Pada tanggal 11 Agustus 2011 kemaren anak-anak SMPN 2 Bambanglipuro mengadakan pesantren kilat di pondok pesantren Al munawir Krapyak Yogyakarta selama 4 hari. Mereka berangkat jam 13:00 siang itu dengan diantar orang tuanya masing-masing. Dan seharusnyapesantren kilat itu selesai hari minggu besok tanggal 14 Agustus 2011 jam 12.00 siang. Aku tidak dapat membayangkan apa yang terjadi dengan anak-anakku kelas IX ini, karena mungkin saja bagi siswa yang biasa mandiri; ambil makan, buat makan sendiri, cuci baju sendiri dan yang jelas yang paling sulit adalah bangun pagi termasuk bagaimana membiasakan diri mereka dengan atmosfer pondok pesantren yang hampir 90% kehidupannya untuk bertaqwa kepada Alloh. Bangun harus pagi dan tidur harus larut malam, semua karena kecintaan mereka terhadap sang pencipta. Tidak ada kata bermalas2an yang ada niat iklhas beribadah terhadapnya. Keterbatasan-keterbatasan yang mereka punyai menjadikan mereka orang-orang yang tangguh dan mandiri. Mereka digembleng untuk dapat mengurus dirinya sendiri dan berjuang untuk beradaptasi dengan lingkungan sehingga mereka dapat diterima dalam komunitas muslim yang taat. Harapan para guru di sekolah adalah sekembalinya mereka ke rumah ada perbedaan yang signifikan/berarti dalam bersikap dan beribadah. Mereka harus merubah pola pikir dan tingkah laku yang selam ini kurang baik menjadi tingkah laku yang muslim dan muslimah. Yang pada akhirnya, kebahagiaan dan kententraman dalam hidup dapat mereka peroleh.Sehingga studi mereka lancar, kehidupan dunia lancar dan kehidupan akhirat tidak mereka abaikan. Finally, menjadi orang dapat meraih kebahagiaan fidunia wal akhirah. Kita akan melihat adakah perubahan sikap dan ketaqwaan mereka terhadap Illahi. Semoga sj ada perbedaan sebelum dan sesudah mereka digembleng.Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar yang membangun sangat berguna tidak hanya bisa mencaci tetapi berikan juga solusi