Jumat, 27 Mei 2016

10 IDE TULISAN YANG KEREN

    10? Ah. angka genapkan? Semoga menggenapkan semangatku untuk menulis sebuah buku. Ya..bermula dari ide, ide yang terlintas, mungkin juga ide yang sederhana namun aku yakin dari kesederhanaan ide tersebut, aku merasa tertantang untuk membuat ide yang sederhana menjadi ide yang wah dan renyah. Akhirnya terwujudlah aku menjadi penulis best seller (mulai mengkhayal tingkat tinggi he..he). Nanti namaku terpampang di setiap toko - toko xi..xi. Photoku nanti akan ada di koran, di majalah, di pamflet dan mungkin juga di televisi. (Stop!!! Fokus ke tugas). Tugas!!! Ups maaf terlalu bersemangat untuk menulis, padahal kalau sudah menulis sering loncat - loncat dari ide satu ke ide satunya. Satu buku belum kelar, ganti lagi ke buku yang lain sehingga buku belum tamat - tamat juga. Kasihankan pemeran protagonis digantung - gantung, menang tidak kalah juga tidak. Jadinya sebagai pemeran utama malah duduk di pojok sambil ngopi - ngopi dan merokok (Oh..tidak, pemeran utama, lakon tidak boleh merokok) kasihan anak - anak teredukasi yang tidak baik. O..ya pemerannya ngopi sambil baca buku, dia menunggu sutradara (baca: penulis) memanggil namanya untuk pengambilan adegan. (Maaf...apakah ini film? xi..xi)
    Sorry terlau lebay saya, padahal kalau mau bisa saja saya tuliskan judulnya langsung tidak perlu muter - muter bikin capek. Eit..tetapi kalau anak saya itu sukanya muter - muter, keliling, kota - kota dan beli jajanan yang dia sukai. Dia selalu ikut walaupun dia belum mandi, makanya sebagai salah satu syarat dia ikut saya adalah dia harus mandi terlebih dahulu. Kalau belummandi maka dia harus stay dan good bye, aku tinggal untuk jalan - jalan. Sendiri? Enggalah aku masih punya anak satu lagi yang sulung, yang cantik setelah ibunya he..he. Dia juga gemar ikut jalan - jalan, entah naik motor ataupun mobil. Anehnya lagi kalau naik mobil, baik AC dinyalakan ataupun tidak dia tetap saja mabuk. Dan lebih anehnya lagi, dia tidak pernah jera untuk ikut walaupun dia harus mabuk berulang kali. Kadang saya sarankan untuk minum obat anti mabuk, dia sih mau tetapi tidak ada efeknya, tetap saja dia mabuk. Terus kita coba dengan menempel pusernya dengan plester, itupun tidak ada dampaknya, tetap saja dia mabuk. Apalagi ada ide yang lebih konyol lagi dari mertua yaitu anak diminta makan ubi jalar, dia yang tidak biasa makan ubi jalarpun mau, namun hasilnya tetap sama, dia tetap mabuk. Akhirnya kita biarkan saja yang penting dia nyaman dan tidak mengeluh walaupun beberapa kali mabuk, yang jelas kita usahakan habis dia mabuk, kita tawarkan makan lagi :D. biar perutnya tidak kosong. Itulah secuil peristiwa, walaupun kita dapat masalah namun dari masalah itulah kita mempunyai ide. Ide sering datang saat kita terdesak atau kepepet, pantas saja ada buku laris the power of kepepet. Buku yang best seller, menurutku, dan aku berharap ideku ini nantinya menjadi buku yang best seller. Amin.
    10 ideku untuk menulis sebuah buku yang sebagian besar buku non-fiksi sebab aku mengalami kendali untuk menulis buku fiksi. Aku kurang mahir dalam berimaginasi, bukan berimaginasi tetapi memunculkan adegan percakapan yang asyik dan masuk akal. Ups..langsung saja ini ide saya untuk tugas di Komunitas Menulis Online:
  1. Super Teacher
  2. Mengakali Ujian Nasional Bahasa Inggris
  3. Belajar KIR yang menyenangkan
  4. Sukses setelah lulus SMA
  5. Di balik 13 (Non fiksi)
  6. Jurnalistik untuk anak sekolah
  7. Anakku, Eksperimenku
  8. Why do I love me?
  9. Nama unik untuk anak kita
  10. 99 reason why do I love Allah
Sebenarnya masih ada beberapa judul yang lagi tetapi itu saja toh yang diminta cuma 10 dan 10 judul itu kalau bisa jadi buku sudah luar biasa senangnya. Semoga malaikat mengamini doaku dan semesta alam mendukung niat. Semangat, ganbate!!!

