Kamis, 26 Februari 2015

SUKSESI KEPEMIMPINAN

    Tanggal 21 Februari 2015 telah dilaksankan suksesi atau pergantian kepemimpinan di SMPN 2 Bambanglipuro. Memang suksesi seperti ini bukan hal yang baru, malah hal biasa untuk kalangan pendidik. Bagi seorang kepala sekolah hal yang wajar bila ia setiap 4 tahun sekali akan pindah bertugas dari satu tempat ke tempat yang lain. Tergantung surat tugas mengirimnya kemana. Kalaupun ke tempat yang jauh, pasti harus dilaksanakan sebab sekarang ini sejauh apapun tetap saja masih dalam lingkup daerah tersebut karena sekarang menganut program otonomi daerah. Artinya bahwa kepala daerah mempunyai wewenang mengangkat, memberhentikan dan menugaskan pegawainya kemanapun tempat yang membutuhkan. 
     Demikian juga yang terjadi di SMPN 2 Bambanglipuro, hampir menginjak 2 tahun kepemimpinan Bapak Drs. Surur beliau digantikan oleh Dra. Denok Widarti, M.Pd, M.A. Bapak Surur tidak mengepalai SMPN 2 Bambanglpuro selama 4 tahun, bukan karena ada apa - apa. Tetapi beliau sudah saatnya pensiun, tepat bulan April 2015, tanggal 2. Biarpun hanya 2 tahun tetapi banyak perubahan dan kemajuan yang telah beliau lakukan. Banyak program yang sebelumnya tidak dilakukan, beliau lakukan seperti pembelian LCD utk setiap kelas, pelaksanaan kelas Unggulan, mengikuti berbagai macam lomba, pembangunan gedung dan lain - lain. Banyak yang dipelajari dari sosok bapak Surur, untuk ukuran seorang kepala sekolah, beliau termasuk orang yang jujur, berani dan cepat bertindak. Itu menurut pendapatku. Dan seorang pemimpin yang jujur, berani dan mampu bertindak cepat sangat dibutuhkan oleh warga sekolah untuk membawa sekolah tersebut lebih maju dan jaya.
     Itu pendapatku karena aku merasa lebih intens bertemu dan berdiskusi dengan beliau dibandingkan para guru yang lain. Sebagai atasan sosok beliau adalah pribadi yang enak diajak berdisksui dan beliau juga orang yang anti kritik, selama kritik itu disampaikan dengan sopan dan masuk akal. Agak sedih juga ketika bapak Surur harus pensiun dan tidak mengajar lagi. Aku merasa kehilangan seorang guru, atasan yang nyaman dan mengasyikkan untuk diajak diskusi. Menurutku beliau atasan yang visioner dan punya integritas, itu yang dibutuhkan seorang bawahan seperti aku. Dengan atasan yang visioner, mempunyai visi yang jelas dan visi ke depan serta berintegritas maka bawahan akan semakin mantap melaksanakan program - program yang telah tersusun. Ini termasuk pribadi yang langka, bahwa masih ada pemimpin yang bisa dijadikan panutan dan berkiblat. Kalau seperti itu maka sebagai bawahan tidak akan mempunyai rasa curiga terhadap atasan dan juga tidak punya pikiran negatif terhadap pemimpin. Sebab pemimpinnya bisa diandalkan dan dijadikan contoh. Semoga pemimpin - pemimpin yang dapat meniru, minimal mempunyai karakter yang sama, karakter yang futuristik dan berintegritas.

Senin, 23 Februari 2015

Hari Raya Idul Adha

Proses Penyembelihan Hewan Qurban
Hari ini Selasa, tanggal 8 November 2011 SMPN 2 Bambanglipuro mengadakan acara penyembelihan hewan qur'ban. Nampaknya hal ini perlu diagendakan untuk dilakukan semua kelas baik kelas 7, 8 dan kelas 9 tiap tahun. Betapa anak-anak sangat menikmati acara. Lihat saja mereka mempersiapkan alat masak untuk memasak hewan qurban mereka. Dengan semangat 2011 mereka membawa kompor gas, peralatan dapur dan hiasan untuk penyajian. Sangat fantastik, semoga kita masih dapat bertemu lagi dengan Hari Raya Idul Adha. Memang hari raya Idul Adha jatuh pada tanggal 6 November 2011 tapi katanya sich kita masih dapat merayakan pada tanggal-tanggal tasryik, khususnya untuk penyembelihan hewan Qurban. Alhamdulillah ya...hari ini kita dapat mempersembahkan hewan sapi untuk dikorbankan, ini semua karena kerjasama yang baik antara para stake holder sekolah dan tentunya anak-anak. Anak-anak ayo...semangat buat masakan yang TOP BGT. Ok?
     Di samping ini adalah proses penyembelihan hewan Qurban, mau tau kenapa penulis tidak ada dalam foto? ya...betul karena penulis yang memfoto gambar tersebut sehingga tidak ada gambarnya. Harap maklum saja ya? Lagian juga ga penting - penting amat photo saya muncul. Biar penasaran maka saya tidak muncul he..he. Kalau dalam sebuah kisah film itu biasanya lakon itu muncul pada akhir - akhir kisahnya. Sebagai lakon gitulah, dia muncul seperti hero yang akan beraksi di akhir - akhir cerita sebagai orang yang ditunggu - tunggu. he..he.

