“The mediocre teacher tells. The good teacher explains. The superior teacher demonstrates. The great teacher inspires.” (William Arthur Wad)
Guru yang biasa - biasa saja, ia mengajar dengan ceramah, guru yang baik dia mempraktekkan dan guru yang hebat adalah guru yang dapat menginspirasi.
Penulis pernah mendengar sebuah cerita bahwa konon seorang guru yang telah berulang kali berprestasi di tingkat nasional, menolak diangkat menjadi seorang kepala sekolah. Ketika ia ditanya alasannya oleh seorang teman, ia menjawab bahwa seorang kepala sekolah banyak menimbulkan fitnah (syuudzon) bagi orang lain. Sehingga ia tidak mau menjadi seorang kepala sekolah. Itu sebuah cerita yang membuat aku agak optimis dengan orang - orang Indonesia, ternyata masih banyak orang yang baik. Dan itupun belum seberapa, yang membuat dia lebih istimewa, minimal disudut pandanganku adalah ketika ia diminta untuk mengajar sekolah negeri yang siswanya jelas lebih pandai daripada siswa yang sekarang ia ajar. Ia lebih memilih mengajar di sekolah swasta dan berada di pelosok desa. Konon katanya ketika ia ditanya mengapa mau mengajar di sekolah swasta, ia menjawab bahwa ketika guru mengajar siswa yang pandai pandai dan ia berhasil mengantar siswa memperoleh nilai yang maksimal, maka itu adalah hal yang wajar sebab siswa sudah pandai. Tetapi jika ia mengajar orang yang tidak pandai dan ia berhasil dalam kegiatan belajar mengajar maka itu sebuah prestasi dan kebanggaaan tersendiri.
Bagi penulis, guru seperti dia sungguh jarang dapat ditemukan lagi dalam dunia yang serba konsumtif dan gila kedudukan ini. Inilah yang membuat istimewa bagi para guru yang mengenalnya. Kehati - hatian bertindak dan ketulusan mengabdi menjadi amunisi tersendiri untuk menjadi sosok yang istimewa. Penulis yakin bahwa dia tidak merasa seseorang yang istimewa tetapi siapapun yang mendengar kisahnya pasti berdecak kagum dan menganggap dia sosok guru yang istimewa. Bagaimana menurut anda?