Sabtu, 01 Juni 2013

LOMBA MENGGAMBAR UNTUK SD



Dalam rangka mengembangkan minat, bakat dan kreatifitas siswa SD, SMPN 2 Bambangliuro akan mengadakan Lomba Menggambar bagi siswa SD kelas IV, V dan VI pada hari Sabtu, 18 Mei 2013. Kegiatan ini juga berbarengan dengan agenda sekolah dalam mengadakan Bazar SMA &SMK yang ada di Bantul dan Yogyakarta. Hadiah untuk Lomba ini cukup menggiurkan; Juara I mendapat uang pembinaan sebesar Rp. 500.000,-,Trophy dan Sertifikat, Juara II memperoleh uang pembinaan sebesar Rp. 300.000,-, Trophy dan Sertifikat dan Juara III memperoleh uang pembinaan sebesar Rp. 200.000, Trophy dan Sertifikat. Untuk kontribusi pendaftaran cuma Rp. 5.000,- Mungkin karena biaya pendaftaran yang cuma Rp.5.000,- saja maka peserta Lomba Menggambar SD ternyata cukup banyak yaitu 155 peserta. Para peserta kebanyakan berasal dari Bantul tetapi ada juga dari Yogyakarta. Setelah selesai Lomba, hasil karya peserta di pajang di sepanjang teras ruang kelas agar dapat dinikmati para pengunjung maupun para peserta itu sendiri.

BAZAR SMA & SMK

       Untuk menjembatani peserta didik dalam mencari sekolah lanjutan, SMPN 2 Bambanglipuro berinisiatif untuk mendatangkan langsung SMA & SMK di Bantul dan Yogyakarta ke sekolah. Harapannya peserta didik dapat dengan mudah memilih dan memilah sekolah-sekolah yang telah datang ke SMP. Ada 15 SMA & SMK di Bantul yang datang dan ada 2 SMK di Yogyakarta yang telah datang yaitu SMKN 3 Yogyakarta (STM 2 Jetis) dan SMK 'Indonesia' Yogyakarta (SMF). Ini merupakan terobosan baru bagi SMPN 2 Bambanglipuro dapat mendatangkan SMA & SMK yang cukup banyak. SMA & SMK tersebut kita fasilitasi dengan menyediakan ruang kelas sebagai tempat stand, kursi-meja dan listrik.    
      Karena peserta lebih dari 15 maka kita mencari alternatif yang laen yaitu memanfaatkan ruang Lab Multi Media dan tanah lapang. Alhamdulillah mereka dapat menerima penawaran tersebut. Untuk yang di tanah lapang, penyewa stand membawa sendiri tenda dari sekolah. Untuk biaya sewapun sangatlah murah, para peserta bazaar 'hanya' memberikan infak sukarela, tidak ada batasan nominal. Dan ternyata hasil dari infak tersebut bermacam-macam, ada yang memberikan 50 ribu, 200ribu dan 300ribu, tetapi ada juga yang lupa tidak memberikan kontribusi. Walaupun begitu sebagai panitia kita tidak merasa rugi/bangkrut karena kita mencari sponsor di beberapa tempat. Alhamdulillah lagi banyak yang memberikan kontribusinya walaupun tidak banyak tetapi cukuplah bagi bagi panitia untuk membuat kaos dan syukuran ingkung ayam he...Peristiwa tersebut benar-benar amazing biarpun kami sangat capek sebagi panitia tetapi kamu puas semua dapat berjalan lancar dan sukses. Nampaknya kami ketagihan untuk mengadakan acara itu lagi...

LOMBA MEMASAK

    Dalam rangka peringatan Idul Adha, SMPN 2 Bambanglipuro menyembelih 1 sapi untuk berkorban. Kemudian dari daging sapi tersebut dibagikan sebagian untuk para siswa agar dibuat sebuah masakan. Nah hasil masakan tersebutlah yang dilombakan. Para siswa dibuat kelompok-kelompok sehingga dalam satu kelas bisa terdapat 3 atau 4 kelompok perempuan dan laki-laki. Mereka dapat dijadikan satu kelompok agar dapat bekerja sama dan menambah keakraban di antara mereka. Ini suatu terobosan bagi sekolah untuk mendidik para pelajar agar mau berkorban dan memberikan sebagian rejeki mereka untuk orang lain yang lebih membutuhkan. Di samping itu sekolah juga ingin mendidik para siswa agar dapat belajar bekerja sama dan memasakserta saling berbagi ilmu tentang cara memasak yang baik dan enak. Memang hasilnya tidak mengecewakan. Dari informasi para juri, masakan mereka tidak kalah dengan masakan orang tua bahkan masakan dari warung-warung makan. Apalagi mereka juga mencoba untuk memberikan garnish/hiasan dalam penyajian mereka. Tetapi memang harus juga kita akui bahwa tidak semua masakan lezat dan sedap dipandang karena masih ada beberapa kelompok yang membutuhkan pembelajaran cara memasak dengan lebih intens. Sehingga rasa dan penampilan dapat ciamik. Inilah pembelajaran selalu bisa memetik sesuatu yang bermanfaat dari sebuah kegiatan. Setelah mereka memasak bersama- sama, mereka menyajikan hidangan mereka di meja dengan di hias dengan cantik. Para juri yang terdiri dari 3 orang hanya mencicipi masakan mereka sedikit dan selebihnya mereka dapat makan bersama-sama dengan kelompok memasaknya. Lihatlah gambar di samping mereka menunggu untuk dinilai hasil masakannya. Tidak lupa mereka menuliskan resep yang mereka buat. Banyak resep yang mereka ciptkan karena setiap kelas dibuat 3 -4 kelompok. Sedangkan SMPN 2 Bambanglipuro mempunyai 15 kelas yang artinya ada 40 kelompok lebih. Yang membuat para bapak ibu guru bangga adalah disamping mereka dapat memasak dengan bekerja sama, merekapun dapat bekerja sama dalam membersihkan tempat yang mereka pergunakan untuk memasak. Sehingga tempat yang tadi bersih akan menjadi bersih seperti semula. Anak-anakku teruslah berinovasi dan berkarya untuk kemajuan pribadimu dan jugakemajuan bangsa kita. Semoga kegiatan tersebut bermanfaat bagi kita semua. Amin