Sabtu, 31 Mei 2014

SERAPAN KATA ARAB (dalam DIKLAT KETRAMPILAN BAHASA DAN SASTRA)

    Hari kedua, Sabtu 31 Mei 2014, jam 13.45 wib,  session kedua membahas penggunaan bahasa Indonesia yang ternyata bahasa Indonesia memperoleh banyak serapan bahasa dari banyak bahasa. Contoh bahasa baru Arab yaitu serapan dari bahasa Arab, maka bunyi q menjadi k seperti taqwa menjadi takwa, istiqamah menjadi istikamah dan aqal menjadi akal. Sedangkan untuk bunyi t berubah menjadi h, contohnya adalah amanat menjadi amanah/amanat, barakat menjadi berkah/berkat tetapi untuk nama jenis tetap menggunakan kata serapan dari bahasa Arab seperti Al-Qur'an.
     Bunyi O ditulis A seperti dalam kalimat solat ditulis salat, kata musola ditulis musala, kata rido ditulis rida dan bacaan goib ditulis gaib. Namun tidak hanya tulisan tetapi ucapan juga disesuaikan seperti kata science (bahasa Inggris) ditulis menjadi sains.  Kemudian bunyi kh menjadi kh atau k seperti kata akhir menjadi akhir/ahir/akir, kata akhlak menjadi akhlak/aklak, khalik menjadi khalik/kalik dan khawatir menjadi khawatir/kawatir. Untuk bunyi kh menjadi h yaitu khalal menjadi halal dan khukum menjadi hukum serta bunyi f menjadi p atau f seperti faham menjadi paham, fikir menjadi pikir, kata nafsu menjadi napsu, fikih tetap menjadi fikih dan fakir tetap fakir.
      Bunyi sh menjadi s seperti shobar menjadi sabar dan kata sholat menjadi salat. Sedang bunyi dh menjadi d seperti hadhir/hadlir menjadi hadir, kata ridho/ridha menjadi rida dan wudhu/wudlu menjai wudu.

Jumat, 30 Mei 2014

DIKLAT KETRAMPILAN BERBAHASA DAN SASTRA (2)

Sabtu, 31 Mei 2014 hari kedua diklat, aku mendapat kelas B yaitu di ruang Wanagama yang berisi 3 pria dan banyak wanita. Kira - kira jam 8 acara dimulai dengan mengisi kuesioner tentang pengenalan materi yang berisi 40 pertanyaan pilihan ganda. Setelah selesai kira - kira jam 09.00 wib, dilanjutkan dengan pemberian materi tentang Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) . Tujuan Pembinaan Bahasa Indonesia ini adalah menumbuhkembangan dan membina sikap bahasa yang positif, meningkatkan kegairahan penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar dan meningkatkan mutu dan disiplin. Untuk selanjutkan ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan terutama penggunaan kata - kata baku
Contoh kata baku :
Jadwal (bukan Jadual)
Februari (bukan Pebruari)
November (bukan Nopember)
Izin (bukan ijin)
Terampil (bukan trampil)
Kuitansi (bukan kwitansi)
Kualitas(bukan kwalitas)
Praktek (bukan praktik)
Apotek (bukan apotik)
Aktivitas (bukan aktifitas)
Legalisasi (serapan dari legalisation)

DIKLAT PENINGKATAN KETRAMPILAN BERBAHASA DAN SASTRA (1)

   Jum'at, 30 Mei 2014 aku mengikuti Diklat Pembinaan Ketrampilan Berbahasa dan Sastra yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Yogyakarta. Sebagai guru non-bahasa Indonesia aku diberi kesempatan untuk memperdalam ketrampilan berbahasa seperti EYD, Cerpen, Karya Tulis Ilmiah dan lain - lain. Diklat dilaksanakan di University Club Hotel, Universitas Gajah Mada,
Jalan Pancasila ya..tepatnya disebelah utara bundaran kampus UGM. Check in jam 15.00 wib tetapi aku merasa tidak perlulah tepat - tepat amat toh acara pembukaan dimulai jam 19.00 wib. Ternyata pesertanya tidak hanay guru non-bahasa Indonesia tetapi ada 35 orang, kalau ga salah yaitu guru bahasa Indonesia SMP di seluruh DIY dan hanya guru non-bahasa Indonesia yang berasal dari satu kabupaten yaitu kabupaten Bantul,
    Kira-kira jam 16.00 wib aku sampai di hotel UC dan segera check in, ternyata sudah banyak yang datang. Walau kata panitia masih ada kekurangan perserta sebanyak 9 orang.
Waktu itu aku juga diminta untuk mencarikan kekurangan guru non-bahasa Indonesia yang berasal dari kabupaten Bantul. Aku sudah menghubungi teman guruku tetapi ternyata hanya dapat 2 orang padahal aku sudah minta tolong kepada ketua MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) bahasa Inggris untuk membantuku, termasuk aku minta tolong kepada pak Agus, pengawas SMP Kabupaten Bantul untuk menyebarkan kabar baik ini. Tetapi sampai hari H ya itu cuma dapat 2 orang guru, mungkin karena informasinya yang mendadak plus harus menginap juga. Jadi banyak yang harus dipertimbangkan.

