Kamis, 21 Maret 2019

WARDAH INSPIRING TEACHER 2019

    Berbekal rasa PD, halah wkwk, aku mengikuti seleksi guru menginspirasi dari Wardah. Berhubung tadinya ada orang yang berbaik hati memberi informasi tentang lomba ini, ya sudah ikut saja. Toh, syaratnya enggak susah susah amat. Malah ketika sharing kepada beberapa orang, dapat sambutan positif. Ya, sudah ikut deh lomba ini. 
   
     Lomba Wardah Inspiring Teacher (WIT) rutin diadakan setiap tahun. Dulu pernah sih, tahun 2018, lihat Pak Nurbowo dan kepingin untuk ikut. Eh, nasib baik datang tahun ini. Setelah ada beberapa orang yang merekomendasikan ke panitia Wardah. Untuk ini, aku harus berterimakasih kepada beberapa orang (Bapak Agus Ramea, Mbak Nasri dan Yulia) yang secara suka dan rela mengusulkan diriku.

    Gayung bersambut. Sore itu, 20 Maret 2019, aku mendapat kabar. Tepatnya mendapat DM dari panitia kalau aku lolos sebagai salah satu dari 50 orang yang terpilih. Tentu senang dong aku. Langsung deh aku sujud syukur. Dalam DM tersebut, aku dimintai nomor HP untuk komunikasi selanjutnya. Benar saja setelah kukasih nomor HP, mbak panitia, Mbak Fifi meminta alamat email. Sebab katanya beliau mau kirim undangan dan prosedur acara. 

    Hari ini Sabtu, 22 Maret 2019 aku harus datang ke Prawirotaman Galery Hotel untuk mengikuti workshop. Katanya dalam workshop ini diisi oleh pakar-pakar dalam bidang pendidikan. Alhamdulillah, aku bisa menimba ilmu dari para tokoh tersebut. Lagian hal ini sangat penting untuk peningkatan pengetahuanku tentang pembelajaran atau pendidikan. Kan sekarang pendidikan selalu dinamis dan berkembang pesat. Jadinya ya kita harus ikut berlari agar tidak tertinggal. Katanya berlari saja masih sering tertinggal. Ha... ha ...

Para peserta WIT 2019 Yogyakarta


    Baiklah, aku akan berupaya sebaik mungkin agar mendapatkan hasil yang maksimal. Minimal aku mendapat banyak pengetahuan baru, kawan baru dan ilmu baru. Tidak ada yang sia-sia kalau kita mau bergerak dan berkarya. So jangan sampai malas membuatmu enggan berkarya dan berprestasi. Bismillah, siap menimba ilmu. 

Minggu, 10 Maret 2019

PERSIAPAN AKREDITASI SEKOLAH TAHUN 2019

   Hari ini, Minggu, 10 Maret 2019, aku mengikuti Workshop Penjaminan Mutu Dalam Rangka Kegiatan Pembinaan Kelembagaan Bidang Pendidikan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY. Enggak tahu kenapa yang ditunjuk aku oleh bu kepala sekolah. Mungkin aku terlihat menganggur atau mungkin tidak ada yang lain atau mungkin juga yang pada enggak mau sehingga aku pilihan terakhir. Eaa, pilihan terakhir.
Tempat Worskhop Tirta Kencana Hotel

     Kegiatan workshop berlangsung di Tirta Kencana Hotel selama 3 hari. Workshop berlangsung mulai hari Minggu, iya hari Minggu. Namun Minggu siang sih, dan nanti berakhir pada hari Selasa. Pas hari Minggu datang, tampaknya aku agak terlambat sebab acara pembukaan sudah dimulai. Tanpa membuang waktu lama, aku langsung registrasi ke panitia. Kamar? Untuk urusan kamar nanti dulu ah, lebih baik gabung dulu dengan peserta yang lain. Lagian pembukaan sudah dimulai. 
      Akhirnya aku masuk dan tra lala. Di dalam sudah penuh dengan utusan sekolah masing-masing. Malah siang itu aku dapat tempat duduk paling belakang. Saking telatnya, aku duduk di kursi paling belakang bersama para narasumber wkwk. Hebatnya diriku. Lagian biasanya acara tuh, agak telat tetapi kenapa ini on time betul. Eh ... tetapi ada juga ding yang lebih telat dari aku. Horee ...
    Tahun ini ada banyak sekolah yang akan disupervisi. Ya namanya Akreditasi itu menakutkan bagi sekolah. Bagaimana tidak, kan nanti bila penilaian kurang maka penilaian akreditasi bisa kurang. Yang semula nilainya A+, bisa jadi A, atau A-. Bahkan yang paling menakutkan adalah penilaian akreditasinya B. Bukannya enggak bagus sih, tetapi itu artinya menurun. Itu artinya sekolah tersebut menurun pelayanannya. 
     Dalam mengisi data akreditasi melalui SisPena (Sistem Informasi Penilian Akreditasi) sekolah ini, jelas harus paham apa yang dibutuhkan. Tidak seperti saya yang tidak tahu blas. Wong ditugaskan juga dadakan. So bukan hanya tahu yang dadakan, tugas akreditasi ini juga dadakan. Eh, kalau tidak dadakan juga enggak mungkin persiapan juga ding, wong belum pernah. Jadi ini masih meraba-raba, apa sih yang dibutuhkan.
Kegiatan Workshop Penjaminan Mutu

