Dalam rangka peringatan Idul Adha, SMPN 2 Bambanglipuro menyembelih 1 sapi untuk berkorban. Kemudian dari daging sapi tersebut dibagikan sebagian untuk para siswa agar dibuat sebuah masakan. Nah hasil masakan tersebutlah yang dilombakan. Para siswa dibuat kelompok-kelompok sehingga dalam satu kelas bisa terdapat 3 atau 4 kelompok perempuan dan laki-laki. Mereka dapat dijadikan satu kelompok agar dapat bekerja sama dan menambah keakraban di antara mereka. Ini suatu terobosan bagi sekolah untuk mendidik para pelajar agar mau berkorban dan memberikan sebagian rejeki mereka untuk orang lain yang lebih membutuhkan. Di samping itu sekolah juga ingin mendidik para siswa agar dapat belajar bekerja sama dan memasakserta saling berbagi ilmu tentang cara memasak yang baik dan enak. Memang hasilnya tidak mengecewakan. Dari informasi para juri, masakan mereka tidak kalah dengan masakan orang tua bahkan masakan dari warung-warung makan. Apalagi mereka juga mencoba untuk memberikan garnish/hiasan dalam penyajian mereka. Tetapi memang harus juga kita akui bahwa tidak semua masakan lezat dan sedap dipandang karena masih ada beberapa kelompok yang membutuhkan pembelajaran cara memasak dengan lebih intens. Sehingga rasa dan penampilan dapat ciamik. Inilah pembelajaran selalu bisa memetik sesuatu yang bermanfaat dari sebuah kegiatan. Setelah mereka memasak bersama- sama, mereka menyajikan hidangan mereka di meja dengan di hias dengan cantik. Para juri yang terdiri dari 3 orang hanya mencicipi masakan mereka sedikit dan selebihnya mereka dapat makan bersama-sama dengan kelompok memasaknya. Lihatlah gambar di samping mereka menunggu untuk dinilai hasil masakannya. Tidak lupa mereka menuliskan resep yang mereka buat. Banyak resep yang mereka ciptkan karena setiap kelas dibuat 3 -4 kelompok. Sedangkan SMPN 2 Bambanglipuro mempunyai 15 kelas yang artinya ada 40 kelompok lebih. Yang membuat para bapak ibu guru bangga adalah disamping mereka dapat memasak dengan bekerja sama, merekapun dapat bekerja sama dalam membersihkan tempat yang mereka pergunakan untuk memasak. Sehingga tempat yang tadi bersih akan menjadi bersih seperti semula. Anak-anakku teruslah berinovasi dan berkarya untuk kemajuan pribadimu dan jugakemajuan bangsa kita. Semoga kegiatan tersebut bermanfaat bagi kita semua. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar yang membangun sangat berguna tidak hanya bisa mencaci tetapi berikan juga solusi