Sabtu, 28 September 2013

WISATA EDUKASI (Lanjutan LPIR 2013)

      Sabtu, 28 September 2013 para finalis dan guru pendamping provinsi diajak untuk melihat - lihat keindahan pulau Bali ; Tanah Lot, Pantai Kuta dan GWK (Garuda Wisnu Kencana) seharian. Destinasi terakhir mereka menuju GWK, karena sudah malam mereka tidak terlalu banyak dapat melihat keindahan GWK. Tetapi disinilah mereka diajak untuk makam malam sambil melihat GWK di waktu malam. Agaknya sudah terlalu malam mereka sampai di New Kuta Hotel.

Jumat, 27 September 2013

HARI KE 5 LPIR 2013

      Hari Jum'at, 27 September 2013 wakil terakhir Yogyakarta unjuk gigi presentasi. Kalo 2 wakil Yogyakarta yang lain mewakili bidang IPS dan Kemanusiaan, maka wakil yang satu ini mewakili bidang IPA. Wakil Yogyakarta ini, Erlin Kusumaratih, dari SMPN 8 Yogyakarta, akan mempresentasikan tentang Flowerina yaitu pupuk yang dihasilkan dari limbah PG Madukismo yang dapat menyuburkan tanaman, salah satunya Adenium. Limbah PG Madukismo ini sebenarnya terdiri dari beberapa jenis buang/limbah, jadi masih menjadi PR bagi Erlin untuk mengetahui limbah apakah yang ia dapatkan tersebut.

 Erlin harus membawa sampel untuk membuktikan keakuratan hasil karena dia melakukan percobaan maka ia membawa jenis  pupuk dan tanaman hias, Adenium yang telah ia beri pupuk buatannya. Ada 2 jenis pupuk yang dibuat yaitu cair dan padat tetapi pada saat itu pupuk yang cair tidak bisa ditunjukkan karena terkendali tidak bisa masuk ke bandara. Pada akhirnya ia menunjukkan pupuk padat dan 4 buah pot tanaman Adenium  yaitu tanaman yang telah diberikan treatment pada percobaan A, B, D dan E. Semoga hasilnya juga maksimal sehingga semua wakil Yogyakarta pulang dengan kemenangan bukan dengan tangan kosong. Semangat terus perlu kita galakan untuk kaderisasi para peneliti muda yang potensial, semangat dan kejujuran yang selalu dijunjung tinggi.

HARI KE 4 LPIR 2013

      Hari Kamis, 27 September, satu lagi wakil Yogyakarta, Gupita dari SMP Muh 2 Yogyakarta tampil untuk presentasi. Pada hari itu Tita, panggilan akrab Gupita maju pertama kali, walaupun nomor undian dia mendapat no.26 tetapi dia mendapat giliran pertama pada hari itu. Wakil Yogyakarta ini mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul " Dampak sosial kasus penembakan preman di LP Cebongan".
Dari segi narasumber dan bahan - bahan nampaknya Tita tidak kesulitan karena ayahnya seorang wartawan dimana tentu saja seorang wartawan mempunyai koneksi/jariangan yang luas dari orang bawah sampai orang atas. Nah sekarang tinggal bagaimana seorang Tita berhasil mengemas hasil penelitian menjadi sesuatu yang menarik dan bermanfaat. Penulis merasa bahwa para peneliti remaja ini perlu terus dibina dan dikembangkan sehingga mereka merasa senang dan dihargai. Dengan modal senang itulah maka mereka akan terus berinovasi dan meneliti serta peduli dengan lingkunganya. Pada akhirnya penelitian - penelitian mereka akan berguna bagi mereka sendiri dan juga masyarakat. Tahun ini peserta dariYogyakarta memang yang lolos sebagai finalis hanya 3 siswa tetapi jika mereka berusaha dengan keras dan berdoa, insyaalloh hasilnya akan maksimal. Dari niat baik inilah, mari kita sebagai guru terus memotivasi peserta didik untuk tidak alergi atau takut berpikir analitik terhadap permasalahan yang ada di sekitar kita. Jadilah seorang guru yang dapat menjadi contoh, menjadi inspirator, motivator dan provokator kebaikan dan pengalaman berharga seperti pergi ke Bali untuk tujuan LPIR. Siapa tau tahun depan kita bisa masuk sebagai finalis lagi dan kegiatan LPIR diadakan di luar jawa seperti di Lombok atau di kalimantan. Bukankah kita tidak mudah untuk dapat bepergian ke luar Jawa dengan akomodasi dan makan gratis di tanggung oleh orang lain/instansi. Ini kesempatan, ini kompetisi dan ini adalah aksi. Mari beraksi dan unjuk gigi.

