dasar kabupaten Bantul, ternyata juga akan dihadiri oleh camat Bambanglipuro, Kapolsek, Lurah, pamong dan dukuh di kecamatan Bantul. Entah mengapa mereka melaksanakan upacara dengan bergabung di SMPN 2 Bambanglipuro? Tetapi itu bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi sekolah karena lebih bisa mempromosikan sekolah lebih luas lagi. Di samping keuntungan juga mengandung resiko atau tantangan tersendiri jika nanti upacaranya tidak bagus. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan berlatih dan gladi bersih yang maksimal. Semoga dapat mengharumkan nama sekolah lagi pada event tersebut.

Sabtu, 18 Oktober 2014

PENGUMUMAN PEMENANG LPIR 2014

    Masih nyesek..kalau ingat LPIR Tahun 2014, bayangkan saja kejuaraan tinggal didepan mata tetapi semua nampak lenyap..hilang dan tidak berbekas. Karena hanya para juaralah yang akan dikenang perjuangannya..kerja kerasnya. Sedang kami? Tentu tidak karena kami tahun ini belum beruntung..belum berhasil seperti tahun 2013. Perjuangan kami dari berangkat meninggalkan anak dan istri, meninggalkan tugas di sekolah "hanya" untuk menemani dan melihat keberhasilan lagi..tetapi ternyata....?
    Itu baru perjuangan ketika berangkat, belum perjuangan di tempat lomba, kami harus mencari tempat menginap sendiri sebab kalau menginap bareng peserta lomba jelas mahal karena biaya menginap di hotel sangatlah mahal, Akhirnya kami mendapatkan kos -kosan juga walaupun tidak dekat sich..ya jaraknya 1,5 km dari hotel. Hampir 2 kali sehari aku jalan dari kos menuju ke hotel tempat anak - anak lomba. Bayangkan betapa pegalnya kaki dan badan ini. Belum untuk makan kami harus mencari tempat makan yang sesuai dengan selera (keuangan) kami. Soal baju? Untuk soal baju aku harus mencuci sendiri baju sebab tidak ada laundry dekat tempat kos. Mau ga mau harus mencuci sendiri.
    Lalu soal LPIR? Untuk anak - anak memang sudah dilatih dengan maksimal sampai anak sendiri sudah bosan untuk berlatih. Sayangnya hari itu anak (ketua) peserta ditemani oleh para anggotanya yang menurutku tidak efektik sebab membuat anak tidak focus dengan kegiatan lomba. Fatalnya lagi anggota kelompok juga disuruh untuk ikut presentasi..waduh..tragisnya dia ikut menjawab pertanyaan dewan juri ketika ketua kelompok menthok tidak bisa menjawab. Ya..itulah nasib.
    Akhirnya nasib memtuskan bahwa kami belum juara, kami tidak bisa membawa pulang medali..kami hanya pulang dengan tangan kosong dan rasa malu. Kok malu? Bagaimana tidak malu dari 7 peserta dari yogyakarta hanya satu yang membawa pulang medali. Dan itu peserta yang tidak didampingi guru sekolahnya. Sedang kami yang mendampingi peserta sampai Banten tidak mendapat apa - apa. Tragis bukan? Waduch...kok melantur..ok bagi pembaca yang ingin lihat hasil pengumuman pemenang LPIR tahun 2014 dapat langsung klik disini

PENULIS SOAL BAHASA INGGRIS KABUPATEN

    Tidak mudah menjadi seorang penulis soal tingkat kabupaten, tetapi kesulitan itupun aku jadikan sebagai tantanga tersendiri. Keasikan itu aku rasakan ketika hari menjelang dateline pengumpulan soal, aku harus kerja keras untuk mengumpulkan materi soal - soal bahasa Inggris. Dari teks advertisement, announcement, invitation, procedure text, recount text, descriptive text dan lain - lain. Nah untuk mencari materi atau bahan soal soal aku sering browsing di internet tetapi ada juga yang aku cari di sekitar lingkungan kita.
   Kadang juga aku memotret advertisement yang ada di koran, terutama koran yang berbahasa Inggris. Di samping itu untuk notice atau warning/caution aku sering mencari ketika dalam perjalanan. Misalnya bepergian menggunakan pesawat terbang maka akn singgah di bandara, nah di bandara tersebut pasti banyak notice/caution/warning yang tertera. Sehingga aku tinggal memotret dan menggunakan untuk bahan soal - soalku, tentu saja aku harus membuat soal tentang teks yang kudapat tersebut. Tetapi itu tidak terlalu masalah, yang penting teks - teks yang kudapatkan sangat otentik karena ada di sekitar kita. Ya memang sich ada juga yang terdapat di internet tetapi lebih baik diutamakan yang ada di sekitar kita.

