Minggu, 13 Juli 2014

MUSIK ADALAH HIDUPKU

   Banyak orang yang hidupnya tidak bisa lepas dari musik jadi walaupun dia sedang belajar dia tetap mendengarkan musik. Jadi agak mengherankan juga wong mau belajar kok malah berisik. Tetapi mungkin juga itu gaya belajar dia..malah mungkin kalau tidak ada suara atau sepi dia tidak bisa konsentrasi..aneh ya? Aku sendiri senang dengan musik tetapi kalau belajar ya mesti dimatikan atau kalau tidak mungkin ya dikecilkan..biar dapat konsentrasi dengan maksimal. Bagiku musik apapun tidak masalah dan aku bukan orang yang antipati dengan musik tertentu. Keroncong? ga masalah. Campur sari? No problem. Dang dut? Ok - ok saja. Rock? Metal? SKA? Rapp? Ah..pokoknya segala musik aku bisa mendengarkan tetapi untuk dapat menikmati dengan segenap jiwa tetap aku harus tanya dulu apa judulnya? atau lagunya? atau siapa yang menyanyikan? Karena di jaman ini hampir semua lagu bisa dibawakan dengan musik yang berbeda, musik yang alternatif? Pokoknya tambah asik dech.
   Nah ngomong - ngomong soal musik, tadi pagi aku menemukan tape recorder yang dulu tak simpan di gudang, Yah..masih bagus dan coba tak nyalakan radionya ternyata masih berfungsi dengan baik. Sayang kan kalo dianggurin sebab itu kan produk buatan Sony. Pastilah kualitasnya cukup bagus. Tape recorder ini memakai speaker kiri kanan yang dapat dilepas sehingga lebih fleksibel. Oleh karena itu biar irit tempat kedua speaker tersebut aku lepas dan pasang di pojok - pojok kamar tidur dengan harapan lebih rapi dan suara dapat maksimal. Untuk kebutuhan itu aku perlu beli kabel speaker sepanjang 15 meter dengan harga Rp. 1.200, - per meter dan besi penyangga untuk menaruh speaker. Aku mencoba memasang kabel speaker tersebut melalu internet agar tidak terlihat kabel speaker di dalam kamar karena tertutup oleh internet tersebut. Untuk keperluan tersebut aku harus naik ke internet dan menarik kabel serta merapikan kabel walaupun tidak kelihatan dari bawah. Dengan susah payah kabel dapat kupasang dan kurapikan sehingga nampak rapi dan indah. Waktu memasang kabel di internet waduh..di atas internet kotornya minta ampun, belum susah melewati rumah laba - laba dan memasang kabel di pojok yang jelas saja medannya sempit. Jadi perlu kehati-hatian saja karena takut salah injak atau salah pegang kayu yang rapuh. Beberapa menit berlalu akhirnya aku turun lagi dan menyambungkan kabel - kabel tersebut di tape. Pelan - pelan kucoba stel radionya..dan.. Alhamdulillah suara dapat tersambung dengan benar dan mengeluarkan suara dengan jernih. Akhirnya aku sekarang tidak akan lagi ketinggalan musik - musik dari radio atau tape. Musik tersebutlah sekarang yang menemani tidurku dan menghilangkan rasa capek dan penat daripada televisi yang hanya dapat menyiarkan sinetron yang tidak edukatif. Musiklah penghiburku dan semangat hidupku. Musik is sound of soul

Sabtu, 12 Juli 2014

ME & MY FAMILY

Minggu, 13 Juli 2014 adalah salah satu hari yang aku lalui diantara ratusan ribu hari yang diberikan Alloh kepadaku. Aku menyadari bahwa Alloh telah memberikan banyak kemudahan, rejeki dan kenikmatan sehingga tak ada  alasan bagiku untuk mencari nafkah dengan ngoyo, dengan membabi buta menghalalkan segala cara. Semua telah Alloh berikan dalam hidupku. Jadi untuk apa aku menumpuk - numpuk harta padahal saat ini telah cukup bagiku, pas walaupun memang 'pas'. Tidak ada yang kurang menurutku walaupun kadang simpanan di Bank selalu tipis bahkan nyaris habis dan kayaknya tidak cukup..logikanya sich..entah kekuatan apa yang membuat aku dan keluarga dapt bertahan dengan semua ini. Mungkin Alloh telah bekerja melebihi logika kita sehingga hidupku terasa mudah dan beruntung dibandingkan teman - temanku.
Menurutku ketika kita merasa kurang dalam hal materi maka kita akan selalu merasa kurang karena materi tidak pernah bisa memuaskan kita, tidak akan pernah ada kata cukup untuk memenuhi keinginan akan materi..lalu sampai kapan kita akan berhenti? Aku dan keluargaku merasa sudah cukup..merasa tidak kekurangan dan Alhamdulillah Alloh memberikan rahmat dan berkah kepada keluargaku sehingga tidak perlu kelaparan atau kekurangan gizi. Dan semoga saja rejeki yang aku berikan dan istriku berikan terhadap keluarga ini halal dan barokah. Dalam pemahamanku saat kita berikan rejeki yang halal, berkah maka akan dimudahkanlah anak - anak kita dalam hidupnya. Karena makanan dan minuman yang mengalir dalam darah mereka adalah makanan dan minuman yang halal dan barokah. Semoga.
   Aku tidak perlu iri dengan apa yang dimiliki orang lain yang aku tidak miliki. Sebab aku sudah memiliki semua yang mungkin tidak banyak orang miliki keluarga yang sempurna... (kata temen sich). Bayangkan saja aku punya istri cantik dan solekhah serta aku mempunyai 2 anak yang alhamdulillah satu perempuan (Haura Andari Janni) dan satunya laki - laki (Mirza Anlaqi Janni). Semua nampak sempuran tidak ada yang kurang..mungkin yang kurang adalah urusan akhirat karena untuk urusan dunia Alloh telah memberikan: rumah sudah punya sendiri walaupun tidak besar - besar amat tetapi kalu cuma untuk menampung 4 orang cukuplah, mobil sudah punya walaupun tidak baru baru amat tetapi masih bisa digunakan dan lumayan untuk mengantar keluarga bepergian.