MERINTIS CYBER CLASS DI SAAT LIBURAN

    Hal cukup menantang jika kita mampu menciptakan cyber class bagi siswa kita, apalagi jika dilakukan dalam masa - masa liburan. Artinya biarpun mereka baru libur tetapi ingat dengan materi pelajaran. Kalo bisa liburan yang edukatif sebab jika tidak dilakukan hal tersebut, banyak para guru yang mengeluh dengan sikap siswa setelah mereka libur panjang. Mereka, para siswa biasanya kalo habis liburan semangat belajarnya menurun, atau paling tidak kurang greget dalam belajar. Makanya hal seperti ini perlu menjadi perhatian kita semua sebagai guru. Apakah anda setuju? 
      Membuat cyber class bukan hal yang mudah tetapi juga bukan hal hal sangat sulit, tinggal kemauan untuk belajar. Kita tinggal pilih mau pakai aplikasi apa? Ada moddle, psikologi, Edmodo atau yang lain. Tinggal pilih mana yang sesuai untuk anda berdasarkan kemampuan dan kemauan. Yang jelas kalau bisa yang bisa digunakan untuk kelas tertutup, jangan terlalu terbuka seperti facebook atau twiteer. Kedua media sosial tersebut terlalu riskan digunakan untuk kelas maya. Kenapa? Karena ketika memberikan tugas atau penilaian maka hampir semua group yang tergabung akan mengetahui hasilnya. Sehingga tidak bisa menjamin kerahasiaan. Bagaimanapun kita perlu menjaga nama baik siswa kita dan juga harga dirinya. Kita tidak mungkin mempermalukan siswa kita di muka umum/ forum kan?
     Setelah anda memilih salah satu aplikasi di atas, silahkan pelajari dan sosialisasikan di kelas atau di depan para siswa. Setelah mereka mengetahui aturan - aturan dan teknik menggunakan maka pas hari libur anda bisa memulai meng-upload materi dan juga tugas - tugas. Alangkah baiknya juga jenis aplikasi ini yang dapat dihubungkan dengan mobile phone, khususnya SMS. Sehingga kalau ada tugas di share, maka siswa akan mengetahuinya melalui kiriman SMS yang diterima. Nantinya tidak ada lagi siswa yang beralasan tidak buka internet atau tidak tau kalau ada tugas yang diberikan secara online. Itulah kelebihan cyber class jika mau dilaksanakan, yang penting tetap kita juga harus menghormati liburan siswa. Tugas yang diberikan sesuaikan dengan kebutuhan dan tidak terlalu banyak menyita waktu siswa. Itu saja.