Kamis, 16 Oktober 2014

THE INTERNATIONAL SEMINAR

   Hari Kami dan Jum'at tanggal 16 - 17 Oktober 2014, aku mengikuti seminar internasional yang menampilkan beberapa presenter baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Hampir semua naskah membicarakan tentang pembelajaran jarak jauh yang menggunakan perangkat teknologi. Ya memang judul seminarnya juga tentang itu " Emerging Current and Future Potential Technology for Distance Education". Yah lumayanlah dapat ilmu yang banyak dalam menggunakan alat atau aplikasi karena diberikan informasi tentang pembelajaran menggunakan blog (walaupun ini agak meragukan bisa digunakan secara efektif dan efisien) sebab blog gitu loch terlalu terbuka untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar sehingga semua orang bisa kasih komment dan orang juga akan tau komen guru terhadap tugas anak) terlalu memalukan untuk diketahui orang banyak jika nilainya jelek), Google Drive, Google+ dan Edmodo

Sabtu, 11 Oktober 2014

PENGUMUMAN LPIR 2014 (3)

   Malam Minggu, 11 Oktober 2014 atau Sabtu sore sebenarnya tidak ada kegiatan kecuali mengembalikan kondisi tubuh yang sebelumnya digunakan untuk berpikir, berjalan, melompat dan berlari. Aku menyempatkan diri untuk melakukan relaxsasi dengan cara pijat tradisional atau spa bahasa kerennya. Kaki - kaki yang kencang - kencang, pegal - pegal dan keras perlu dipijat dan dikerik. Untung ada ibu - ibu yang berprofesi sebagai tukang pijat, sehingga aku bisa sedikit lega dan terobati. Setelah perjalanan beberapa hari hilir mudik dari kost ke hotel Santika dimana kegiatan Lomba LPIR diadakan. Baik menggunakan jalan yang terjal atau yang berliku semua memerlukan ekstra kerja keras dan fokus sehingga tidak akan jatuh atau pingsan..ah..kalo pingsan engga ndink.
    Acara hari Sabtu ya datang sebentar ke hotel untuk memberi semangat pada siswa yang belum maju presentasi. Ya..sebenarnya ga penting - penting amat..wong mereka juga tidak mendukung dan memberi semangat ketika Meilia mau tampil. Terus untuk apa aku melakukan hal yang berbeda. Tetapi enggalah...aku orang yang berbeda tentu dapat melakukan perbedaan.Setelah anak tersebut presentasi, aku dan teman - teman memutuskan kembali ke kost untuk istirahat. Nah dalam istirahat itulah aku memutuskan untuk pijat..biar otot agak kendor - kendor.Setelah itu? Ya..setelah itu kembali ke kegiatan seperti biasa yaitu mencucu baju yang kotor. wkwkz

Jumat, 10 Oktober 2014

DOA YANG TERTUNDA DIIJABAH

     Pernah engga anda merasa berdoa terus tetapi tidak pernah diijabah atau dikabulkan? Padahal anda telah setiap hari, setiap habis sholat memenjatkan doa tersebut. Dengan kata lain lima kali sehari anda berdoa tentang keinginan anda? Setelah berdoa berhari – hari, berminggu – minggu, berbulan – bulan dan bertahun – tahun tetap saja, tidak membawa hasil. Maka anda bertanya dan merasa ada apa ini? Kemudian anda merasa bahwa keinginan anda itu mustahil dikabulkan, dengan prasangka anda sendiri dan pemakluman yang anda ciptakan sendiri. Bahkan kita merasa bahwa doa itu tidak akan terkabulkan dengan alasan – alasan permisif bahwa kita tidak pantas menerima keinginan tersebut. Bahwa kita tidak mungkin menjadi sesuatu yang kita munajatkan. Karena kita merasa apalah kita dan keinginan kita terlalu besar atau mungkin terlalu tinggi sehingga kita sendiri tidak yakin akan dikabulkan.
    Tetapi itulah Alloh, Sang Maha Kuasa, DIA dapat membolak – balikan keadaan, dapat mewujudkan apapun yang kita rasa tidak mungkin, dapat mengabulkan doa yang telah lama kita panjatkan tetapi tidak segera dikabulkan. Mungkin kita sudah lupa dengan doa kita, mungkin kita telah bosan dengan doa kita karena memang sudah lama kita panjatkan tetapi tidak ada hasil, tidak ada tanda – tanda akan dikabulkan. Tidak secuilpun.
   Sama dengan apa yang aku rasakan, setelah hampir tiga tahun lebih aku pinta sekarang baru dikabulkan. Aneh..fantastik...luar biasa dan Maha Tau dan Benar Alloh. Sudah lama aku tidak memanjatkan doa itu lagi, karena aku merasa itu tidak mungkin dikabulkan. Bayangkan saja sejak tanggal 14 April 2011 aku mengikuti diklat TIM PENILAI ANGKA KREDIT (TIM PAK) di Hotel Garuda Yogyakarta, dan saat itu aku selalu rajin memanjatkan doa supaya aku menjadi salah satu yang lolos sebagai TIM PAK tingkat Nasional. Sebulan, setahun dua tahun aku masih rajin berdoa dan..di tahun ketiga aku sudah bosan berdoa, untuk apa lagi? Sudah dua tahun lebih,,ah,,ga mungkinlah..aku kan masih golongan IIIb padahal nanti aku harus menilai guru - guru yang berpangkat IIIb, IIIc, IIId atau mungkin lebih. Kan ga mungkin yang menilai dan dinilai kok pangkatnya lebih tinggi yang dinilai. Sehingga ga mungkinlah aku lolos seleksi tersebut. Tetapi..ternyata para pembaca, Tuhan Maha Tahu...Maha Kuasa sehingga apa yang tidak mungkin bagi kita tidak berlaku bagi Alloh. Hari ini Jum'at, hari yang baik, tanggal 10 Oktober 2014 aku mendapat surat untuk mengikuti diklat Tim PAK di pulau Bali selama 6 hari (28 Oktober 2014 - 2 November 2014).
    Aku tertegun, tidak terbayangkan bahwa Alloh akan mengabulkan disaat aku sudah bisa melupakan, dan menerima bahwa aku tidak akan lolos sebagai Tim PAK Nasional. Alloh telah membuatku menangis (lagi) malam itu, dalam sujudku aku menangis sendirian, menilai diri ini kecil..bodoh dan berpikiran negatif. Padahal seperti janji Alloh : AKU itu seperti prasangka umatKU. Ya..Alloh maafkan hambamu ini yang sedikit meragukan Engkau akan mengabulkan. Ah..betapa bodohnya aku. Aku menangis bahagia juga aku menangis menyesali diri mengapa doaku terhenti akhir - akhir ini. Aku malu padaMU ya..Alloh. Sekarang aku harus merubah diri tidak perlu ragu dengan doa kita, kita hanya diwajibkan terus berdoa dan huznudhon terhadap keputusan Alloh. Semoga diklat besok membawa manfaat yang banyak bagiku dan orang - orang yang membutuhkan. Amin

