BELAJAR DARI SEPAKBOLA

Kalau boleh kita analogikan bahwa guru seperti seorang pelatih. Banyak yang bisa kita pelajari dari sepakbola. Layaknya seorang pelatih, guru harus dapat mengatur strategi bagaimana untuk mencapai goal (tujuan). Guru harus dapat mengkombinasian karakteristik para pemain misalnya pemain A cocoknya di posisi striker, pemain B di posisi penjaga gawang dan lain sebagainya. Guru harus terus memutar otak untuk mengganti dan berinovasi dengan cermat sehingga pasukannya tidak akan kalah. Seperti juga dalam dunia pendidikan, ada grade dalam dunia sepakbola; Liga Divisi I, Liga Utama, Piala Asia dan Piala Dunia. Setiap pemain dan pelatih selalu berharap dan berusaha untuk mencapai kast tertinggi dalam persepakbolaan. Di sekolahpun para peserta didik kita ditempa dengan bermacam ujian; Ujian Harian, Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, Tes Pendalaman Materi, Try out, dan Ujian Nasional. Dari semua tes yang diadakan tersebut tujuannya satu yaitu mencapai nilai yang terbaik dan dapat melanjutkan sekolah yang lebih tinggi lagi.
Seandainya nanti konggres PSSI, tanggal 9 Juli 2011 dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan dengan musyawarah untuk mufakat maka kita dapat belajar lagi dari sepakbola tentang demokrasi.

Native Speaker goes to SMPN 2 Ba-li

Pada tanggal 31 Mei 2011, SMPN 2 Bambanglipuro mendatangkan Native Speaker dari England yaitu Miss. Vivi dan Mr.Grace. Mereka mengajar siswa kelas 7 dan kelas 8. Miss.Vivi mengajar kelas 8e (bilingual class)yang memang diharapkan mempunyai kemampuan bahasa Inggris yang memadai, sedangkan Mr.Grace mengajar kelas 7e. Kenapa Mr.Grace yang mengajar kelas 7e? Karena dia lebih paham dan mengetahui bahasa Indonesia yang lebih baik daripada Miss.Vivi.Disamping itu, kemampuan dan keterbatasan kosakata siswa kelas 7 membutuhkan pembimbing atau native speker yang mampu mengarahkan dan mengetahui kemauan siswa kelas 7e yang masih banyak menggunakan bahasa Indonesia

Perpisahan Sekolah 2011

Perpisahan siswa - siswi SMPN 2 Bambanglipuro tahun pelajaran 2010-2011, yang dilaksanakan di Aula sekolah pada tanggal 31 Juni 2011 dan disaksikan oleh para siswa kelas 7 dan 8. Pada saat itu, dipersembahkan berbagai pentas seni oleh para siswa baik siswa kelas 7, 8 maupun siswa kelas 9. Dan alhamdulillah semua siswa kelas 9 dapat lulus dengan nilai yang memuaskan. SMPN 2 Bambanglipuro pada tahun pelajaran 2010-2011 menduduki peringkat ke 8 se-kabupaten Bantul dengan rata-rata nilai UN 31.74. Semoga saja pada tahun depan peringkat kita dapat masuk 5 besar tingkat kabupaten, bagaimanapun perlu kerja keras dan doa yang khusuk untuk meraihnya.Diharapkan semua stake holder sekolah ikut berperan aktif mewujudkan harapan ke depan yang lebih baik. Amin