Jumat, 11 Juli 2014

MGMP BAHASA INGGRIS KAB BANTUL

   Pada tanggal 1 Januari 2013 telah terbentuk pengurus baru musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) tahun 2013 - 2015. Berdasarkan surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul No. 56 Tahun2013, struktur organisasi MGMP bahasa Inggris SMP kabupaten Bantul periode 2013 - 2015 sebagai berikut :
1. Ketua : Asri Desire Ulfa, S.Pd
2. Wakil Ketua : Joko Sulistya, M.Pd
3. Sekretaris     : Murti wiyani, M.Hum
4. Wakil Sekretari : Ani Pujiastuti, M.Hum
5. Bendahara : Woro Purwanti, S.Pd
6. Wakil Bendahara : Dra. Ratna Handarini, M.Pd
Para pengurus yang rata - rata masih baru dan muda- muda diharapkan dapat membawa idealisme terhadap kemajuan bahasa Inggris di kabupaten Bantul sehingga dapat bersaing dengan kabupaten - kabupaten yang lain.  Untuk info MGMP  bahasa Inggris Kab Bantul dapat klik link ini blog mgmp Kegiatan - kegiatan MGMP sekarang menjadi sorotan dunia karena kegiatan MGMP menjadi salah faktor meningkatnya pendidikan di Indonesia. Salah satunya adalah penilaian dari Bank Dunia yang sekarang ini berani mengelontorkan dana sebesar 28 juta untuk setiap organisasi MGMP yang mengadakan kegiatan peningkatan mutu pendidikan. Namun untuk mendapatkan stimulan sebesar 28 Juta tersebut MGMP harus membuat proposal yang berisi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan termasuk memaparkan AD/ART MGMP dan job deskripsi para pengurusnya. Semoga MGMP Bahasa Inggris kabupaten Bantul mendapat dana sebesar 28 juta tersebut. Amin
Video kegiatan MGMP

TRY OUT SD se-DIY tahun 2014

   Hari Minggu 13 April 2014, SMPN 2 Bambanglipuro bekerjasama dengan Neutron Cab Bantul mengadakan TRY OUT SD se-DIY. Baru kali ini kita mengadakan Try Out untuk Sekolah Dasar. Dengan anggota TIM yang 'seadanya' yaitu penulis, Bapak Projo Sukardi, M.Pd, Ibu Kurnia Rusmawati, S.Pd, Ibu Rusti Hartini, S.Pd dan Ibu Nugrahani Sri Lestari, S.Pd acara tersebutpun terlaksana dengan sukses. Kami mampu memberikan hadiah yaitu untuk juara pertama kami memberikan uang sebesar Rp. 300.000,- Juara kedua sebesar Rp. 200.000,- dan Juara ketiga Rp, 100.000,-. Di samping itu kami juga memberikan trophy dan sertifikat juara.
  


    Dalam kegiatan TRY OUT tersebut kami juga memberikan kesempatan siswa kelas 8E untuk mengembangkan potensi jiwa enterpreniurship. Mereka kami tawarkan kesempatan untuk berjualan di dalam acara tersebut. Tentu saja dagangana atau makanan yang mereka jual juga harus sesuai dengan selera adik - adik siswa SD. Untuk meningkatkan motivasi dan rasa tanggun jawab, kami memberikan subsidi atau pemberikan modal sebesar Rp. 50.000,- dengan catatan bahwa mereka harus mengembalikan uang tersebut setelah selesai acara Try Out. Pengembalian modal itu tidak ada bunga ataupun bagi hasil jadi siswa tadi hanya mengembalikan uang yang dipinjamkan sedangkan sisinya merupakan laba yang diperoleh siswa yang mungkin saja akan dibagi bersama dalam satu kelompok.



  Untuk pengawasan kami memang membutuhkan banyak, oleh karena itu kami meminta pertolongan para siswa kelas 7E untuk menjadi pengawas. Tentu saja kami harus bertanggung jawab tentang konsumsi mereka dan Hr. Tidak mungkinlah kami 'memperkerjakan' mereka dengan gratis dan sudah pasti kami pikirkan. Namun penulis yakin disampaikan hal tadi mereka dapatkan, mereka juga pasti mendapatkan leadership atau jiwa kepemimpinan. Karena mereka hanya menghandle kelas yang berisi para siswa SD, yang kemungkinan juga lebih besar daripada mereka. Itulah target kami yang sebenarnya yaitu mendidik mental mereka supaya siap untuk memimpin dan menangani sebuah kelas.