Kamis, 09 Oktober 2014

PENGUMUMAN LPIR TAHUN 2014 (2)

    Hari kedua, Kamis 9 Oktober 2014 aku akhirnya mendapat sebuah kost, karena untuk menginap di Hotel Santika komplek BSD City Tangerang Selatan jelas aku tak mampu. Yang jelas uang yang diberikan tidak cukup untuk menginap di hotel tersebut. Setelah mandi pagi dan makan aku bersiap - siap untuk berjalan bersama dengan 2 teman pak Samijo (SMPN 2 Wonosari) dan pak Setyo ( SMPN 1 Maesan, Bondowoso).
Menyeberangi Sungai
    Kali ini kita berjalan melalui jalan umum, bukan jalan yang ekstrem. Emang ada jalan yang ekstrem? Ada, bayangkan saja kami harus melalui jembatan bambu yang rawan untuk longsor dan jatuh. Sebelum sampai jembatanpun kami harus menuruni jalan terjal yang harus super hati - hati. Sebab ada kemungkinan terpeleset. Dan terakhir kami harus menaiki anak tangga kayu menuju ke perkampungan penduduk. Benar - benar pengalaman yang fantastik.
   Pagi itu kami (Pak Setyo, Bu Yuni dan Bu Dwi Martati) bersama - sama menuju ke hotel Santika. Sampai di hotel kami melihat 3 bis wisata yang mau mengangkat anak - anak menuju tempat pembukaan acara. Kamipun bergegas supaya dapat naik bis dan ikut acara anak - anak wkwkz. Sampai di atas bis, wow..ternyata sudah banyak penumpang jadi mau tak mau kamipun berdiri. Pembukaan LPIR ternyata diadakan di Puspitek dan dimulai agak molor sich. Acara pembukaan diisi dengan biasalah..lomba pidato para pejabat pemerintah dan diselingi dengan tarian - tarian khas Banten. Setelah selesai dilanjutkan dengan workshop bagi para guru tetapi bagi siswa diajak keliling di sekitar Puspitek, Tangerang Selatan, Banten. Jam 16.00 WIB acara pembukaan dan workshop selesai dilaksanakan di gedung Puspitek dengan dihadiri para juri dan panitia LPIR 2014.
Kembali pulang dari Hotel menuju Kost - kostan
Kemudian kami kembali ke hotel Santika untuk beristirahat karena sorenya kami berencana melakukan latihan presentasi bagi anak - anak finalis LPIR yang berasal dari Yogyakarta. Pada tahun ini, Yogya cukup beruntung karena ada 7 peserta yang lolos tingkat nasional. Dibandingkan tahun lalu, Yogyakarta hanya lolos 3 karya itupun hanya 2 karya dari kotamadya Yogyakarta (SMPN 8 Yogyakarta) dan 1 karya dari kabupaten Bantul (SMPN 2 Bambanglipuro). Hal ini sudah pernah saya ceritakan pada postingan beberapa waktu yang lalu. Tepatnya setelah hasil lomba LPIR diumumkan. Tetapi saat ini lebih meriah karena banyak peserta (7 orang) yang dapat mewakili DIY dalam lomba yang bergensi, tingkat nasional ini. Semoga saja ini berakhir dengan manis sebab mengingat perjuangan untuk sampai di sini penuh perjuangan dan tantangan yang cukup berat.

