Setelah melewati serangkain tes, dimulai dari tes tertulis -tes psikotes-, presentasi dan wawancara, akhirnya diumumkan aku sebagai juara 1 guru berprestasi tingkat kabupaten Bantul tahun ini. Patut aku syukuri sebab sebelumnya aku cuma, tepatnya ibu kepala sekolahku, menargetkan hanya masuk 10 besar. Ya wajarlah menarget hal tersebut berhubung seleksi guru berprestasi adalah lomba yang sangat, sangat berat dibandingkan lomba yang lain. Di samping tes yang saya sebutkan di atas, yang lebih berat adalah membuat portofolio - jadi tes di atas tidak berat?- bukan begitu namun mengumpulkan berkas, sertifikat, ijazah dan kertas pendukung itu repotnya minta ampun.
Kalau tes tuliskan kan bentuknya pilihan ganda, jadi bisa atau tidakkan tetap bisa pilih -walaupun salah- tetap terjawab. Informasi lebih lengkap silahkan klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar yang membangun sangat berguna tidak hanya bisa mencaci tetapi berikan juga solusi