Rabu, 08 Juni 2016

NILAI 100 UNTUK BAHASA INGGRIS

   Ditengah mentok dan tidak meningkatnya nilai rata - rata Ujian Bahasa Inggris -dibandingkan dengan nilai beberapa kali TPM- ada sedikit kegembiraan yang bisa menjadi penghibur bagiku. Ya bagiku penghibur bagiku. Di saat nilai rata- rata UN kali ini tidak lebih dari 70 karena hanya 69.57 ternyata ada satu siswa yang mendapat nilai 100 untuk mata pelajaran bahasa Inggris. Ini hal luar biasa bagi saya karena baru pertama kali ini saya mendapat penghargaan seperti ini. Anugrah nilai 100 untuk UN mata pelajaran bahasa Inggria yang baru terjadi sekali ini. Ya memang baru sekali ini. Belum pernah sekalipun aku mendapati siswaku memperoleh nilai 100 untuk UN Bahasa Inggris di SMPN 2 Bambanglipuro. Walaupun dulu SMPN 2 Bambanglipuro pernah rangking 1 dan juga 3 untuk Bahasa Inggris se-kabupaten Bantul. Tetapi beberapa kali pengumuman UN setelahnya terjadi penurunan drastis, termasuk nilai rata - ratanya. Itulah yang kadang bikin sakit dan sakitnya seluruh badan :D terutama hati.
    Menurut analisa saya, mungkin perlu penyegaran dan pergantian untuk guru kelas 9, jangan saya terus mengajar. Saya merasa terlalu lama mengajar bahasa Inggris di kelas 9 ini. Di samping itu hal yang sama takut terjadi, yaitu menurunnya rangking  SMP yang masih  menduduki peringkat 10 besar se-kabupaten Bantul. Selain itu juga ada ketakutan nanti saya banyak acara di luar dan sering meninggalkan kelas karena beberapa keperluan.  Keperluan yang saya maksud adalah berhubungan dengan kegiatan saya seperti diklat, lomba, mgmp dan lain - lain yang terpaksa harus meninggalkan kelas. Itu juga mungkin yang menjadi kendala kenapa nilai bahasa Inggris sering jelek. Lha wong gurunya sering pergi dan hanya meninggalkan tugas kelaa. Ah..
    Tetapi aku yakin seratus persen bahwa aku merasa telah melaksanakan kewajiban saya sepenuh hati. Salah satunya mengadakan kegiatan di luar jam dengan siswa di sore hari, saya memberikan waktu saya untuk memberikan tambahan materi bahasa Inggris  dan konsultasi lewat WA. Itu usaha untuk menebus dosa dan sudah saya lakukan sepenuh hati. Jadi usaha sudah dan berdoapun sudah, lalu apa lagi? Saya rasa kalau usaha maksimal sudah dan doa yang khusuk juga sudah maka usaha terakhir yang bisa kita lakukan adalah menyerahkan semua hasilnya kepada Alloh dan apapun hasilnya harus kita terima. Itulah yang terjadi sekarang, saya harus menerima hasilnya walaupun saya agak kecewa dengan hasil nilai rata - rata UN tahun ini yang jauh dari espektasiku. Aku berharap dulu nilai rata - rata UN siswa di atas 70, ya di atas 7 wong KKM bahasa Inggris saja 75. Masak tidak sampai 70. Tetapi biarlah itu sudah terjadi, semoga saja ada hikmahnya.
    Bagaimanapun aku harus bersyukur atas hasil yang diperoleh para siswa dan ini bisa menjadi momentum bagi saya untuk instropeksi diri bahwa besok lagi lebih fokus lagi kepada siswa dan belajarnya.  Mungkin kemaren masih kurang. Bagaimanapun terimakasih Alloh atas semua hasil yang telah diperoleh para siswa tahub ini. Ternyata di balik nilai rata - rata UN yang buruk Engkau berikan saya penghargaan dengan memberikan siswa nilai 100 untuk pelajaran bahasa Inggris. Semoga UN tahun depan ada yang dapat nilai 100 lagi. Amin.