Rabu, 08 Oktober 2014

PENGUMUMAN LPIR TAHUN 2014

Pagi ini Rabu, 8 Oktober 2014 aku mengendarai motorku dengan sedikit kencang karena mengejar pesawat Garuda pagi hari jam 06.00 WIB. Aku menaiki pesawat Garuda GA 0201 tujuan Banten. Sebenarnya masih dingin sih untuk berangkat dari rumah jam 03.30 WIB, dari Bantul menuju bandara Adi Sucipto. Tetapi dengan semangat 14 aku menaiki motorku dengan membawa 1 koper dan 1 tas punggung, tentu saja aku tidak membawa banyak baju...karena takut tas ga muat. Dengan melewati jalan yang sepi bahkan lampu merahpun tidak kutunggu sampai hijau karena memang untuk apa aku tunggu. Toh ga ada yang lewat. Pas jam 4 lebih 20 menit tibalah aku di bandara Adi Sucipto Yogyakarta, aku mencari - cari penitipan sepeda motor, tetapi penitipan sepeda motor langgananku belum buka dan dipintu gerbang tertulis buka jam 4.30 WIB. 
Oleh karena itu aku mencari tempat parkir yang lain. Dan alhamdulillah aku mendapatkan tempat motor, sebenarnya banyak tempat penitipan motor tetapi kebanyakan tidak bersedia menerima penitipan motor yang menginap. Padahal aku harus menginap 7 hari lagi. Yang ini juga belum buka tetapi kuberanikan diri memencet bel yang ada di pinta masuk. Setelah beberapa kali mencoba akhirnya pemilik datang membukakan pintu dengan raut muka yang tidak enak, ya mungkin masih ngantuk wkwkwkz. Makanya kalo usaha yang serius, konsumen adalah raja ha..ha
         Dengan wajah inosens aku meminta maaf karena telah mengganggu tidur nyenyaknya. Dia hanya diam saja dan aku sih cuek saja. Salah sendiri bikin usaha penitipan motor, coba usaha penitipan cewek pasti sepi. Itulah ceritaku mendampingi siswi dalam kegiatan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja tahun 2014, yang alhamdulillah ada yang lolos tingkat nasional satu orang atas nama Meilia Kusumaastuti dengan judul karya "Angkringan wifi sebagai upaya meningkatkan pendapatan penjual dan pengetahuan pembeli di dusun Selo, Bantul".
       Hari pertama tiba di Hotel Santika, kami harus mencari kamar dan registrasi untuk anak - anak tetapi sampai sore mereka belum mendapat kamar sama sekali. Baru jam 17.00 WIB mereka mendapat kamar dan aku segera mencari kamar di luar hotel. Malam itu Melia Kusumastuti mendapat nomor urut 9 untuk presentasi pada hari Jum'at 10 Oktober 2014. Demikian kisahku hari pertama pendampingan LPIR.

Rabu, 27 Agustus 2014

CAMRY, COME IN LAH

Bagiku mobil sedan adalah sebuah kebanggaan dan prestige tersendiri, disamping rasa nyaman saat mengendarainya. Kok tau? Ya aku tau, karena aku telah mempunyai sebuah mobil sedan di rumah. Sayangnya, aku belum memiliki jenis sedan Camry yang ini ni. Menurut informasi yang aku dapatkan Camry adalah product sedan premium Toyota yang ditujukan untuk customer kelas menengah serta atas. Oleh karena mobil Camry diperuntukkan bagi customer menengah ke atas maka sampai detik ini aku belum memilikinya, taulah dari segi dana belum memungkinkan. Tetapi sebenarnya bisa kok memiliki mobil Camry tetapi dengan cara dikredit he..he (Sssst..)
       Hebatnya lagi, menurut informasi, sekarang ini Toyota All New Camry datang dengan beragam feature kemewahan, yang dibalut teknologi terbaru. "Jantung picu"nya saja disokong mesin 2-AR berkapasitas 2. 5-liter, dengan performa yang tambah baik dan efektif. Tak ketinggalan juga Toyota menyematkan tekhnologi Hybrid Synergy Drive ramah lingkungan serta irit bahan bakar. Ramah lingkungan? Wow..luar biasa, kita bisa terbebas dari dosa karena menganiaya lingkungan dengan asap, suara dan efek dari mobil kita. Kita lebih empati terhadap alam semesta yang sudah mulai merana. Satu lagi yang perlu dicatat dari kehebatan Toyota Camry yaitu irit bahan bakar. Bukankah sekarang ini pemerintah baru menggalakkan penghematan Bahan Bakar Minya (BBM)? Di mana - mana orang antri untuk membeli bensin, kalo beli pertamax katanya mahal. Nah...mobil Camry inilah yang cocok dan sesuai dengan program pemerintah, pas juga diongkos. 
    Apalagi aku mempunyai istri yang bukan satu kota denganku (beda provinsi) sehingga pastilah setiap tahun mudik bersama anak - anak. Malah terkadang pulang satu tahun 2 kali yaitu saat liburan sekolah dan saat lebaran Idul Fitri. Jadi perlulah mobil yang nyaman dan irit bensin sebab perjalanan jauh serta jalan yang naik turun, bergelombang. So? Okelah kalau begitu Toyota Camry cocok di dalam hati (nyaman) dan cocok di dalam dompet. Camry..Come in lah. Masuklah dalam program pemerintah dan masuklah dalam hatiku.

