Kamis, 28 Maret 2019

WOW! LOMBA PHOTO DAN VLOG BERHADIAH 225 JUTA

     
    Lomba kali ini ada 2 macam yaitu lomba vlog dan lomba photo. Jadi bagi kamu yang hobi nge-vlog dan berselfie ria, nih ada tantangan. Kalau selama ini nge-vlog dan ngerekam kegiatan hanya untuk gaya-gayaan dan kurang menghasilkan, coba deh diikutkan dalam lomba ini siapa tahu bisa meraih hadiah yang menggiurkan. Bener gaes, hadiahnya menggiurkan, wong 225 juta. Kebayang kan? Kalau misalnya dapat, sudah terbayang belum? :D
    Tapi aku enggak bisa nge-vlog?
     Tenang lomba ini bukan hanya tentang vlog kok, ada juga lomba photo. Baiklah tidak perlu banyak cing cong, langsung saja simak syarat-syarat berikut. Lomba ini diadakan oleh Wonderful Indonesia Photography Contest. 
  • Lomba Terbuka : Itu artinya lombanya bisa dikirimkan dengan media apa saja. 

  1. Lomba Vlog: Lomba ini menggunakan media Youtube atau Instagram yang kamu punyai. Untuk tema lomba Vlog yaitu Pesona Indonesia.
  2. Lomba Photo : Lomba ini hanya bisa dilakukan dengan menggunakan media Instagram. Jadi kalau kamu belum memiliki Ig, so cepetan buat ya? Sebab lomba ini hanya sampai tanggal 30 April 2019. 

       Tema Lomba Photo : Wisata Atraksi Tradisional
       Selain itu, untuk lomba yang tertutup apa dong?

  • Lomba Tertutup : Lomba tertutup ini hanya untuk Lomba Photo saja. Dan kamu hanya dapat ikut dengan cara  masuk ke website panitia di www.wipcontest.com 
         Untuk lomba yang tertutup ada 3 tema yaitu:
  1. Atraksi Tradisional Indonesia
  2. Aku dan Tradisi
  3. Pesona Indonesia

    Mudah kan temanya? :D Aku yakin kamu tidak ada kesulitan. Apalagi kalau ingat besarnya hadiah. Katanya sih, lomba ini diadakan oleh Ikatan Alumni ITB80 dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Pantesan hadiahnya besar banget ya? Masih penasaran info detailnya? Silakan langsung klik web www.wipcontest.com Oke semoga beruntung ya? 

Rabu, 27 Maret 2019

SERUNYA! WARDAH INSPIRING TEACHER

    Pagi itu aku berangkat dari rumah pukul 7. Tempat kegiatan Wardah Inspiring Teacher hanya 30 menit dari rumah, tidak terlalu jauh. Jadi sampai tempat acara 7.30 teng. Begitu masuk lobby Hotel Gallery Prawirotaman, aku menuju resepsiones. Oleh resepsionis aku disarangkan untuk langsung ke panitia untuk melakukan pendaftaran. 
     
      "Aku kepagian ya, Mbak?" tanyaku kepada mbak penjaga meja registrasi.

     "Malah bagus, Pak," hibur salah satu mbak panitia.

    Begitu tahu, aku mau masuk ruangan yang tadi banyak panitia Wardah di dalam, langsung mereka keluar. Jadi hari itu aku menjadi peserta yang datang pertama kali. So, aku pantas menjadi peserta terajin kan? Aku pantas terpilih sebagai guru inspiratif dalam soal waktu. wkwk
                                                 ***
    Sesuai agenda yang sudah dishare di WA, bahwa acara pagi ini dimulai pukul 9 pagi. Benar saja, pukul 9 acara sudah dimulai. Dua pembawa acara, sudah stand by dan memulai membuka acara. Hari itu, kegiatan wardah dibuka oleh bidang kurikulum Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY. 