Senin, 26 Mei 2014

REUNI SMP

    Bantul, 26 Mei 2014 aku diundang temen - temen SMP (SMPN 1 Pandak) yang tentu saja kami telah berpisah puluhan tahun. Banyak kenangan yang hilang dan mungkin tidak lengkap. Nama merekapun beberapa aku lupa dan lucunya aku mengetahui nama (kembali) dari percakapan yang terjadi di rumah si Slamet. Lucu memang ketika sudah lama tidak bertemu. Walau hanya ada 7 orang tetapi ketika pertama kali melihat dan bercakap cakap aku belum tau betul, apalagi kalau menggunakan nama panggilan ketika waktu masih duduk di SMP. Ok aku presensi dulu yang ada; Slamet (si Tuan rumah), Suparmi (Instruktur Senam), Totok (si Ketua kelas), Pardiyono (Kenthus), Sarjani (tetangga desa), Guntur (si Ganteng), dan Suwito (si Slengean). 
   Semua kembali menyusun parsel - parsel kenangan masa lalu. Kita saling mencocokkan dan membenarkan serta mentertawakan semua kejadian yang waktu itu lucu atau culunnya waktu itu. Banyak yang berubah, banyak yang terlupa apalagi kalau menyebut padanan atau nama tidak sebenarnya. Pasti seru. Di tambah lagi bercerita tentang guru - guru kami, betapa galaknya, betapa aneh dan lucunya para bapak/ibu guru pada waktu itu. Terpikir di benak kami apakah beliau - beliau masih sugeng dan sehat wal afiat? Semoga. 
   Dari pertemuan itu kami merencanakan untuk mengadakan Reuni di tempat si Dancer/Instructur. Dan itu akan dilakuka pada lebaran ke-5 dengan harapan semua teman yang bekerja atau belajar di luar kota dapat pulang dan bergabung dengan acara Reuni. Walau acara pertemuan ini tidak dikemas dengan serius, hanya santai - santai saja tetapi kami punya tujuan untuk mengumpulkan kembali rekan - rekan (tulang - tulang) yang berserakan.

Minggu, 25 Mei 2014

TOT : MASTER TEACHER

     Hari Rabu dan Kamis (21 dan 22 Mei 2014) aku mendapat undangan untuk mengikuti TOT (Training of Trainer) Master Teacher. Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya yaitu Seminar dan Workshop Akselerasi Pendidikan Indonesia tanggal 5 Mei 2014. Acara yang dilaksanakan di Aula Pertemuan lantai 3 Gedung Kantor Telkom Pusat Yogyakarta, Jl Yos Sudarso Yogyakarta 9, Kotabaru, Yogyakarta. Dari 1000 peserta seminar dan workshop (katanya) dipilihlah 30 orang termasuk penulis. Tetapi itupun penulis harus mendaftar dan mungkin diseleksi dlu wong ada temen penulis yang ngirim juga ga masuk dalam tamu undangan. Tetapi hebatnya dia datang untuk menengok dan melihat e...ternyata dia ditawari dan mau sehingga ia masuk dalam peserta TOT. Beruntung dia karena diberi kesempatan. Dari 30 orang lebih tersebut ternyata peserta dari kabupaten Bantul hanya ada 6 orang termasuk penulis.
     Dalam kegiatan TOT tersebut para peserta diajari berbagai teknik dan metode pembelajaran termasuk model pembelajaran menggunakan fasilitas wikispaces yang dapat diciptakan sebagai bentuk pembelajaran virtual (virtual classroom) atau dunia maya. Di samping itu juga diselingi dengan game - game yang menarik, sayangnya..sekali lagi kalau bukan doorprizenya yang kuran banyak.Wong hanya ada 5 itu saja 1 buku dan 4 lainnya CD program. Untuk mendapatkan doorprize or hadiah tersebut harus membuat presentasi tentang 'Pembelajaran Abad 21'. Wah..pokoknya tersiksa dan tidak juara lagi, cuma juara 2 dan tidak dapat apa2 kecuali hanya ilmu yang diberikan trainer. Akhir kata semoga itu bermanfaat bagi kita semua Master Teacher. Amin.