Sabtu, 16 Agustus 2014

KHATAMAN AL-QURAN

     Mungkin ini agak beda dengan sekolah negeri kebanyakan, kenapa? Sebab kami berani mengadakanWISUDA KHATAMAN (14 Februari 2014) yang notabene sekolah kami adalah sekolah negeri yang jarang sekali mendalaman agama, khususnya agama Islam demikian bagus. Hanya menurut kami, kalo tidak dibiasakan anak untuk memahami kitab sucinya maka bagaimana anak akan paham tentang agama maupun kita sucinya. Kegiatan khataman Al-qur'an merupakan puncak dari kegiatan tadarus Al-qur'an yang dilaksanakan setiap pagi sebelum jam pelajaran dimulai. Tetapi memang tidak setiap hari karena pada hari Senin tidak melaksanakan tadarus Al-qur'an karena anak - anak diwajibkan mengikuti upacara hari Senin.
Jadi biar tidak makan waktu yang banyak maka tadarus hari Senin ditiadakan biar banyak memakan waktu kegiatan belajar mengajar (KBM). Toh hari - hari yang laen masih banyak. Semoga dengan wisuda Khataman anak - anak terutama adik -adik kelas yang sudah khataman kemaren menjadi semangat dan rajin untuk tadarus di pagi hari. Dan semoga Alloh menerima amal ibadah kita yaitu tadarus Al-qur'an dan menjadikan insan yang amanah, sholeh atau sholekhah dan terhidar dari api neraka.

KLINIK SAINS TAHUN 2014

Hari Kamis, 14 Agustus 2014, anak - anak siswa SMPN 2 Bambanglipuro mengikuti Klinik Sains yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY. Dalam klinik sains tersebut, yang semuanya adalah peserta Karya Ilmiah Remaja SMP di Yogyakarta, menutup acara dengan mengadakan pameran poster KIR di gedung olah raga Amongrogo. Alhamdulilah SMP penulis ada 10 anak yang lolos seleksi dan mengadakan pameran. Karena ini baru pertama kali maka anak - anak mengajak teman - teman mereka untuk menemani selama pameran. Tugas mereka adalah membuat poster yang berisi tentang penelitian mereka (dari Bab 1, 2, 3, dan 4, 5 kalo sudah selesai) sampai Daftar Pustaka serta disertai foto - foto sebagai data pendukung, di samping itu mereka harus manjaga stand/booth mereka dari jam 08.00 - 15.00 WIB dan terakhir kalo mereka mau mereka bisa tampil di panggung dan melakukan presentasi dengan diberikan tanya jawab oleh Sagasitas.

LOMBA LOGO BTKP

        Beberapa bulan yang lalu (15 April 2014) aku mengikuti Lomba Logo BTKP (Balai Teknologi dan Komunikasi Pendidikan) DIY. Walaupun aku buta tentang cara membuat logo tetapi hal itu tidak melemahkan hasratku untuk mengikuti lomba. Oleh karena itu aku berusaha untuk belajar tentang Logo dengan searching internet dan membaca makna/simbol - simbol yang ada pada Logo instansi - instansi. Dan hasilnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Perlu pembaca ketahui bahwa yang membuat dengan komputer bukan saya, saya hanya menggambar pada selembar kertas disainnya selebihnya kuserahkan pada percetakan yang ahli membuat disain.
Arti danketerangan logo tersebut adalah: 
1. Buku warna biru : semua produk dan usaha BTKP berlandaskan ilmu  pengetahuan yang kuat dan dilakukan dengan profesional
           2.Tugu Hijau, kuning dan merah : simbol kota Yogyakarta yang berhati nyaman dan tenang tetapi dinamis serta menarik
             3.Corak batik Semen Romo Sawat Gurdo Cantel melambangkan ciri khas Yogyakarta dan siapapun yang menggunakan akan mendapatkan keberkahan dari Tuhan
 4.Api kuning keemasan : BTKP aktif, penuh dengan enerjik dalam setiap langkah usahanya dan dinamis mengikuti perkembangan jaman
5. Pemancar/Sinyal berwarna abu – abu dan merah : dalam kesederhanaan penampilan, BTKP memberikan manfaat dan tayangan yang berkualitas serta dinamis.
Jadi berlandaskan pengetahuan (Buku), BTKP menyebarkan informasi/program yang dijiwai karakter dan budaya Yogya (Tugu) secara dinamis dan profesional (Api emas). Tetapi memang belum jadi rejekiku, karyaku tidak masuk nominasi, jangankan lima besar sepuluh besarpun tidak masuk. Mungkin lain kali tetapi namanya juga iseng - iseng berhadiah.


Minggu, 27 Juli 2014

MENGUBAH PARADIGMA DI IDUL FITRI

   Sangat menjengkelkan ketika melihat banyak orang - orang berbondong - bondong pergi ke pasar, mall, supermarket dan tempat - tempat belanja. Kenapa? Ya karena mereka sangat sibuk untuk memenuhi keinginan memeriahkan Idul Fitri 1435 Hijriah. Padahal tanpa itu juga ga masalah. Apakah kalo kita tidak beli apa - apa (makanan, baju baru dan semua yang baru) terus lebaran ga jadi? Apa terus kiamat gitu? Enggah juga kan? Bukannya saya ini sok lho, tetapi menurutku sih perlu kita mengubah paradigma bahwa di hari lebaran semua harus baru. Cobalah kita gunakan baju yang masih bagus, baju yang masih pantas dipakai untuk sholat Ied dan berkunjung ke famili. Tidak perlulah mengeluarkan uang hanya untuk show off pada semua orang. Bukankah itu tindakan yang kurang bijak? Tetapi bagaimanapun itu mungkin berlaku bagi kita para orang dewasa, untuk anak - anak ya...pastilah masih penting. Kasihan kalau bajunya ga baru..sudah ikut puasa dan berjuang selam sebulan kok tidak dihargai. Apalagi kalau mereka teman sebaya yang rata - rata memakai baju baru..wow..bisa down dan nangis dech.
   Aku dan istri juga tidak terlalu memikirkan tentang baju baru, cat rumah baru, atau apalah yang baru. Bagi kami sudahlah biar anak - anak saja yang memakai baju baru kalau orang tua pakai yang sudah ada toh..tidak akan mengubah apa - apa to? Walaupun kalau mau beli ada sich uangnya tetapi ya itu tadi belum terlalu penting apalagi kalau bajunya yang blink - blink, mau dipakai dimana baju itu setelah lebaran? Apa masih pantas dipakai untuk jalan - jalan? Ya..mungkin masih pantas bagi yang tidak punya malu. Wong baju kebesaran kok cuma dipakai jalan - jalan, ah..ga matching.