     Lalu apa yang dibutuhkan:

  1. NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) : Ini digunakan untuk masuk ke aplikasi. Tahu kan seperti apa? 
  2. SERTIFIKAT AKREDITASI (bila sudah pernah memperoleh): Surat ini difoto atau discan, baik depan maupun belakang. Ini digunakan untuk pemutakhiran data.
Contoh Sertifikat Akreditasi (tampak depan)
Contoh Sertifikat Akreditasi (tampak belakang)
       3. SURAT PERNYATAAN KEPALA SEKOLAH
           Pernyataan kepala sekolah ini berhubungan dengan pengesahan kurikulum sekolah. Jadi pas halaman depan kurikulum tersebut discan atau difoto dan diupload di Sipena.
       4. DATA NILAI 9 STANDAR (Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan dan Standar Penilaian Pendidikan). Jadi kalau sudah ada nilai, baik yang sudah diprint maupun yang ada di file, maka akan mempercepat memasukkan data akreditasi.
     Data ketiga di atas dibutuhkan untuk menyelesaikan item penilaian yang ada di setiap standar. Jadi mending gitu deh sebelum ikut workshop akreditasi dan biar tidak plenggang-plenggong tidak tahu apa yang harus dilakukan. Eh, ternyata tidak itu saja yang dibutuhkan lho. Ada lagi? Ada 2 yaitu listrik yang tidak bar bet dan akses internet yang lancar jaya. Kedua unsur tersebut jangan dilupakan ya, sebab sangat utama. Termasuk pas aku workshop, eh listrik mati. Terus nyala lagi, terus mati lagi. Bikin sebel kan? wkwk

Senin, 14 Januari 2019

LOMBA FOTO DAN CERITA BERHADIAH 300 JUTA

     Kali ini Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali menggelar lomba foto dengan hadiah yang fantastik. Tidak main-main, hadiahnya 300juta dan dibagi untuk 18 pemenang. Masih banyak kan dapatnya? Lomba ini kerjasama dengan BRI (Bank Rakyat Indonesia). 
     Lomba yang bertajuk "LOMBA FOTO & CERITA WASTRA NUSANTARA di 10 BALI BARU." 

    Apa itu Wastra Nusantara?Silakan googling. Kalau enggak salah Wastra itu artinya Kain. Apa yang perlu kamu lakukan? Kamu harus mengunjungi salah satu (atau lebih) tempat dari "10 Bali Baru" dan membuat karya di sana. Apa saja itu 10 Bali Baru? Nah, ini nih yang masuk 10 Bali Baru. 
  1. Great Jakarta;
  2. Great Bali;
  3. Great Kepri;
  4. Joglosemar (Yogyakarta, Solo dan Semarang);
  5. Bunaken - Wakatobi - Raja Ampat;
  6. Medan;
  7. Lombok;
  8. Makasar;
  9. Bandung;
  10. Makasar;
  11. Banyuwangi.
    Loh, kok jumlahnya 12? Katanya 10 Bali Baru? Mungkin yang 2 sudah masuk Bali jadi tidak ikut dihitung ya? Sudah, yang penting lombanya nyata, terpercaya dan hadiahnya besar. Itu yang lebih penting. Lalu apa yang kita lakukan di sana? Kita bisa ambil foto di tempat-tempat tersebut. 
    
    Saat foto di tempat tempat tersebut (atau salah satu saja), pastikan modelnya manusia. Sebab menurut ketentuan harus objek mode manusia. Kemudian model tersebut menggenakan kain nusantara dari daerah setempat atau dari daerah provinsi lain. Jangan lupa pemakaian kain dikreasikan semenarik mungkin. 
   Itu untuk Lomba Foto, sementara untuk lomba membuat cerita, kamu bisa memilih sebuah cerita singkat dan menarik tentang destinasi serta kain yang digunaan. Ingat DESTINASI dan KAIN. Terakhir, foto dan ceritamu diposting di Instagram dan Facebook, lalu viralkan di Twitter. Kalau belum punya Twitter? Buat gih? Mau menang enggak? Mau duit puluhan juta enggak? Wkwk.

    Ingat ya, akun Instagram, Facebook dan Twitter tidak boleh diprivate. Sebab para dewan juri akan menilai. Kamu juga tidak boleh lupa untuk follow dan mention akun @kemenpar dan @pesonaid_travel. Ketentuan caption postinganmu; NAMA DESTINASI, NAMA KAIN dan DAERAH ASAL serta cerita menarik tentang destinasi dan kain tersebut.