AKSELERASI PENDIDIKAN INDONESIA

      Pada tanggal 5 Mei 2014, penulis mendaftar Seminar dan Workshop "Akselerasi Pendidikan Indonesia" yang diselenggarakan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) bersama Intel Indonesia Corporation untuk Program Pengembangan Proses Profesionalitas Guru dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui Program Intel Tech.
   Kegiatan tersebut bertujuan untuk menciptakan tenaga pendidik yang inovatif, melalui pemanfaatan TIK dalam pembelajaran abad 21 dan sekaligus menyongsong implementasi kurikulum 2013. Walaupun penulis datang agak terlambat tetapi pengetahuan kami sedikit terbuka bahwa pembelajaran di masa - masa yang akan datang harus akrab dengan teknologi karena itulah tempat atau kehidupan siswa dalam memasuki dunianya. Sehingga idealnya pembelajaran di sekolah itu harus memikirkan keadaan dan kondisi siswa 5 - 10 tahun yang akan datang. Walau seminar ini 'cenderung' promosi produk intel dan pesonaedu tetapi untuk kegiatan yang sifatnya gratis, okelah. Ga masalah. Emang ada sekarang ini yang gratis? Pasti ada udang dibalik rempeyek he..he. Ga ada orang yang benar2 ingin rugi, pasti semua ada timbal balik..eit kok jadi yang engga2. Yang pasti kami pulang membawa beberapa hadiah sehingga tidak pulang dengan tangan hampa. 
    Dan kalau ditanya lagi apakah mau ikut lagi? Tentu jawabnya tidak lha wong sudah pernah ikut, biarlah untuk orang lain, untuk guru lain lagian sertifikat sama apa bisa mendapat kredit poin? he..heAkhir kata sukses selalu dech buat Intel dan Telkom semoga jaya di udara. O..sorry itu tagline-nya RRI ya? lalu apa ya? Semoga sukses selalu saja dech dan terus menebar kebaikan ke masyarakat, khususnya para guru. Amin

Jumat, 02 Mei 2014

MALARIA; KENALI DAN ATASI



Apa itu Malaria?
Tahukah anda apa itu Malaria? Penyakit malaria adalah salah satu penyakit yang penularannya melalui gigitan nyamuk anopheles betina. Namun tidak semua nyamuk menularkan Malaria. Di Indonesia diperkirakan ada 450 jenis nyamuk, dan sebagian adalah sebagai penular /vektor penyakit dan hama pengganggu kenyamanan manusia.

Apa ciri orang yang menderita penyakit Malaria?
Ciri penderita penyakit Malaria ada beberapa macam tetapi untuk anak – anak gejala klinisnya tidak begitu jelas. Anak – anak dan balita hanya dapat diketahui melalui gejala mencret (diare) dan wajah pucat karena kekurangan darah (anemia). Di samping itu, balita atau anak - anak yang menderita Malaria dapat diketahui melalui riwayatnya; apakah dia pernah berkunjung ke daerah Malaria atau apakah dia berasal dari daerah Malaria? Sedangkan untuk orang dewasa gejala lebih jelas seperti
1.    gejala utama demam mengigil secara berkala dan sakit kepala berat
2.    badan terasa lemas dan pucat serta berkeringat.
3.    nafsu makan menurun.
4.    mual-mual kadang-kadang diikuti muntah.
5.    dalam keadaan menahun (kronis) gejala di atas, disertai pembesaran limpa.
6.    untuk Malaria berat disertai kejang-kejang dan penurunan suhu badan.
.
Apa penyebab penyakit Malaria?
Penyebab Malaria adalah parasit yang merupakan anggota genus plasmodium. Penyakit Malaria pada manusia umumnya disebabkan oleh 4 jenis plasmodium yaitu Vivax, ovale, malariae dan falciparum, sedangkan plasmodium knowlesi yang kebanyakan ditemukan pada kera atau orang utan kecil jumlahnya ditemukan pada manusia.

Bagaimana cara penularan Malaria?
Untuk penularan penyakit Malaria ada beberapa cara:
1.    Penularan secara alamiah (natural infection) penularan ini terjadi melalui gigitan nyamuk anopheles.
2.    Penularan yang tidak alamiah (non natural infection)
a.       Malaria bawaan (congenital).
Terjadi pada bayi yang baru dilahirkan karena ibunya menderita malaria, penularan terjadi melalui tali pusat atau placenta.
b.      Secara mekanik.
Penularan terjadi melalui transfusi darah atau melalui jarum suntik. Penularan ini terjadi melalui jarum suntik yang tidak steril lagi (disposeble). Penularan melalui transfusi darah, masa inkubasinya tergantung pada jumlah parasit yang turut masuk bersama darah dan tingkat imunitas penerima darah.
c.       Secara oral (melalui mulut).
Jenis penularan ini pernah dibuktikan pada burung, ayam (P.gallinasium), burung dara (P.Relection) dan monyet (P.Knowlesi).