Jumat, 18 Juli 2014

BIMTEK TIK DALAM PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013

   Jum'at, 18 Juli 2014 aku menghadiri undangan Pembimbingan Teknologi TIK dalam pembelajaran kurikulum 2013 yang di adakan di The Sahid Rich Jogja, jalan Magelang Km 6 Yogyakarta. Menurut undangan jam 12.00 WIB dimulai, tetapi aku pikir hari itu kan Jum'at masak sich mereka ga Jumatan. Oleh karena itu, berdasarkan logikaku ya..mungkin saja acara dimulai setelah Jumatan dan akupun memilih untuk Jumatan di kampungku daripada Jumatan di jalan. Dan dalam undangan disebutkan bahwa para peserta diwajibkan membawa laptop, ah..mungkin mau dikasih aplikasi atau software nich pikirku. 
   Aku berangkat jam 1 kurang dari rumah, berhubung pulsa modemku habis aku menyempatkan diri dulu untuk mengisi pulsa modem jadi aku mampir di counter. Agak lama sich untuk mengisi pulsa modem karena kata masnya yang punya counter pulsa modemku masih bisa dipakai satu hari lagi, jadi belum habis masa expirednya. Seharusnya habis masa berlaku sampai tanggal 18 Juli 2014 hari ini jam 24.00 WIB sehingga sebetulnya masih bisa digunakan sehari lagi. Tetapi bagaimanapun aku sudah samapi counter mosok ga jadi ngisi kan kasihan masnya sudah gosok kartu pulsa dan katanya juga masih bisa diisi dengan cara menghentikan paketan bulan yang lalu dan membuat paketan internet yang baru untuk bulan ini. Ya..nunggulah beberapa saat. Setelah mengisi pulsa di counter ternyata aku harus mampir satu tempat lagi yaitu POM Bensin atau SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) karena sepedometer menunjukkan garis limit bensin. Wah..kalo diterusin bisa - bisa berhenti di jalan dunk. Terhenti lagi..ga pa-pa yang penting selamat sampai di tempat. Amin
   Kemudian aku melanjutkan perjalanan, kalo dihitung - hitung tempat bimtek tersebut cukup jauh..tetapi biarlah untuk pengalaman toh..aku belum pernah ke The Sahid Rich Jogja. Lumayanlah untuk pengalaman. Sesampainya di hotel tersebut aku takjub dengan bangunan hotel dan supermarket yang ada di sampingnya..sungguh luar biasa megahnya. Aku kemudian membelokkan motorku menuju tempat parkir yang berada di Basement. Aku kemudian memarkirkan sepeda motorku dan bertanya kepada satpam yang ada di situ,..daripada saya tersesat muter - muter ga jelas. Nah ternyata tidak jauh dari tempat parkirku yaitu di ruang basement. Ketika mau masuk dan tanda tangan kehadiran ternyata acara sudah berlangsung beberapa menit yang lalu. Aku mencari tempat duduk yang kosong dan tentu saja tempat duduk yang berada di belakang..biar orang tidak tau bahwa saya juga terlambat. Aku bertanya dengan peserta yang duduk di sebelahku..ternyata dia juga sama denganku yaitu terlambat..nah cocok ada temennya terlambat wkwkwkz
    Pas aku sampai di ruang tersebut, acara baru diisi oleh pejabat dari kominfo, dia memaparkan tentang penggunaan internet sehat termasuk bagaimana menjaga anak kita supaya tidak terjebak dalam perilaku orang yang suka melihat/mengakses konten pornografi. Setelah beliau berbicara beberapa saat tibalah sesion yang kedua yaitu tentang perkembangan TIK di yogyakarta yang dipaparkan oleh bapak Drs.Singgih Raharjo, M.Pd. Dan terakhir dilanjutkan oleh pak Michael dari keminfo mengenai pemanfaatan TIK dalam pembelajaran dengan dibantu oleh para guru - guru yang menjadi instruktur BTKP Yogyakarta. Kemudian acara berakhir pukul 17.40 WIB dengan dilanjutkan buka bersama. Alhamdulillah akhirnya dapat berbuka lagi dan Insya Alloh dapat berkah ramadhan dengan terus menimba ilmu pengetahuan dimanapun itu berada dan berasal.