27 MEI, ANTARA AKU DAN NENEKKU

    Hari itu, tanggal 27 Mei 2006, hari yang akan diingat oleh orang - orang di Bantul, akan selalu diingat. Kejadian kehilangan yang luar biasa, kejadian yang dasyat, memisahkan suami dan istri, orang tua dan anak, kakek-nenek dan cucu. Seperti aku, yang harus merelakan nenek pergi untuk selama-lamanya. Ya...karena tanggal itu, hari itu dimana bumi Bantul digoncang gempa dasyat 5,9SR. Mungkin ada yang melebihi besaran goncangan tetapi bukan itu inti permasalahannya. Tetapi akibat yang ditimbulkan gempa tersebut sangat - sangat parah. Hampir semua di sekitarku rata dengan tanah. Rumah sakit banjir pasien, sampai pasien ditaruh dijalan jalan. Semua luka parah karena yang luka ringan pasti sudah ikut mengungsi karena ada isu stunami. Ah...tega nian orang yang memberi isu tersebut.
   Hari itu aku kehilangan seorang nenek, nenek yang meninggal karena tertimpa tembok yang sudah lapuk. Aku tau memang nenek tersebut tidak terlalu dekat denganku namun beliaulah tinggal satu - satunya nenek yang kumiliki. Aku juga yakin aku bukanlah cucu kesayangan beliau, ada cucu yang lebih disayang kata ibuku sih. Aku percaya saja, wong sama aku juga beliau kurang sayangnya. Bagaimanapun biarlah. Bukankah aku tidak perlu membalas sama seperti beliau. Justru aku harus menunjukkan pada beliau kalau aku cucu yang baik hati dan bisa diandalkan. Nanti beliau juga menyadari bahwa ada cucu laki - lakinya yang tulus menyayanginya. Tanpa pamrih. Harus jelas itu.
    Tetapi bagaimana beliau menyadari tentang usahaku kalau beliau sudah tiada? O..iya mungkin beliau di atas sana menyaksikan semua niat baikku ini. Semoga saja beliau tidak menyesal telah salah memilih cucu yang salah. Oleh karena itu aku akan mengirimi beliau doa - doa dan Al fatehah, biar beliau tenang di sana. Mungkin sekarang beliau menitikan airmata atas semua baktiku ini. Semoga saja ini meringankan siksa kuburnya dan dimaafkan segala kesalahannya.
    Aku tau sendiri nenekku tidak pernah sholat, apalagi puasa. Eit...untuk puasa nenekku rajin sekali tetapi ya itu...puasanya aneh. Puasa mutih misalnya, beliau tidak akan makan yang berwarna putih - putih seperti nasi, pake garam, air putih dan lain - lain. Kebayang engga sih makan tanpa ada garam dilauk kita? Puasa apalagi ya? O..iya puasa nebtu, yaitu puasa hari lahirnya beliau jadi pas hari kelahiran beliau puasa. Tuh...aneh bukan. Ya...itulah nenekku dengan sedikit kelebihan dan banyak kekurangan, apalagi agama nol besar. Dan kuyakin beliau penganut kejawen. Apa iti kejawen? Kejawen adalah sebuah tradisi yang ada di lingkungan Jawa, biasanya masih terpengaruh animisme dan dinamisme. Apa itu? Silahkan cari saja di google karena tulisan ini bukan soal tanya jawab. Tulisan ini tentang kisah sedih di tanggal 27 Mei, 10 tahun yang lalu.

Kamis, 26 Mei 2016

MEI YANG MEREKAH

      Aneh di bulan Mei ini bunga bunga di rumah mulai mekar dan merekah. Apakah karena hujan sudah mulai turun? Tidak. Malah tiap hari panas sekali. Namun keanehan belum juga terjawab. Kenapa? Kenapa? Apakah aku perlu bertanya kepada rumput yang bergoyang? Ah..iya saya lupa, saya tidak menanam rumput he..he. Lalu kenapa bunga ini mekar, hampir semua tanaman berbunga. O..iya ada tanaman yang tidak berbunga, tanaman yang kami pajang di ruang tamu. Tanaman plastik xi..xi (kami belinya cuma daunnya tanpa bunga).
    Aku yakin jika ada peneliti yang peka dan baru nganggur, pasti fenomena ini akan dianalisis, diobservasi dan diteliti sebab ini penting. Bayangkan saja jika peneliti itu menemukan penyebab semua tanaman di rumahku berbunga maka dia bisa mengembangkan penemuan tersebut untuk keperluan yanga lebih luas atau mungkin hasilnya penemuan dikomersilkan. Sehingga ia menjadi peneliti milyuner, seperti penemu helm anti gegar otak itu. Siapa tau.
      Yang pasti bulan ini bulan Mei, bulan sebelumnya tidak muncul, apalagi januari, yangmana orang Jawa sering membuat akronim dari hujan tiap hari. Itupun tanamanku tidak berbunga. Lalu apa? Haruskah aku mengunakan analisis mistik? Apa itu? Entahlah aku juga tidak tau, yang jelas ada hubungannya dengan dunia lain dan hal hal yang goib. Lalu kalau begitu, apa penyebabnya? Apakah mereka senang dengan kedatangan mertuaku sehingga mereka menyambut mertuaku dengan mengahadirkan bunga2 yang elok nan cantik. O...itu bisa jadi, bukankah mertuakulah yang menyirami mereka, jadi wajar kalau bunga bunga itu mekar untuk sekedar say hello atau menyambut dengan meriah. Semoga.

