Setelah ada kepastian kapan akan dilaksanakan penghargaan lomba konten kanal Paud, aku segera kontak orangtua, khususnya ibu. Sebab tinggal ibulah satu satunya orangtua kandungku.
Saatnyalah aku membahagiakan beliau. Uang yang kudapatkan dari lomba ini akan kugunakan untuk menyenang-nyenangkan hati keluarga dan orangtua.
Maka berangkatlah kami berenam ke Bandung, dimana tempat itulah diselenggarakan pemberian penghargaan itu. Aku pun memesan enam tiket. Aku, istri, kedua anak, ibu kandung dan ibu mertua. Kereta yang kupilih pun, kelas bisnis. Bukan apa apa, takut saja kalau ekonomi, mana gerbong yang ampek, sempit dan mungkin bau. Itulah yang biasanya terlintas bila memilih gerbong kelas ekonomi.
Menunggu Kereta di Stasiun Tugu |
Harga yang cukup mahal untuk enam orang di kelas bisnis tidak menjadi soal. Termasuk kalau semua hadiah lomba habis untuk perjalann ke barat ini. Tak mwngapa sebab kapan lagi aku bisa membahagian orangtua kalau tidak hari ini.
Ya hari ini. Sebelum semua terlambat dan aku memyesal bila tidak melakukan apapunn untuk orangtuaku.
Pukul 10 lebih kami mulai berangkst ke stasiun, sebab kereta akan berangkat pukul 12 lebih sedikit. Tidak apalah kami menunggu barang sebentar di stasiun. Itu lebih baik daripada mepet keberangkatan malah membuat kemrungsung dan tidak tenang di jalan. Apalagi kalau sampai telat maka bisa jadi tiket itu hangus. Duh, jadi sia-sia deh semua.
Anak lakiku sudah tidur, maka mau tidak mau kubopong dan kutaruh di dalam mobol. Ibu juga sudah tidur, kucoba membangunkan. Setelah semua bekal dibawa dan komplit, kami berangkat. Sampai di stasiun waktu menunjukkan pukul 11.30, Alhamdulillah tidak terlambat. Kami bisa agak tenang. Angin dingin mulai menusuk saat keluar mobil.
Aku pun mulai mencetak tiket. Dengan modal kode bookinh aku mencetak 6 tiket di mesin cetak depan pintu masuk stasiun. Stasiun Tugu tampak sepi. Namun aku yakin di dalam kereta tetap ramai nantinya. Benar saja, lumayan ramai.
Bersama Keluarga, Ibu dan Ibu Mertua |
Meskipun ramai kalau bisnis tetap saja kita dapat tempat duduk. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar yang membangun sangat berguna tidak hanya bisa mencaci tetapi berikan juga solusi