Bu Didi menyampaikan materi
  Setelah pembukaan dari Dikpora, acara langsung dilanjutkan dengan para narasumber dari psikolog, Bu Anisa. Ibu ini mengajarkan bagaimana caranya agar kita PD sebagai guru. KePDan guru bisa ditunjang oleh penampilan dan pemahaman guru terhadap siswa. Beliau menyampaikan beberapa kasus yang terjadi di sekitar kita tentang pendidikan, termasuk pengaruh gadget dalam pendidikan di rumah dan sekolah. 



       Selanjutnya, acara Wardah Inspiring Teacher berlanjut dengan para narasumber dari Kampus Guru Cikal (Pak Aye dan Bu Didi). Beliau mengajarkan bagaimana membuat media pembelajaran yang menarik. Kami dibuat group yang terdiri dari 5 group; group SD (ada 2), group SMP, group SMA, group SMK (ada 2). Kami harus mempresentasikan media yang kami rancang.


Pemenang Presentasi Terinspiratif

    Ada salah satu anggota yang didaulat untuk presentasi. Sementara guru yang lain membantu dan mempersiapkan. Dari kelima group tersebut, dipilih 3 group terbaik yaitu group ide terbaik, group terkompak dan group terinspiratif. Group kami terpilih sebagai group terinspiratif. Alhamdulillah, group kami dapat tambahan oleh-oleh. Terimakasih @wardahcosmetic

Kamis, 21 Maret 2019

WARDAH INSPIRING TEACHER 2019

    Berbekal rasa PD, halah wkwk, aku mengikuti seleksi guru menginspirasi dari Wardah. Berhubung tadinya ada orang yang berbaik hati memberi informasi tentang lomba ini, ya sudah ikut saja. Toh, syaratnya enggak susah susah amat. Malah ketika sharing kepada beberapa orang, dapat sambutan positif. Ya, sudah ikut deh lomba ini. 
   
     Lomba Wardah Inspiring Teacher (WIT) rutin diadakan setiap tahun. Dulu pernah sih, tahun 2018, lihat Pak Nurbowo dan kepingin untuk ikut. Eh, nasib baik datang tahun ini. Setelah ada beberapa orang yang merekomendasikan ke panitia Wardah. Untuk ini, aku harus berterimakasih kepada beberapa orang (Bapak Agus Ramea, Mbak Nasri dan Yulia) yang secara suka dan rela mengusulkan diriku.

    Gayung bersambut. Sore itu, 20 Maret 2019, aku mendapat kabar. Tepatnya mendapat DM dari panitia kalau aku lolos sebagai salah satu dari 50 orang yang terpilih. Tentu senang dong aku. Langsung deh aku sujud syukur. Dalam DM tersebut, aku dimintai nomor HP untuk komunikasi selanjutnya. Benar saja setelah kukasih nomor HP, mbak panitia, Mbak Fifi meminta alamat email. Sebab katanya beliau mau kirim undangan dan prosedur acara. 

    Hari ini Sabtu, 22 Maret 2019 aku harus datang ke Prawirotaman Galery Hotel untuk mengikuti workshop. Katanya dalam workshop ini diisi oleh pakar-pakar dalam bidang pendidikan. Alhamdulillah, aku bisa menimba ilmu dari para tokoh tersebut. Lagian hal ini sangat penting untuk peningkatan pengetahuanku tentang pembelajaran atau pendidikan. Kan sekarang pendidikan selalu dinamis dan berkembang pesat. Jadinya ya kita harus ikut berlari agar tidak tertinggal. Katanya berlari saja masih sering tertinggal. Ha... ha ...

Para peserta WIT 2019 Yogyakarta


    Baiklah, aku akan berupaya sebaik mungkin agar mendapatkan hasil yang maksimal. Minimal aku mendapat banyak pengetahuan baru, kawan baru dan ilmu baru. Tidak ada yang sia-sia kalau kita mau bergerak dan berkarya. So jangan sampai malas membuatmu enggan berkarya dan berprestasi. Bismillah, siap menimba ilmu. 