Bagaimana cara mencegah terjangkit Malaria?
Ada beberapa cara pencegahan dan pemberantasan nyamuk penyebab Malaria seperti
1.      Cara pengelolaan lingkungan hidup (environmental management), yaitu dengan pengubahan lingkungan hidup (environmental modification) sehingga larva nyamuk anopheles tidak mungkin hidup. Kegiatan ini antara lain dapat berupa
a.       Melakukan 3M (Menguras tempat-tempat penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali; Menutup rapat tempat-tempat penampungan air; dan Memusnahkan barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti kaleng bekas dan plastik bekas (WHO 2009)
b.      Mencegah gigitan nyamuk menggunakan lotion anti nyamuk
c.       Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
d.      Tidak menggantung pakaian di dalam kamar serta
e.       Menggunakan kelambu pada waktu tidur (Anisati 2008; WHO 2009).
2.      Secara kimiawi dengan menggunakan larvasida yaitu zat kimia yang dapat membunuh larva nyamuk seperti solar/minyak tanah, parisgreen, temephos, fention, altosid dll. Selain zat-zat kimia yang disebutkan di atas dapat juga digunakan herbisida yaitu zat kimia yang mematikan tumbuh–tumbuhan air yang digunakan sebagai tempat berlindung larva nyamuk.
3.      Secara hayati dilakukan dengan mengunakan beberapa agent biologis seperti predator misalnya pemakan jentik (clarviyorous fish) seperti gambusia, guppy dan panchax (ikan kepala timah).

Lalu bagaimana cara pengobatan Malaria jika terlanjur terjangkiti?
Jika pencegahan dan pembasmian nyamuk anopheles sudah dilakukan tetapi masih menderita Malaria atau ada gejala – gejala di atas, maka kita bisa segera membawanya ke rumah sakit untuk melakukan pengobatan. Atau kita dapat melakukan pengobatan tradisional yang tentu saja lebih murah dan alami. Pengobatan tradisional yang dapat kita lakukan seperti
1.      Pengobatan cara pertama dengan menggunakan bahan bahan:
·   15 lembar Daun sambiloto
·   3 sendok madu asli
Caranya: Rebuslah daun sambiloto dengan 2 gelas air dan biarkan sampai air tersebut tinggal separuhnya. setelah itu saring dan dinginkan serta tambahkan madu. Minumlah 1/2 gelas 3 kali sehari.
2.      Pengobatan cara kedua dengan menggunakan bahan bahan:
·   Segenggam daun pepaya muda
·   Garam dapur 1/4 sendok
Caranya: Haluskan daun pepaya muda sampai benar benar halis. Kemudian seduh dengan air hangat dan campurkan garam dapur. Minumlah setiap hari secara rutin.
3.      Pengobatan cara keempat dengan menggunakan bahan bahan:
·   Bandotan
Caranya: Jemurlah daun bandotan sampai benar benar kering. Kemudian rebus dengan 3 gelas air dan biarkan sampai airnya tinggal 1 gelas. Saring, minumlah 2 kali sehari pagi dan sore hari.
4.      Pengobatan cara kelima dengan menggunakan bahan bahan:
·   Asam
·   Jantung pisang
Caranya: Kupas kulit jantung pisang yang paling luar dan timbun dalam bara api selama setenga jam. Setelah itu tumbuk sampai halus, peras dan saring. Tambahkan asam secukupnya dan diminum sehari sekali
Jika anda ragu – ragu dengan pengobatan tradisional di atas dan tidak mau repot maka hal terbaik yang dapat anda lakukan adalah segera bawa orang yang menderita Malaria ke rumah sakit terdekat. Di rumah sakit orang yang menderita Malaria akan tertangani dengan baik walaupun untuk biaya pengobatan lebih mahal dari pengobatan tradisional. Apapun pengobatan yang kita pilih, kita perlu waspada jika menemukan orang yang menderita gejala – gejala seperti di atas karena penyakit Malaria termasuk salah satu dari 10 penyakit yang mematikan di dunia.


DAFTAR PUSTAKA

Anisati. 2008. Peran media massa terhadap perilaku ibu dalam upaya pencegahan demam berdarah dengue pada rumah tangga di kota Yogyakarta. Jurnal Ekologi Kesehatan 6:210-215.

Depkes RI. Malaria Direktorat Jenderal Pencegahan dan pemberantasan Penyakit Menular dan Lingkungan Pemukiman, Jakarta 1995.
Gilles. H.M. Management of Severe and Complicated Malaria. WHO Geneva 1991.

Sutawanir. D., Metode Survei Sampel. Penerbit Karunika, UT, Jakarta 1986.

The Clinical Management of Acute Malaria, WHO Regional Publications, South -East Asia Series No. 9. 1986.

WHO. 2009. Dengue: guideline for diagnosis, treat-ment, prevention and control. Geneva: WHO Press.