Kamis, 17 Juli 2014

LAUNCHING KURIKULUM 2013

   Mungkin hal ini agak terlambat untuk lauching kurikulum 2013, sebab pelaksanaannya sudah ada yang setahun lalu sebagai pilot project. Namun biar saja wong kita orang Indonesia itu paling suka dengan seremonial walaupun kadang setelah peresmian dan perayaan akan kembali seperti semula karena kegiatan atau proses kelanjutan tidak diawasi dan dibiarkan saja. Tetapi semoga hal tersebut tidak terjadi pada satuan pendidikan kita SMPN 2 Bambanglipuro yang pada tanggal 14 Juli 2014 kemaren melakukan launching kurikulum 2013 dengan mengundang kepala dinas pendidikan kabupaten Bantul, Bapak Drs. H. Totok Sudarto, M.Pd, pengawas mata pelajaran di kabupaten Bantul, para guru SMP dan SD sekitar, Bapak Camas, Bapak Lurah, Bapak kapolsek, dewan sekolah, perwakilan wali siswa dan para guru SMPN 2 Bambanglipuro.
   Acara basa basi seperti sambutan dari kepala sekolah dan kepala dinas berjalan dengan lancar kemudian ditutup dengan kunjungan ke kelas - kelas ( ada 5 kelas VIII ) yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan kurikulum 2013. Kenapa kok malah kelas VIII? Iya karena kelas VII baru melaksanakan MOS (Masa Orientasi Sekolah) jadi yang kita gunakan sebagai emplementasi adalah siswa kelas VIII. Pada saat itu yang melasanakan KBM adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, Seni Budaya, Matematika dan Bahasa Inggris. Nampak dengan semangat kepala dinas berkunjung dari satu kelas ke kelas berikutnya diikuti oleh para tamu yang lain. Walaupun saat itu hujan mengguyur dengan deras namun tidak mengurangi antusias kepala dinas dan para tamu untuk mencermati KBM para guru model di kelas. Setelah acara kunjungan ke kelas para tamu berpamitan.

Selasa, 15 Juli 2014

MAU BUKU GRATIS?

   Bagi para pembaca yang budiman, ciele..pada kesempatan ini saya akan berbagi beberapa link yang dapat anda gunakan untuk mendapatkan buku - buku gratis. Link - link ini menyediakan buku - buku gratis tanpa anda perlu merogoh kocek sepeserpun (semoga he..he), bukan apa - apa cuma takut salah. Kasihan kan kalo salah pembaca sudah mencari - cari dan menemukan setelah diclik lho..lho ternyata harus bayar kalaupun tidak pasti downloadnya ribet... lebih ribet daripada menemui seorang presiden. Ketemu presiden saja sekarang tidak seribet ini he..he kalo ga percaya coba saja tunggu para calon presiden (capres) kalo lagi kampanye mereka paling rajin keliling desa, pasar - pasar, kota dan sebagainya. Kenapa bisa terjadi? Tentu kita semua maklum karena mereka butuh kita, butuh suara kita, tanpa kita apalah artinya mereka. Mungkin tidak jadi presiden..atau mereka kembali ke pekerjaan lama mereka. Jadi jangan mau diperalat apalagi cuma dikasih uang harus rela memilih mereka. Kalau mereka mengeluarkan uang berarti ketika mereka nanti menjabat pasti mereka akan berpikir bagaimana uangnya dapat kembali lagi sehingga pengabdiannya tidak tulus dan cenderung koruptif. Lho ini mo ngasih link buku atau ceramah wkwkwkkz.
   Okelah pembaca yang dirahmati Alloh, saya akan melanjutkan untuk memberikan alamat - alamat link buku - buku gratis, semua jenis buku ada Insya Alloh dan semoga bermanfaat :
Gimana? Cukup puas kan? Banyak kan link yang dapat anda coba dan bilamana ada buku yang sesuai dengan kebutuhan anda maka anda tinggal unduh di link tersebut. Tetapi memang ada sedikit kendalanya yaitu buku - buku yang disediakan dalam link tersebut adalah buku yang ditulis dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu bagi anda yang tidak familier dengan bahasa Inggris mending anda berkenalan dulu kemudian jangan lupa pegang kamus atau #googletranslate. Pasti akan banyak membantu dalam hal memahami isi buku tersebut. Ok para pembaca selamat membaca ya?