Minggu, 10 Maret 2019

PERSIAPAN AKREDITASI SEKOLAH TAHUN 2019

   Hari ini, Minggu, 10 Maret 2019, aku mengikuti Workshop Penjaminan Mutu Dalam Rangka Kegiatan Pembinaan Kelembagaan Bidang Pendidikan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY. Enggak tahu kenapa yang ditunjuk aku oleh bu kepala sekolah. Mungkin aku terlihat menganggur atau mungkin tidak ada yang lain atau mungkin juga yang pada enggak mau sehingga aku pilihan terakhir. Eaa, pilihan terakhir.
Tempat Worskhop Tirta Kencana Hotel

     Kegiatan workshop berlangsung di Tirta Kencana Hotel selama 3 hari. Workshop berlangsung mulai hari Minggu, iya hari Minggu. Namun Minggu siang sih, dan nanti berakhir pada hari Selasa. Pas hari Minggu datang, tampaknya aku agak terlambat sebab acara pembukaan sudah dimulai. Tanpa membuang waktu lama, aku langsung registrasi ke panitia. Kamar? Untuk urusan kamar nanti dulu ah, lebih baik gabung dulu dengan peserta yang lain. Lagian pembukaan sudah dimulai. 
      Akhirnya aku masuk dan tra lala. Di dalam sudah penuh dengan utusan sekolah masing-masing. Malah siang itu aku dapat tempat duduk paling belakang. Saking telatnya, aku duduk di kursi paling belakang bersama para narasumber wkwk. Hebatnya diriku. Lagian biasanya acara tuh, agak telat tetapi kenapa ini on time betul. Eh ... tetapi ada juga ding yang lebih telat dari aku. Horee ...
    Tahun ini ada banyak sekolah yang akan disupervisi. Ya namanya Akreditasi itu menakutkan bagi sekolah. Bagaimana tidak, kan nanti bila penilaian kurang maka penilaian akreditasi bisa kurang. Yang semula nilainya A+, bisa jadi A, atau A-. Bahkan yang paling menakutkan adalah penilaian akreditasinya B. Bukannya enggak bagus sih, tetapi itu artinya menurun. Itu artinya sekolah tersebut menurun pelayanannya. 
     Dalam mengisi data akreditasi melalui SisPena (Sistem Informasi Penilian Akreditasi) sekolah ini, jelas harus paham apa yang dibutuhkan. Tidak seperti saya yang tidak tahu blas. Wong ditugaskan juga dadakan. So bukan hanya tahu yang dadakan, tugas akreditasi ini juga dadakan. Eh, kalau tidak dadakan juga enggak mungkin persiapan juga ding, wong belum pernah. Jadi ini masih meraba-raba, apa sih yang dibutuhkan.
Kegiatan Workshop Penjaminan Mutu

     Lalu apa yang dibutuhkan:

  1. NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) : Ini digunakan untuk masuk ke aplikasi. Tahu kan seperti apa? 
  2. SERTIFIKAT AKREDITASI (bila sudah pernah memperoleh): Surat ini difoto atau discan, baik depan maupun belakang. Ini digunakan untuk pemutakhiran data.
Contoh Sertifikat Akreditasi (tampak depan)
Contoh Sertifikat Akreditasi (tampak belakang)
       3. SURAT PERNYATAAN KEPALA SEKOLAH
           Pernyataan kepala sekolah ini berhubungan dengan pengesahan kurikulum sekolah. Jadi pas halaman depan kurikulum tersebut discan atau difoto dan diupload di Sipena.
       4. DATA NILAI 9 STANDAR (Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan dan Standar Penilaian Pendidikan). Jadi kalau sudah ada nilai, baik yang sudah diprint maupun yang ada di file, maka akan mempercepat memasukkan data akreditasi.
     Data ketiga di atas dibutuhkan untuk menyelesaikan item penilaian yang ada di setiap standar. Jadi mending gitu deh sebelum ikut workshop akreditasi dan biar tidak plenggang-plenggong tidak tahu apa yang harus dilakukan. Eh, ternyata tidak itu saja yang dibutuhkan lho. Ada lagi? Ada 2 yaitu listrik yang tidak bar bet dan akses internet yang lancar jaya. Kedua unsur tersebut jangan dilupakan ya, sebab sangat utama. Termasuk pas aku workshop, eh listrik mati. Terus nyala lagi, terus mati lagi. Bikin sebel kan? wkwk