    Cukup jelas kan? Terakhir (Ya Alloh, terakhir terus?). Iya nih lomba ribet banget. Maklum, hadiahnya super besar jadi dibuat ribet wkwk. Setiap postingan karyamu beri hastag  
#LombaFotoDanCeritaWastraNusantaraDi10BaliBaru, #PesonaWastraNusantaraDi10BaliBaru,#PesonaWastraNusantara, #TheHeartOfWonders, #PesonaIndonesia dan #WonderfulIndonesia,” 

    Kapan lomba ini ditutup? Lomba akan ditutup : 7 Maret 2019

   Masih cukup banyak waktu kan? Sedangkan ada kriteria khusus untuk foto yang mau diupload di sosial media.
  1. Foto harus berwarna
  2. Karya orisinil tanpa bingkai dan watermark.
  3. Foto tidak boleh mengandung unsur SARA, pornografi, politik dan hoaxs
  4. Foto dan cerita belum pernah menjuarai di lomba yang lain.
  5. Peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 foto dan cerita.
  6. Penyuntingan (editing) minor boleh dilakukan, namun sebatas cropping, koreksi kontras dan warna.
   Oiya gaes, ternyata di samping kita upload di media sosial kita, kita juga perlu mengirimkan foto dan cerita ke panitia. Di mana kah alamatnya? 

email : wastranusantaradi10balibaru@gmail.com

    Dalam pengiriman karya jangan lupa sertakan biodata diri (Nama, alamat sesuai KTP, nomor telepon dan akun medsosmu -Instagram, Facebook, Twitter-)
   
    Dan ini yang menarik, tentu hadiahnya.
  • Juara 1 : Rp. 100juta
  • Juara 2 : Rp. 30juta
  • Juara 3 : Rp. 20juta
  Ditambah juata per kategori di Instagram, Facebook dan Twitter;
  • The Best Photo : Rp. 10juta
  • The Best Story : Rp. 10juta
  • The Best Promotion : Rp. 10juta
    Oke teman-teman selamat berlomba dan semoga sukses. Kalau aku belum tahu mau ikut atau tidak. Sebab belum punya ide nih. :D

DIBUTUHKAN PENULIS BACAAN ANAK DARI SULAWESI

      Ada kabar bagus nih bagi penulis bacaan anak. Meskipun penulis yang dibutuhkan itu penulis anak dari Sulawesi tapi tidak ada salahnya kamu tahu. Siapa tahu, temanmu ada yang dari Sulawesi, siapa tahu ada saudaramu dari Sulawesi. Dan siapa tahu ada tetanggamu yang menjadi penulis buku anak. So, tunggu apa lagi. Tidak mesti kamu kan?

   Jadi tidak ada salahnya mengetahui syarat-syarat berikut. Acara ini diadakan sebab akan ada Bimbingan Teknis "Seri Pengenalan Budaya Kepercayaan dan Tradisi" Kementerian Pendidikan Indonesia tahun 2019. Panitia dan Forum Penulis Bacaan Anak mencari 12 penulis dari wilayah Sulawesi. 
     Ada pun 12 penulis yang diharapkan adalah
  1. Sulawesi Utara : 2 orang
  2. Gorontalo : 2 orang
  3. Sulawesi Tengah : 2 orang;
  4. Sulawesi Utara : 2 oran;
  5. Sulawesi Barat : 2 orang;
  6. Sulawesi Selatan : 2 orang
      Itu jumlah penulis yang dicari di wilayah Sulawesi. Lalu apa syarat-syaratnya?
  • Berdomisili di Wilayah Sulawesi 
  • Menulis contoh Cerita Rakyat dan Upacara Adat khas wilayahnya (masing-masing minimal 3 halaman)
  • Sertakan CV lengkap plus foto
  • Kirim Cerita dan CV melalui email: modetaror.pba@gmail.com dengan judul email: Seleksi Bimtek 2019 [nama]_[asal daerah]
  • Cerita dan CV dikirim paling lambat tanggal 26 Januari 2019
     Nah, setelah lengkap syarat-syaratnya, segera kirimkan. Sebab nanti bila kamu lolos, kamu akan mengikuti Bimtek di Jakarta atau Bogor. (Waktu Bimtek menyusul). Lalu yang menarik adalah semua fasilitas (workshop, biaya perjalanan dari rumah ke Jakarta/Bogor, terbit buku dan honor) akan kamu peroleh.
     
      Cukup menarik kan? Apalagi kegiatan ini bisa kamu ikuti secara gratis..tis. Betewe, andai aku berasal dari Sulawesi tentu aku akan ikut. Entah lolos atau tidak, yang penting dicoba terlebih dahulu. Sebelum dicoba bukankah kita tidak akan pernah tahu?