Senin, 16 Februari 2015

KEAJAIBAN DATANG SATU - PERSATU (1)

       Malam ini pukul 11, 16 Februari 2015 aku mencoba membuka e-mailku dan aku agak surprise ketika membaca bahwa aku adalah salah satu dari 100 orang yang menang dalam lomba blog competition. 
Walaupun hanya sebagai 100 orang pengirim pertama lomba tersebut tetapi ga masalahlah yang penting aku telah dapat menyalurkan hobiku yaitu menulis. Entah menang atau kalah ga masalah. Kalaupun menang itu hanya bonus saja, kalau kalah baru sial saja. Ga kurang dan ga lebih pokoknya no pain no gain tidak ada usaha tidak hasil. Jadi aku menantang diriku sendiri untuk mengikuti beberapa lomba guna melatih kemampuanku dalam dunia tulis menulis. Karena katanya menulis itu termasuk ketampilan artinya ketika kita tidak berlatih menulis maka kemampuan kita akan berkurang atau mungkin malah hilang. Oleh karena itu aku selalu melihat dateline setiap lomba jika aku mampu mengikuti maka aku akan mengikuti dengan batas waktu yang ada, Walaupun kadang seperti orang kesetanan atau keringat dingin sebab dikejar dateline. Itulah asyiknya dunia kepenulisan, kalau tidak disalurkan untuk menulis, lalu untuk apa kemampuan kita ini? Dibiarkan saja sampai berkarat. Ah..jadinya khan sayang kalau seperti itu. nothing to loose lah.. ga ada ruginya kok.
      Aku sendiri sampai saat ini masih mencoba untuk selalu menyempatkan diri menulis dan menulis. Dengan harapan aku dapat mengembangkan kemampuanku dalam dunia tulis menulis. Ya..aku cuma berpikir sayang saja kalau kita tidak memaksimalkan bakat dan ketrampilan kita. Walaupun aku sendiri tidak percaya dengan bakat menulis, sebab menulis itu tidak ada hubungannya dengan bakat atau keturunan apalagi gen. Ah..ga ada itu kalau ada yang bilang aku tidak percaya. Coba pikir saja. Aku sendiri merasa diriku ini tidak berbakat, tetapi aku hanya suka membaca dan setelah membaca apa yang terlintas dalam pikiranku aku tulis. Entah itu bagus atau tidak. Aku tidak terlalu memikirkan, hanya aku merasa setelah meluapkan uneg - uneg atau pendapatku aku merasa lega dan agak enakan. Dulu sewaktu belum ada komputer bahkan laptop, sebenarnya ada cuma memang aku tidak mampu beli. Jaman dulu berapa juta untuk beli komputer atau laptop. Wuih..mahak sekali beda dengan jaman sekarang mau beli tinggal piliha mau merk apa atau mau spesifisikasinya atau mau harga yang berapa. Tinggal bilang nanti para penjual akan mencarikan komputer/laptop sesuai dengan kemampuan kantong kita. Bahkan kalau mau seken juga ada dengan kualitas yang tidak jauh beda dengan yang baru. 
       Itu jaman sekarang, tinggal pertanyaannya ada ga kemauan untuk menulis apa yang kita rasa saat ini atau apa yang kita inginkan. Itu bisa jadi tulisan yang (mungkin) bagus dan bermanfaat lho. Minimal dapat mengurangi kegundahan kita terhadap sesuatu yang kita pikirkan tersebut. Ini juga sama dengan yang saya alami, yah..tadi sih iseng - iseng saja wong aku juga tidak paham dengan lomba yang diadakan. Namun bukankah kita dapat mencari informasi atau referensi di internet tinggal kesungguhan kita sejauh mana. Jika kuat maka hal yang tidak kita pahami dapat kita pelajari dengan cepat melalui dunia maya. Contohnya saya cuma iseng - iseng ternyata ada hasilnya walaupun ga maksimal. Jika dihitung dengan ketidak pahamanku terhadap lomba tersebut meraih prestasi tersebut merupakan hal yang luar biasa bagiku. Itulah aku.