Sabtu, 16 Agustus 2014

LOMBA LOGO BTKP

        Beberapa bulan yang lalu (15 April 2014) aku mengikuti Lomba Logo BTKP (Balai Teknologi dan Komunikasi Pendidikan) DIY. Walaupun aku buta tentang cara membuat logo tetapi hal itu tidak melemahkan hasratku untuk mengikuti lomba. Oleh karena itu aku berusaha untuk belajar tentang Logo dengan searching internet dan membaca makna/simbol - simbol yang ada pada Logo instansi - instansi. Dan hasilnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Perlu pembaca ketahui bahwa yang membuat dengan komputer bukan saya, saya hanya menggambar pada selembar kertas disainnya selebihnya kuserahkan pada percetakan yang ahli membuat disain.
Arti danketerangan logo tersebut adalah: 
1. Buku warna biru : semua produk dan usaha BTKP berlandaskan ilmu  pengetahuan yang kuat dan dilakukan dengan profesional
           2.Tugu Hijau, kuning dan merah : simbol kota Yogyakarta yang berhati nyaman dan tenang tetapi dinamis serta menarik
             3.Corak batik Semen Romo Sawat Gurdo Cantel melambangkan ciri khas Yogyakarta dan siapapun yang menggunakan akan mendapatkan keberkahan dari Tuhan
 4.Api kuning keemasan : BTKP aktif, penuh dengan enerjik dalam setiap langkah usahanya dan dinamis mengikuti perkembangan jaman
5. Pemancar/Sinyal berwarna abu – abu dan merah : dalam kesederhanaan penampilan, BTKP memberikan manfaat dan tayangan yang berkualitas serta dinamis.
Jadi berlandaskan pengetahuan (Buku), BTKP menyebarkan informasi/program yang dijiwai karakter dan budaya Yogya (Tugu) secara dinamis dan profesional (Api emas). Tetapi memang belum jadi rejekiku, karyaku tidak masuk nominasi, jangankan lima besar sepuluh besarpun tidak masuk. Mungkin lain kali tetapi namanya juga iseng - iseng berhadiah.


Minggu, 27 Juli 2014

MENGUBAH PARADIGMA DI IDUL FITRI

   Sangat menjengkelkan ketika melihat banyak orang - orang berbondong - bondong pergi ke pasar, mall, supermarket dan tempat - tempat belanja. Kenapa? Ya karena mereka sangat sibuk untuk memenuhi keinginan memeriahkan Idul Fitri 1435 Hijriah. Padahal tanpa itu juga ga masalah. Apakah kalo kita tidak beli apa - apa (makanan, baju baru dan semua yang baru) terus lebaran ga jadi? Apa terus kiamat gitu? Enggah juga kan? Bukannya saya ini sok lho, tetapi menurutku sih perlu kita mengubah paradigma bahwa di hari lebaran semua harus baru. Cobalah kita gunakan baju yang masih bagus, baju yang masih pantas dipakai untuk sholat Ied dan berkunjung ke famili. Tidak perlulah mengeluarkan uang hanya untuk show off pada semua orang. Bukankah itu tindakan yang kurang bijak? Tetapi bagaimanapun itu mungkin berlaku bagi kita para orang dewasa, untuk anak - anak ya...pastilah masih penting. Kasihan kalau bajunya ga baru..sudah ikut puasa dan berjuang selam sebulan kok tidak dihargai. Apalagi kalau mereka teman sebaya yang rata - rata memakai baju baru..wow..bisa down dan nangis dech.
   Aku dan istri juga tidak terlalu memikirkan tentang baju baru, cat rumah baru, atau apalah yang baru. Bagi kami sudahlah biar anak - anak saja yang memakai baju baru kalau orang tua pakai yang sudah ada toh..tidak akan mengubah apa - apa to? Walaupun kalau mau beli ada sich uangnya tetapi ya itu tadi belum terlalu penting apalagi kalau bajunya yang blink - blink, mau dipakai dimana baju itu setelah lebaran? Apa masih pantas dipakai untuk jalan - jalan? Ya..mungkin masih pantas bagi yang tidak punya malu. Wong baju kebesaran kok cuma dipakai jalan - jalan, ah..ga matching.

