Sungguh mencengangkan ketika penulis membaca berita kemarin bahwa para mahasiswa kedokteran UGM melakukan perjokian masal. Ada 45 calon mahasiswa yang tertangkap sedang mengikuti tes masuk fakultas kedokteran UGM. Dan tidak main-main mereka sudah dikondisikan dan koordinasi dengan sangat profesional. Bagaimana tidak? Mereka menggunakan HP yang sudah dimodifikasi dengan canggih sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menjawab. Perangkat canggih ini telah terhubung dengan operator yang sudah siap dengan kunci jawabannya. Semua akan ditolong karena mereka sudah membuat kesepakatan ketika mereka diterima maka mereka akan membayar sekian juta. Bayangkan jika mereka tidak tertangkap; mereka akan diterima di fakultas kedokteran, ketika mereka lulus dan bekerja, mereka akan hitung-hitungan dengan semua uang yang telah mereka keluarkan termasuk uang untuk jasa si joki. Setelah hitung2 an selesai, apakah mereka dapat berlaku dan bertindak profesional? Apakah mereka dapat menjalankan kode etik kedokteran? Belum tentu. Sebab apa yang mereka mulai dengan cara-cara yang salah, cara-cara yang haram, bagaimana kita dapat mengambil kemanfaatan dari sesuatu yang haram? Semoga mereka menyadari perbuatan mereka. Ini bukan salah para bapak ibu guru, sebab bapak ibu guru tidak pernah mengajarkan untuk meraih cita-cita dengan jalan pintas seperti itu, jalan kotor untuk mendapat profesi yang mulai. Sungguh kita perlu prihatin dengan kejadian ini. Entah apa yang ada dibenak mereka. Semoga ini kejadian yang pertama dan terakhir sebab kita masih butuh banyak orang yang jujur dan berani mengambil resiko dengan kejujurannya walaupun mungkin tidak diterima di fakultas kedokteran UGM. Tetapi kita masih bisa berjalan dengan tegak karena prinsip kejujuran kita itu. Semoga.
Jumat, 20 Juli 2012
BRIDGING COURSE: Program latah?
Tahun ini nampaknya menjadi tahun pelajaran yang agak berbeda dengan tahun yang lalu. Pasalnya apa? Sebab mulai sekarang para peserta didik baru harus mengikuti apa yang disebut dengan program Bridging Course setelah mereka mengikuti MOS (Masa Orientasi Sekolah). Apakah program ini ada manfaatnya? Ataukah program ini hanya sebuah latah saja? Bukan menjadi rahasia lagi bahwa kebiasaan orang Indonesia adalah jika ada program yang baru dan dikira penting maka program itu akan diadakan. Parahnya lagi kita sering dijadikan tempat ujicoba sebuah program dan ketika program itu belum seluruhnya teraplikasi kita akan berubah lagi dengan program baru yang lainnya. Sungguh memboroskan uang negara. Sama seperti Bridging course (Matrikulasi) ini juga latah dengan program perkuliahan yang mana selalu dilakukan untuk menjebatani dari SMA menuju Perguruan Tinggi atau dari S1 menuju S2.
Rabu, 11 Juli 2012
PENERIMAAN ANAK JALANAN PADA PPDB 2012
Tidak sama dengan penerimaan peserta didik tahun lalu, tahun ini Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan menerima 2 (dua) orang peserta didik baru dari kalangan anak jalanan. Anak jalanan tersebut akan diterima dan dijadikan peserta didik baru diSMP 2 Bambanglipuro. Suatu kehormatan bagi SMP 2 Bambanglipuro untuk dapat mendidik dan membimbing orang-orang yang selama ini termarjinalkan. Bayangkan saja kalau bukan kita siapa lagi yang akan peduli dengan nasib mereka. Bukankah mereka akan lebih liar dan tak terkendali serta tidak terdidik jika mereka kita biarkan berada di jalanan dan berkumpul dengan teman-teman yang mungkin saja mereka lebih besar, berani dan berpengalaman. Sehingga pada akhirnya mereka akan diperlakukan seperti orang dewasa atau mungkin diperlakukan dengan tidak adil karena keterbatasan fisik dan pengetahuan tentang dunia jalanan. Walaupun ini program pemerintah daerah kabupaten Bantul, namun penulis beranggapan bahwa penunjukkan sebuah sekolah adalah dengan perencanaan matang dan telah ditelaah untung ruginya. Dan sekarang menjadi suatu kesempatan bersama bagi SMP 2 Bambanglipuro untuk menunjukkan pada dunia..ciile..bahwa SMP 2 Bambanglipuro sanggup melaksanakan tugas tersebut dan dapat menunjukkan keprofesionalan dalam melayani siapun untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan bermutu. Semoga semua dapat berjalan lancar dan sukses sesuai harapan sekolah, masyarakat dan dunia. Amin
KALENDER PENDIDIKAN TA 2012-2013
Pada kesempatan ini penulis hanya akan memuat Kalender Pendidikan Tahun 2012-2013 Kabupaten Bantul untuk jenjang SMP dan SD. Kenapa? Karena baru itu yang didapat penulis dalam penulusuran tentang Kalender Pendidikan. Semoga tidak terlalu terlambat sebab tinggal 5 (lima) hari lagi para peserta didik baru dan lama akan menjalani proses belajar mengajar. Bukankah ada pepatah mengatakan lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, ya..semoga itu bukan menjadi alibi penulis untuk menghindar dari keterlambatan upload Kaldik ini. Bagaimanapun semoga bermanfaat bagi semua pembaca, karena idealnya kalender pendidikan digunakan untuk membuat jadwal pelajaran dan menghitung jam pelajaran dalam 1 (satu) tahun ke depan. Dari penglihatan sekilas penulis tidak ada banyak perubahan dari kalender pendidikan tahun kemaren. Yang jelas sebentar lagi setelah Masa Orientasi Siswa (MOS) para peserta didik akan libur selama 3 hari sebagai libur awal bulan Ramadhan ( 1 hari sebelum puasa dan 2 hari awal puasa), kemudian mereka akan libur lagi 6 (enam) hari sebelum Idul Fitri, 2 (dua) hari Idul Fitri dan lagi 6 (enam) sesudah hari Raya Idul Fitri.
Itulah sekilas penglihatan penulis tentang Kalender Pendidikan tahun 2012-2013 untuk jenjang SMP di Kabupaten Bantul. Dan untuk rekan-rekan yang menginginkan file Kalender Pendidikan tersebut dapat mendownload pada link berikut:
O..iya untuk informasi saja bahwa mulai tahun ini, kabupaten Bantul akan mengadakan Bridging Course yaitu pembelajaran Matrikulasi [Pengenalan awal mata pelajaran, khususnya 4 (empat) mata pelajaran yang di Unaskan;Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA] kepada para peserta didik baru. Harapannya mereka tidak kaget dan mungkin syok ketika mengalami atau mengikuti proses belajar mengajar 4 bidang studi tersebut di kelas. Untuk info lebih jauh tentang Bridging Course simak terus postingan selanjutnya. Nuwun.
Langganan:
Postingan (Atom)