MOS : MASA ORIENTASI SISWA

   Selama 3 hari dan mulai hari senin 14 Juli 2014 kemaren sudah dimulai kegiatan MOS (Masa Orientasi Siswa). Memang kegiatan MOS dapat menjadi sorotan banyak orang karena cenderung kegiatan ini diisi dengan kegiatan fisik sehingga hal tersebut dapat membahayakan para peserta didik baru. Banyak korban berjatuhan dan juga banyak kritik dari berbagai kalangan mengenai hal ini tetapi memang setiap tahun ada saja yang melakukan dan ada juga yang menjadi korban. Beruntungnya MOS kali ini bertepatan dengan bulan puasa sehingga ada banyak batasan - batasan yang harus ditaati oleh para panitia MOS. Kadang penulispun berpikir dengan kegiatan MOS yang ada di Indonesia, nampak lucu dan aneh. Kegiatan kebanyakan tidak mendukung masa orientasi peserta didik untuk memahami dan mengetahui tentang kampus/sekolah dengan segala kelebihan dan tata tertib yang ada. Kegiatan MOS malah diformat dengan memberikan tugas kepada para siswa baru yang aneh dan sulit serta kadang cenderung mempermalukan. Coba kita pikir untuk apa para siswa/mahasiswa harus berdandan seperti orang gila (rambut dikucir, tas dari kantong tepung, kaos kaki sebelah berbeda dan lain - lain) dan tugas yang aneh - aneh (bawa jengkol, kacang panjang, dan lain - lain). Hal itu betujuan untuk apa? Aneh kan? Terus manfaat bagi siswa itu sendiri apa?
   Mungkin saya yang tidak tau atau kurang gaul namun tetap saja manfaat yang didapat dan mudhorotnya malah banyak mudhorotnya. Kok bisa? Bisa saja, ga mungkin kan kita memanfaatkan barang - barang yang dibawa peserta didik baru? Paling - paling kita akan membuang barang dan bumbu - bumbu tersebut ke sampah. Siapa yang mau dan sudi memanfaatkan barang - barang bekas tersebut. Sungguh perbuatan yang menyia - nyiakan karunia Alloh. Padahal kalo itu tidak digunakan dalam kegiatan MOS mungkin saja barang - barang tersebut dapat dimanfaatkan orang lain untuk berkarya atau untuk memasak. Pertanyaan terakhir adalah masihkah kita perlu meneruskan dan melanjutkan model kegiatan MOS yang memberatkan dan membuang barang - barang berharga tersebut? Walaupun barang berharga tersebut bagi kita tidak terlalu berharga. Saya rasa perlu dilakukan evaluasi dan membuat konsep baru tentang kegiatan MOS sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna. Kalau perlu yang berkesan bagi para siswa baru.
    Menurut saya, alangkah baiknya jika MOS sebatas memperkenalkan visi - misi, budaya dan keunggulan sekolah (prestasi akandemik, non akademik, gedung dan lain - lain) serta mengembangan karakter kesiapan mental berada di sekolah yang baru. Mungkin salah satunya diajak jalan - jalan melihat gedung - gedung sekitar sekolah dan juga memperkenalkan budaya di lingkungan sekolah.

Minggu, 13 Juli 2014

MUSIK ADALAH HIDUPKU

   Banyak orang yang hidupnya tidak bisa lepas dari musik jadi walaupun dia sedang belajar dia tetap mendengarkan musik. Jadi agak mengherankan juga wong mau belajar kok malah berisik. Tetapi mungkin juga itu gaya belajar dia..malah mungkin kalau tidak ada suara atau sepi dia tidak bisa konsentrasi..aneh ya? Aku sendiri senang dengan musik tetapi kalau belajar ya mesti dimatikan atau kalau tidak mungkin ya dikecilkan..biar dapat konsentrasi dengan maksimal. Bagiku musik apapun tidak masalah dan aku bukan orang yang antipati dengan musik tertentu. Keroncong? ga masalah. Campur sari? No problem. Dang dut? Ok - ok saja. Rock? Metal? SKA? Rapp? Ah..pokoknya segala musik aku bisa mendengarkan tetapi untuk dapat menikmati dengan segenap jiwa tetap aku harus tanya dulu apa judulnya? atau lagunya? atau siapa yang menyanyikan? Karena di jaman ini hampir semua lagu bisa dibawakan dengan musik yang berbeda, musik yang alternatif? Pokoknya tambah asik dech.
   Nah ngomong - ngomong soal musik, tadi pagi aku menemukan tape recorder yang dulu tak simpan di gudang, Yah..masih bagus dan coba tak nyalakan radionya ternyata masih berfungsi dengan baik. Sayang kan kalo dianggurin sebab itu kan produk buatan Sony. Pastilah kualitasnya cukup bagus. Tape recorder ini memakai speaker kiri kanan yang dapat dilepas sehingga lebih fleksibel. Oleh karena itu biar irit tempat kedua speaker tersebut aku lepas dan pasang di pojok - pojok kamar tidur dengan harapan lebih rapi dan suara dapat maksimal. Untuk kebutuhan itu aku perlu beli kabel speaker sepanjang 15 meter dengan harga Rp. 1.200, - per meter dan besi penyangga untuk menaruh speaker. Aku mencoba memasang kabel speaker tersebut melalu internet agar tidak terlihat kabel speaker di dalam kamar karena tertutup oleh internet tersebut. Untuk keperluan tersebut aku harus naik ke internet dan menarik kabel serta merapikan kabel walaupun tidak kelihatan dari bawah. Dengan susah payah kabel dapat kupasang dan kurapikan sehingga nampak rapi dan indah. Waktu memasang kabel di internet waduh..di atas internet kotornya minta ampun, belum susah melewati rumah laba - laba dan memasang kabel di pojok yang jelas saja medannya sempit. Jadi perlu kehati-hatian saja karena takut salah injak atau salah pegang kayu yang rapuh. Beberapa menit berlalu akhirnya aku turun lagi dan menyambungkan kabel - kabel tersebut di tape. Pelan - pelan kucoba stel radionya..dan.. Alhamdulillah suara dapat tersambung dengan benar dan mengeluarkan suara dengan jernih. Akhirnya aku sekarang tidak akan lagi ketinggalan musik - musik dari radio atau tape. Musik tersebutlah sekarang yang menemani tidurku dan menghilangkan rasa capek dan penat daripada televisi yang hanya dapat menyiarkan sinetron yang tidak edukatif. Musiklah penghiburku dan semangat hidupku. Musik is sound of soul