Kamis, 10 September 2015

MEMBUAT JERA PENEROBOS TRAFFIC LIGHT

   Padatnya jalan raya, sering membuat kita gampang emosi. Panasnya matari, debu yang berterbangan dan para pengendara yang tidak sabaran. Andai kata mereka lebih sabaran mungkin kepadatan dan kemacetan tidak akan separah ini. Menurut saya kemacetan bukan hanya masalah para polisi, tetapi masalah kita semua. Kita yang sering tidak menghormati rambu - rambu lalu lintas dan juga suka menerobos aturan yang ada. Itu juga membuat jalan semakin semrawut, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kecelakaan yang membuat jalanan bisa macet. Sedangkan polisi tidak bisa salahkan, mau menyalahkan bagaimana wong banyaknya kendaraan tidak seimbang dengan jalan yang dibuat. Kecepatan pembangunan terutama jalan - jalan tidak dapat menampung banyaknya kendaraan yang telah beredar. Lalu apakah solusinya? Menurut saya solusinya adalah hadirkan polisi di tiap simpang jalan (perempatan, pertigaan atau traffic light yang ada). Untuk apakah polisi dihadirkan? Ya untuk menjaga dan mencegah para penerobos rambu - rambu lalu lintas, yang membuat parah jalan raya. Dengan hadirnya para polisi tersebut dapat mencegah pengendara untuk menerobos atau melanggar peraturan yang ada. Kalau masih ada yang melanggar? Gampang itu, beri punishment/hukuman tetapi coba hukuman yang ekstrim atau yang ekstra ordinary, jangan menilang atau menahan SIMnya. Itu sudah kuno kurang berkesan, malah membuat dampak yang negatif karena nanti ujung - ujungnya uang. Lalu bagaimana? Nah ini yang spektakuler. Setelah polisi dapat menangkap para pelanggar atau penerobos traffic light maka polisi ambil saja pentil ban motor. Setelah diambil lalu dibuang atau disimpan kemudian pengendara diminta melanjutkan perjalanan. Nah dari tindakan tersebut dia akan berpikir lagi untuk mengulangi kesalahan karena dia merasa kerepotan harus naik motor yang bannya kempes atau mungkin dia harus menuntun kendaraanya sampai menemukan bengkel yang ada atau mungkin sampai rumah. Kerenkan hukumannya? Tidak perlu denda atau menahan SIM kalau memang mereka melanggar tetapi berikan efek jera dengan membuat mereka malu. Itu yang terbaik. Percayalah. Ini juga saya yakin dapat diterapkan di Jakarta yang notabene banyak pelanggaran. Tidak perlu inovasi yang lain tetapi diperlukan kerelaan para polisi untuk setia menjaga pos - pos tersebut guna menangkap para penerobos traffic light yang bikin macet jalan raya dan membahayakan pengguna yang lain. Bravo polisi