JALAN SEHAT SERAYU 2015


Istri and the Gank
Minggu, 22 Februari 2015, kampungku, Serayu mengadakan kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Karang Taruna "Tunas Harapan". Hari itu cukup meriah, karena hanya dengan uang Rp. 7.000,- sudah bisa ikut jalan sehat. Aku sendiri membeli 3 tiket utk keluargaku (aku, istri dan 1 anak). Pagi itu jam 07.00 WIB sudah banyak yang kumpul walaupun acara jalan sehat belum dimulai. Setelah jam menunjukkan jam 7.40 WIB acara mulai dibuka dengna pemotongan pita oleh bapak dukuh. Ga tau ide dari siapa itu, tetapi kayak latah dengan tradisi para pejabat Indonesia. Kalau tidak bisa dibilang lebay (baca: berlebihan). Tetapi biarlah memang begitulah Indonesia suka yang ceremonial berlebihan. Setelah pemotongan pita oleh bapak dukuh, acara dilanjutkan dengna jalan sehat. Jalan sehat mengambil rute jalan kampung,dari SD Serayu menuju dusun Sabrang Kali, Gedongan, melewati lapangan Trirenggo dan Jebugan kemudian kembali ke tempat semula. 
Tempat Pengumpulan Kupon Doorprize
     Kupon doorprize ternyata harus dimasukan dalam box yang berada di lapangan Trirenggo. Cukup cerdas aku rasa karena kalau dimasukan di tempat panitia, bisa - bisa cuma masukin tiket dan tidak ikut jalan sehat. Jadinya tidak sehat dunk. Kalau sudah begitu maka tidak berhasil dunk program pemerintah memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Ah..itu kan program pemerintah. Kembali ke progam pemuda yaitu jalan sehat, peserta cukup banyak bapak - bapak (yang ini tidak terlalu banyak), ibu - ibu nah ini yang banyak dan anak - anak. Anak - anak juga tidak terlalu banyak..wong mereka harus mempersiapkan diri untuk pintas di panggung kesenian. Panggung kesenian yang dipersiapkan untuk upacara HUT dan memeriahkan acara tersebut. 
   Setelah berjalan menurut rute yang ditentukan panitia, kami akhirnya sampai atau kembali ke tempat semula. Di tempat tersebut aku mendapat nasi kuning dan lauk - pauk serta segelas air mineral. Ya..lumayanlah untuk mengobati rasa lapar dan haus setelah berjalan kurang lebih 3 km. Setelah beberapa saat kami beristirahat, kegiatan selanjutnya segera dimulai. Hampir sama dengan acara dibelahan bumi manapun bahwa acara pertama adalah pembukaan. Kalau itu bukan tradisi luar negeri, maka hal itu menjadi tradisi di Indonesia. Seperti yang kita tau sambutan yang pertama dari ketua panitia, terus kepala dusun dan hiburan serta acara inti yaitu doorprize.
Ara in Action
Setelah sambutan - sambutan tadi, acara selanjutnya adalah hiburan tari - tarian dari anak - anak yang mengikuti les di paguyuban sekar pamujan. Sekar pamujan adalah semacam tempat les tetapi khusus untuk MC, Menyanyi dan Menari. Sekar pamujan ini sebenarnya didirikan belum lama, belum ada sebulan kayaknya, tetapi memang banyak anak - anak yang ikut les di situ. Jadi pada saat acara hiburan anak - anak, peserta tari dibagi dalam 2 kelompok: kelompok anak - anak TK kebawah dan anak - anak SD. Mereka semua menari dan menyanyi bersama - sama. Mereka nampak sangat menikmati.
    Setelah acara hiburan menari dan menyanyi selesai dilanjutkan dengan pengundian doorpirze. Untuk doorprize aku tidak pernah percaya bahwa namaku akan terpilih atau terpanggil. Belum pernah selama hidupku aku mendapat lotre atau undian. Aku ga tau kenapa. Mungkin namaku memang ga hoki atau memang Tuhan sayang padaku sehingga menjagaku agar tidak terkena barang - barang yang belum tentu kehalalannya. Kenapa tidak halal? Karena cara mendapatkannya dengan cara di lotre. Ok..kembali ke pengundian pertama, namaku atau nama keluarga ga ada yang muncul. Acara pengundian dihentikan dulu dengan diselingi hiburan, yaitu musik dangdut dengan penyanyi yang menurutku seksi. Mosok perempuan menyanyi memakai celana pendek sehingga seperti itulah. Wah..repot ini.
    Daripada menonton tontonan yang tidak baik untuk ditonton, aku memutuskan untuk pulang, sementara istri dan anak menungguinya. Mungkin menunggu doorprize. Aku akhirnya sampai rumah dengan berjalan kaki karena jarak rumah dan tempat acara tidak terlalu jauh. Beberapa saat kemudian istri dan anakku pulang menyusul sebelum acara selesai. Kita semua berada di rumah saja. Dari rumah kami (seolah -olah) mendengar nama kami di sebut. Tetapi biarlah daripada berlari - lari ke tempat acara dan sampai di sana sudah tidak bisa mengambil, karena terlambat, kami memutuskan untuk tetap bertahan di rumah. Tidak perlu mengejar doorprize, sebab bagi kami rejeki tidak akan tertukar. Jadi kalau sudah rejeki kita maka tidak ada orang yang mampu menahan atau menghentikannya. Itulah prinsip. Nah di sorenya, setelah acara selesai ada tetangga yang cerita bahwa memang nama kami di sebut dan katanya hadiah yang terakhir itu yang besar - besar. Jadi memang kami tidak beruntung dan kami tidak menyesal, memang itu bukan rejeki kami. Mungkin rejeki orang lain. TIdak ada penyesalan semua sudah ada garis hidup masing - masing. Benarkan?