Sabtu, 07 Februari 2015

BERTEMU PENULIS GILA

     Hari ini, Sabtu 7 Februari 2015 aku mengikuti Seminar Cara Gila Menjadi Penulis Kaya yang diselenggarakan oleh Writing Revolution. Ada banyak pencerahan disana walaupun secara teknis tidak dibahas tetapi dari sharing dan cerita perjalanan penulis gila, Ahmad Bahar dan R.Toto Sudarto serta Mbah Darmo memuat pikiranku terbuka. Bahwa menjadi penulis itu memang mempunyai strategi tertentu untuk membuat bukunya laris manis. Jadi jika ada penulis yang ditangkap, diasingkan dan di kejar -kejar serta dicaci maki maka itulah jalannya untuk menjadi terkenal. Kegiatan seminar tersebut diadakan di Hotel UC Universitas Gajah Mada.
      Hal menarik yang dapat saya petik dari kegiatan itu adalah bahwa panitia kayaknya tidak banyak mencari untung tetapi lebih kepada pembinaan generasi muda untuk menulis. Sebagai contoh mereka mau membagikan buku secara gratis yang berjudul O kilometer yang tertera dicovernya bahwa buku tersebut adalah buku Novel Politik. Wah berat juga tuch buku. Buku tersebut dikarang oleh R.Toto Sugiharto, seorang penulis puisi, esai, cerpen, dan nove. Selanjutnya mereka juga membagikan uang 100ribu kepada 25 orang peserta yang beruntung. Hebat ya Writing Revolution, sudah seminar di Hotel dapat hadiah lagi. Walaupun aku tidak mendapat uang 100ribu, ga apa apa lah yang penting hari ini aku dapat ilmu yang banyak tentang kepenulisan.
      Namun demikian perlu dipikirkan juga oleh panitia ke depannya bila mau mengadakan lagi untuk mempersiapkan tempat duduk dengan baik. Sebab ternyata tempatnya tidak muat untuk menampung peserta yang membludak.  Maklumlah seminar gratis jadi yang ikut membludak. Dengan berjubelnya peserta, ada peserta yang terpaksa duduk dikarpet, lesehan. Tetapi nampaknya para peserta enjoy saja dengan keadaan mereka, mungkin karena mereka terhibur dengan logat kocaknya mbah Darmo. Dia memang paling bisa membuat suasana yang kaku menjadi cair dan hidup, apalagi pak Ahmad Bahar yang jago melawak dengan kisah - kisah serunya ketika menulis buku.

Rabu, 04 Februari 2015

GURU YANG ISTIMEWA

“The mediocre teacher tells. The good teacher explains. The superior teacher demonstrates. The great teacher inspires.” (William Arthur Wad)

Guru yang biasa - biasa saja, ia mengajar dengan ceramah, guru yang baik dia mempraktekkan dan guru yang hebat adalah guru yang dapat menginspirasi.

 

     Penulis pernah mendengar sebuah cerita bahwa konon seorang guru yang telah berulang kali berprestasi di tingkat nasional, menolak diangkat menjadi seorang kepala sekolah. Ketika ia ditanya alasannya oleh seorang teman, ia menjawab bahwa seorang kepala sekolah banyak menimbulkan fitnah (syuudzon) bagi orang lain. Sehingga ia tidak mau menjadi seorang kepala sekolah. Itu sebuah cerita yang membuat aku agak optimis dengan orang - orang Indonesia, ternyata masih banyak orang yang baik. Dan itupun belum seberapa, yang membuat dia lebih istimewa, minimal disudut pandanganku adalah ketika ia diminta untuk mengajar sekolah negeri yang siswanya jelas lebih pandai daripada siswa yang sekarang ia ajar. Ia lebih memilih mengajar di sekolah swasta dan berada di pelosok desa. Konon katanya ketika ia ditanya mengapa mau mengajar di sekolah swasta, ia menjawab bahwa ketika guru mengajar siswa yang pandai pandai dan ia berhasil mengantar siswa memperoleh nilai yang maksimal, maka itu adalah hal yang wajar sebab siswa sudah pandai. Tetapi jika ia mengajar orang yang tidak pandai dan ia berhasil dalam kegiatan belajar mengajar maka itu sebuah prestasi dan kebanggaaan tersendiri.

     Bagi penulis, guru seperti dia sungguh jarang dapat ditemukan lagi dalam dunia yang serba konsumtif dan gila kedudukan ini. Inilah yang membuat istimewa bagi para guru yang mengenalnya. Kehati - hatian bertindak dan ketulusan mengabdi menjadi amunisi tersendiri untuk menjadi sosok yang istimewa. Penulis yakin bahwa dia tidak merasa seseorang yang istimewa tetapi siapapun yang mendengar kisahnya pasti berdecak kagum dan menganggap dia sosok guru yang istimewa. Bagaimana menurut anda?