Jumat, 18 Juli 2014

BIMTEK TIK DALAM PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013

   Jum'at, 18 Juli 2014 aku menghadiri undangan Pembimbingan Teknologi TIK dalam pembelajaran kurikulum 2013 yang di adakan di The Sahid Rich Jogja, jalan Magelang Km 6 Yogyakarta. Menurut undangan jam 12.00 WIB dimulai, tetapi aku pikir hari itu kan Jum'at masak sich mereka ga Jumatan. Oleh karena itu, berdasarkan logikaku ya..mungkin saja acara dimulai setelah Jumatan dan akupun memilih untuk Jumatan di kampungku daripada Jumatan di jalan. Dan dalam undangan disebutkan bahwa para peserta diwajibkan membawa laptop, ah..mungkin mau dikasih aplikasi atau software nich pikirku. 
   Aku berangkat jam 1 kurang dari rumah, berhubung pulsa modemku habis aku menyempatkan diri dulu untuk mengisi pulsa modem jadi aku mampir di counter. Agak lama sich untuk mengisi pulsa modem karena kata masnya yang punya counter pulsa modemku masih bisa dipakai satu hari lagi, jadi belum habis masa expirednya. Seharusnya habis masa berlaku sampai tanggal 18 Juli 2014 hari ini jam 24.00 WIB sehingga sebetulnya masih bisa digunakan sehari lagi. Tetapi bagaimanapun aku sudah samapi counter mosok ga jadi ngisi kan kasihan masnya sudah gosok kartu pulsa dan katanya juga masih bisa diisi dengan cara menghentikan paketan bulan yang lalu dan membuat paketan internet yang baru untuk bulan ini. Ya..nunggulah beberapa saat. Setelah mengisi pulsa di counter ternyata aku harus mampir satu tempat lagi yaitu POM Bensin atau SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) karena sepedometer menunjukkan garis limit bensin. Wah..kalo diterusin bisa - bisa berhenti di jalan dunk. Terhenti lagi..ga pa-pa yang penting selamat sampai di tempat. Amin
   Kemudian aku melanjutkan perjalanan, kalo dihitung - hitung tempat bimtek tersebut cukup jauh..tetapi biarlah untuk pengalaman toh..aku belum pernah ke The Sahid Rich Jogja. Lumayanlah untuk pengalaman. Sesampainya di hotel tersebut aku takjub dengan bangunan hotel dan supermarket yang ada di sampingnya..sungguh luar biasa megahnya. Aku kemudian membelokkan motorku menuju tempat parkir yang berada di Basement. Aku kemudian memarkirkan sepeda motorku dan bertanya kepada satpam yang ada di situ,..daripada saya tersesat muter - muter ga jelas. Nah ternyata tidak jauh dari tempat parkirku yaitu di ruang basement. Ketika mau masuk dan tanda tangan kehadiran ternyata acara sudah berlangsung beberapa menit yang lalu. Aku mencari tempat duduk yang kosong dan tentu saja tempat duduk yang berada di belakang..biar orang tidak tau bahwa saya juga terlambat. Aku bertanya dengan peserta yang duduk di sebelahku..ternyata dia juga sama denganku yaitu terlambat..nah cocok ada temennya terlambat wkwkwkz
    Pas aku sampai di ruang tersebut, acara baru diisi oleh pejabat dari kominfo, dia memaparkan tentang penggunaan internet sehat termasuk bagaimana menjaga anak kita supaya tidak terjebak dalam perilaku orang yang suka melihat/mengakses konten pornografi. Setelah beliau berbicara beberapa saat tibalah sesion yang kedua yaitu tentang perkembangan TIK di yogyakarta yang dipaparkan oleh bapak Drs.Singgih Raharjo, M.Pd. Dan terakhir dilanjutkan oleh pak Michael dari keminfo mengenai pemanfaatan TIK dalam pembelajaran dengan dibantu oleh para guru - guru yang menjadi instruktur BTKP Yogyakarta. Kemudian acara berakhir pukul 17.40 WIB dengan dilanjutkan buka bersama. Alhamdulillah akhirnya dapat berbuka lagi dan Insya Alloh dapat berkah ramadhan dengan terus menimba ilmu pengetahuan dimanapun itu berada dan berasal.

Kamis, 17 Juli 2014

LAUNCHING KURIKULUM 2013

   Mungkin hal ini agak terlambat untuk lauching kurikulum 2013, sebab pelaksanaannya sudah ada yang setahun lalu sebagai pilot project. Namun biar saja wong kita orang Indonesia itu paling suka dengan seremonial walaupun kadang setelah peresmian dan perayaan akan kembali seperti semula karena kegiatan atau proses kelanjutan tidak diawasi dan dibiarkan saja. Tetapi semoga hal tersebut tidak terjadi pada satuan pendidikan kita SMPN 2 Bambanglipuro yang pada tanggal 14 Juli 2014 kemaren melakukan launching kurikulum 2013 dengan mengundang kepala dinas pendidikan kabupaten Bantul, Bapak Drs. H. Totok Sudarto, M.Pd, pengawas mata pelajaran di kabupaten Bantul, para guru SMP dan SD sekitar, Bapak Camas, Bapak Lurah, Bapak kapolsek, dewan sekolah, perwakilan wali siswa dan para guru SMPN 2 Bambanglipuro.
   Acara basa basi seperti sambutan dari kepala sekolah dan kepala dinas berjalan dengan lancar kemudian ditutup dengan kunjungan ke kelas - kelas ( ada 5 kelas VIII ) yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan kurikulum 2013. Kenapa kok malah kelas VIII? Iya karena kelas VII baru melaksanakan MOS (Masa Orientasi Sekolah) jadi yang kita gunakan sebagai emplementasi adalah siswa kelas VIII. Pada saat itu yang melasanakan KBM adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, Seni Budaya, Matematika dan Bahasa Inggris. Nampak dengan semangat kepala dinas berkunjung dari satu kelas ke kelas berikutnya diikuti oleh para tamu yang lain. Walaupun saat itu hujan mengguyur dengan deras namun tidak mengurangi antusias kepala dinas dan para tamu untuk mencermati KBM para guru model di kelas. Setelah acara kunjungan ke kelas para tamu berpamitan.