Minggu, 27 Juli 2014

MENGUBAH PARADIGMA DI IDUL FITRI

   Sangat menjengkelkan ketika melihat banyak orang - orang berbondong - bondong pergi ke pasar, mall, supermarket dan tempat - tempat belanja. Kenapa? Ya karena mereka sangat sibuk untuk memenuhi keinginan memeriahkan Idul Fitri 1435 Hijriah. Padahal tanpa itu juga ga masalah. Apakah kalo kita tidak beli apa - apa (makanan, baju baru dan semua yang baru) terus lebaran ga jadi? Apa terus kiamat gitu? Enggah juga kan? Bukannya saya ini sok lho, tetapi menurutku sih perlu kita mengubah paradigma bahwa di hari lebaran semua harus baru. Cobalah kita gunakan baju yang masih bagus, baju yang masih pantas dipakai untuk sholat Ied dan berkunjung ke famili. Tidak perlulah mengeluarkan uang hanya untuk show off pada semua orang. Bukankah itu tindakan yang kurang bijak? Tetapi bagaimanapun itu mungkin berlaku bagi kita para orang dewasa, untuk anak - anak ya...pastilah masih penting. Kasihan kalau bajunya ga baru..sudah ikut puasa dan berjuang selam sebulan kok tidak dihargai. Apalagi kalau mereka teman sebaya yang rata - rata memakai baju baru..wow..bisa down dan nangis dech.
   Aku dan istri juga tidak terlalu memikirkan tentang baju baru, cat rumah baru, atau apalah yang baru. Bagi kami sudahlah biar anak - anak saja yang memakai baju baru kalau orang tua pakai yang sudah ada toh..tidak akan mengubah apa - apa to? Walaupun kalau mau beli ada sich uangnya tetapi ya itu tadi belum terlalu penting apalagi kalau bajunya yang blink - blink, mau dipakai dimana baju itu setelah lebaran? Apa masih pantas dipakai untuk jalan - jalan? Ya..mungkin masih pantas bagi yang tidak punya malu. Wong baju kebesaran kok cuma dipakai jalan - jalan, ah..ga matching.