Selasa, 24 Mei 2016

MENGAPA AKU MENULIS?

      Pertanyaan itu terasa aneh ketik kita merasa gelisah dengan keadaan kita. Kita yang kadang merasa mempunyai solusi dan ingin berbagi, rasanya sayang kalo hanya dipendam. Bayangkan saja jika tidak ada orang yang mau menulis, mungkin kita tidak pernah tau indahnya sebuah puisi, syahdunya novel dan spektakulernya penemuan para pakar. Kita tidak dapat belajar dan juga meniru. Mungkin juga kita melakukan 3N (Nemoke, niteni dan nambahi). Kita bisa melakukan hal itu menemukan (nemoke), mengingat dan mengecamkan (niteni) dan menambahi (nambahi). Dengan melakukan 3 N dalam kegiatan literasi, maka banyak yang dapat kita peroleh. Secara pribadi saya berharap dengan ilmu 3N saya dapat mengembangan diri dengan banyak menulis, entah itu artikel, penelitian maupun buku. Semua karya tersebut punya maksud tertentu yang jelas, dapat sebagai sarana untuk menyampaikan dan berbagai pengetahuan atau ide dengan yang lain.
       Untuk artikel saya berharap dapat dimuat di surat kabar harian atau majalah dan karena dimuat biasanya kita mendapat honor. Nah dengan honor tersebut kita dapat mentraktir diri sendiri (sebagai reward untuk diri sendiri), menraktir keluarga dekat (keluar jauh tidak perlu ditraktir karena jauh he..he) dan juga menraktir teman - teman (untuk tujuan ini saya jarang melakukan, kenapa? karena jumlah fee menulis di koran atau majalah tidak akan cukup mentraktir teman - teman, juga hal ini menjadi kerepotan sendiri ketika mengundang teman - teman; intine pelit ha..ha). Untuk penelitian, saya sering melakukan penelitian dan biasanya penelitian tindakan kelas (PTK) di sekolah saya. Penelitian ini sering saya lakukan dan saya lakukan untuk mengikuti lomba, jadi hadiahnya ya bisa bepergian ke berbagai tempat dengan gratis, dapat uang transport dan akomodasi gratis.. tis ..tis. Sumpah! Ini belum kalau menang, ada tambahan penghasilan dan juga tambahan perangkat; bisa printer, laptop atau gadget yang lain. Pokoknya tidak ada salahnya kita bisa menulis, pasti ada hal yang positif yang kita peroleh tetapi jika tulisan kita juga positif.Kemudian untuk buku, saya masih penasaran dengan karya buku saya, selama ini saya sudah membuat buku bahasa Inggris tetapi masih untuk kalangan sendiri jadi belum bisa dikatakan best-seller atau lebih dari itu :D. Namun dengan perjalanan waktu, saya yakin dapat menerbitkan buku dengan konten dan penerbit yang bagus. Ga masalah itu self-publishing atau mayor publishing, yang jelas laku keras saja ha..ha (Ngarep.com). Yes!!!
       Oke dari semua pernyataan saya di atas tersebut, bisa saya simpulkan bahwa saya menulis itu karena;
  1. Saya dapat mengembangkan diri saya dan berbagai ide/pengalaman/pengetahuan kepada semua orang yang mau membaca karya saya.
  2. Saya dapat memperoleh kredit poin, berhubung saya seorang PNS maka karya tulis menjadi salah syarat untuk kenaikan pangkat sehingga siapa saja yang karyanya banyak maka akan mendapat poin banyak. Jadi hal tersebut dapat menunjang kenaikan pangkat dengan cepat dan mulus. Insya Alloh :D.
  3. Saya memperoleh kredit koin. Di samping mendapat kredit poin, saya juga Insya Alloh mendapat kredit koin. Artinya saya bisa memperoleh keuntungan finansial, bahasa kerennya duit he..he. Kredit koin yang saya peroleh bisa saja nanti menjadi harta warisan untuk anak cucu saya ha,,ha (Khayalan tingkat tinggi).
     Untuk unsur keterkenalan nama dan sosok itu salah satu akibat saja, tidak perlu disengaja. Terkenal syukur tidakpun tidak masalah, yang penting sudah terkenal di keluarga sendiri. By the way, kenapa harus terkenal kalau tidak dapat menghasilkan apa - apa atau hanya tampang doang tidak ada isi. Intinya semua kegiatan baik menulis dan lainnya kalau kita sadari dan niatkan untuk kebaikan maka semua yang dihasilkan akan berupa kebaikan. Jadi mari segera kita menulis kebaikan. Salam