Minggu, 01 Februari 2015

PERJALANAN KE BEKASI UTARA (1)

    Tanggal 29 Januari 2015, hari Jum'at jam 09.30 WIB aku mendapat undangan untuk menghadiri pernikahan, tepatnya sebagai saksi dalam acara Ijab Kabul tetangga rumah, depan rumahku. Sebagai tetangga yang baik aku mengiyakan saja ketika diminta untuk menemani tetangga tersebut mau menghadiri pernikahan anaknya di Kaliabang Tengah, Bekasi Utara. Karena anak sulung memang kerja di Jakarta dan mendapat calon istri orang Bekasi, walaupun sebenarnya orang tua si cewek tadi orang Boyolali, Jawa Tengah. Namun itulah jodoh siapa yang tau, tau - tau cocok saja terus nikahlah.
     Pagi itu kami kurang lebih ada 13 orang, yaitu aku dan keluarga jauh dan dekat tetangga yang mempunyai hajad naik Elf ke Jakarta. Tetapi anehnya kok ya melewati jalur utara padahal kalau mau lewat jalur selatan lebih cepat dan nyaman (mungkin). Berhubung aku cuma penggembira yang tidak mempunyai hak suara atau usul maka aku diam saja yang penting sampai tempat tujuan dengan selamat dan kembali dengan selamat serta utuh. Jam 09.30 WIB berangkat melewati Godean, Weleri, dan tiba di Temanggung pukul 12.00 WIB kami berhenti untuk melaksanakan sholat Jum'at di Masjid. Tiba di tempat tersebut ternyata hujan sangat lebat jadi kami keluar bis sambil berlarian. Setelah selesai shaolat kami melanjutkan perjalanan dan menginjak pukul 3.00 WIB kami berhenti untuk makan siang. Aku sekilas melihat daftar menu dan kulihat harga - harga makanan sangat mahal. Masak hanya mie rebus sampai 17.000 rupiah. Ah...yang benar saja. Tetapi ya..sudahlah lagian yang bayar yang punya hajad, tetanggaku aku hanyalah obyek penyerta. Tak berapa lama kamipun selesai makan dan minum serta istirahat sebentar. Perjalananpun berlanjut ke arah barat, bekasi. Kamipun berkendara terus melewati jalan pantai laut selatan (pantura) yang terkenal dengan warung remang - remang. Tetapi beruntung aku melewati jalan tersebut belum terlalu malam sehingga warung - warung tersebut belum buka (untung atau rugi ya?). Perjalanan yang melelahkan, tentunya karena kami sampai di tempat, di Kaliabang Bekasi Utara jam 01.30 WIB pagi sekali. Di sini saya tidak dapat bercerita banyak tentang perjalanan sebab banyak terlelap kalaupun tidak aku tidak dapat menikmati perjalanan tersebut berhubung kaca mobil dilapisi dengan plastik hitam atau memang kacanya yang hitam. Maklumlah mobil carteran kan seperti itu?

Sabtu, 31 Januari 2015

DAIHATSU SIRION PILIHAN KITA

     Kendaraan sekarang ini menjadi kebutuhan pokok bagi orang - orang yang aktif untuk menunjang kegiatannya. Ada banyak pilihan kendaraan yang dapat kita gunakan seperti sepeda motor, mobil, bis dan lain - lain. Tetapi untuk praktisnya tentu kita pasti memilih sepeda motor yang dapat berliak - liuk menerobos di jalan atau gang - gang. Tetapi itupun kita akan terkendala dengan cuaca yaitu ketika cuaca hujan atau sebaliknya panas sekali tentu menjadi permasalahan tersendiri bagi kita jika kita menggunakan sepeda motor. Jadi apa dunk yang terbaik? Tentu saja menurut saya tetap memakai mobil yang tidak tidak ribet soal body dan juga fitur yang lain. Mobil yang sesuai dengan mobilitas kegiatan kita dan mendukung akan kelancaran kegiatan kita. Terus mobil apa yang sesuai ya? Dari berbagai brand dan jenis mobil, menurut saya adalah Daihatsu Sirion, kenapa? Karena 
1. Dari segi penerangan yaitu lampu proyektor yang terang tetapi tidak menyilaukan mobil lainnya
2. Dari segi audio atau suara, walaupun belum ada video tetapi sudah tersedia audio dengan fitur bluetooth, USB dan MP3 yang nyaman
3. Dari segi kecepatan sudah ada spedometer yang opitron seperti Toyota Innova seri V
4. Dari segi prediksi jarak dan konsumsi sudah ada MID yang menunjukkan konsumsi BBM dan jaraj tempuh
5. Dari segi kenyamanan ada kabin yang relatif lega dibandingkan KIA Picanto dan Nissan March, AC lumayan dingin, Suspensi yang cukup empuk dan body mungil jadi cocok di jalanan sempit dan mudah parkir.
6. Dari segi Harga tentu Daihatsu Sirion harganya lebih bersahabat (dari harga 155juta sampai 177juta tergantung spesifikasinya) dan juga irit BBM
7. Dari segi keamanan sudah ada Tilt Steering, sensor parking, lampu stop LED dan immobilizer
Dari kelebihan - kelebihan di atas tidak alasan lagi bagi kita untuk menjatuhkan pilihan ke mobil yang lain ketika Daihatsu Sirion sudah memberikan keinginan kita. Ketika impian akan mobil sudah dimiliki oleh mobil Daihatsu Sirion, maka tinggal kita saja yang harus memantapkan hati memilih yang satu ini. Mobil yang memiliki fitur lengkap, mobil yang semestinya menjadi pilihan kita bersama. Di lihat dari berbagai segipun kita akan semakin yakin dengan keunggulan - keunggulan mobil Daihatsu Sirion ini. Ga percaya? Coba saja dech.
Daftar Pustaka
http://infootomotif2014.blogspot.com/2013/10/kelebihan-dan-kekurang-daihatsu-sirion.html
http://www.hargadaihatsu.co/daftar-harga/
http://www.semisena.com/1217/spesifikasi-harga-daihatsu-sirion-2014.html