HARI KE 3 LPIR 2013

Saat Indah Presentasi dihadapan Dewan Juri
Kamis, 26 September 2013 salah satu wakil Yogyakarta, Indah Listya Utami, maju untuk presentasi penelitiannya yang berjudul " Posdaya Pusaka Wahyu Teratai sebagai upaya meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani lansia di pedukuhan Preggan" di hadapan 3 juri (Praktisi dan Dosen). Sudah banyak latihan yang dilakukan dan revisi perbaikan power point, tinggal ketenangan Indah dalam menyampaikan hasil penelitian di hadapan dewan juri. Harapannya Indah tetap tenang, terkendali dan fokus sehingga hasilnya bisa maksimal karena ini adalah kompetisi tingkat nasional.
Apalagi bagi Indah ini adalah pengalaman pertama mengikuti LPIR dan presentasi di hadapan pakar - pakar di bidangnya. Semoga hasilnya maksimal sebab usaha, doa dan semangat terus kita curahkan untuk hasil yang maksimal paling tidak membawa pulang medali perak demi DIY, demi Kab Bantul dan demi SMPN 2 Bambanglipuro

HARI KE 2 LOMBA LPIR 2013

Acara Pembukaan LPIR
Hari Rabu, 25 September 2013, para finalis LPIR 2013 seluruh Indonesia kecuali 3 provinsi yang tidak ada wakilnya, mengikuti workshop yang bertujuan memberikan pembinaan terhadap para peneliti remaja. Dari beberapa pembinaan yang diberikan, ada juga pembahasan tentang HAKI (Hak Atas Kekeyaaan Ilmiah). Artinya para finalis atau peneliti remaja tidak boleh mengklaim atau plagiat terhadap karya orang lain sebab orisinalitas diperlukan dan wajib hukumnya. Hari pertama, acara dibuka dengan persembahan tari Bali yang ditampilkan dengan apik oleh siswa SMP di Bali. Setelah itu, pembukaan Acara LPIR oleh bapak Direktur Pembinaan SMP, Didik Suhardi, Ph.D. Beliau menyampikan bahwa jumlah naskah yang masuk sebanyak 1.109 yang terbagi dalam 3 kategori lomba ; Bidang IPA, Bidang IPS dan Kemanusiaan dan Bidang Teknologi dan Rekayasa. Dari jumlah naskah yang masuk terseleksi naskah sebanyak 118 naskah yang terbagi dalam tiga bidang lomba; Bidang IPA (45 naskah), Bidang IPS dan Kemanusiaan (40 naskah) dan Bidang Teknologi dan Rekayasa (33 naskah). Dan menurut beliau dari tahun ke tahun peserta LPIR selalu meningkat.

Inilah 3 wakil Yogyakarta
Disamping itu bagi finalis remaja yang menemukan sebuah ide atau inovasi maka hal tersebut bisa dipatenkan sehingga tidak akan diklaim atau menjadi permasalahan dikemudian hari. Ini penting karena bisa mengajarkan para peneliti remaja untuk menjunjung tinggi nilai kejujuran, keaslian dan kreatifitas. Ilmu yang luar biasa dan perlu diingat selalu bahwa kita harus selalu menghargai karya orang lain. Dan yang terpenting adalah Juara bukan satu-satunya tujuan tetapi belajar untuk lebih baik dan maju dalam hal penelitian dimana pada akhirnya Indonesia akan memiliki peneliti - peneliti yang baik dan berintegritas. Selamat Berlomba dan jadilah peneliti yang terbaik.

Selasa, 24 September 2013

LOMBA LPIR DI BALI 2013

Selasa, 24 September 2013 kami tiba di New Kuta Hotel jam 10.00 pagi. Memang benar Hotel bagus, luas dan sepertinya nyaman tetapi itu bukan untuk kami, para guru pendamping namun cuma untuk peserta Lomba LPIR dan pendamping dari provinsi yang ditunjuk. Kami harus mencari akomodasi dan makan sendiri padahal hotel tersebut jauh dari keramaian kota.
Akhirnya kami berdua dengan Bp. Eko Harianto dari SMP Muh 2 Yogya mencari sebuah kamar seperti kos-kosan yang tarifnya terjangkau bagi kami. Sebab kami berdua biaya mandiri artinya tidak ada dana dari Kemdikbud. Bayangkan saja betapa mahalnya tarif hotel tersebut. Untuk satu malam tarif yang paling murah $90 USD kalo dikurs yang kurang lebih 900.000,-per malam, belum makannya. Wah..bisa2 habis 10 juta. Denger-denger untuk nasi putih saja harganya sampai 25 ribu. Wah..wah bisa miskin mendadak. Untung kami dapat sewa kamar di luar lingkungan hotel tersebut dan kayaknya nyaman.
Tiba di Bandara Ngurah Rai
Kami datang pagi jam 06.30 di bandara, kemudian check in jam 07.00 dan berangkat jam 07.50 menggunakan pesawat Garuda. Sampai Bandara Ngurah Rai jam 10.00 kemudian naik taksi berenam (3 peserta dan 3 pendamping) menuju New Kuta Hotel. Dan check in lagi. Hari ini agendanya adalah pembukaan dan besok pagi baru pembinaan. Sementara pada hari kamis baru dimulai presentasi peserta. Ada kurang lebih 40 peserta LPIR bidang IPS dan Kemanusiaan yang masuk final, untuk penghargaan telah disediakan 3 medali emas, 5 medali perak dan 7 medali perunggu. Semoga kita dapat membawa pulang salah satunya karena ada 3 wakil dari DIY dam kamilah satu-satunya wakil dari kabupaten Bantul.

Sabtu, 14 September 2013

Administrasi Guru Terbaru

Bagi para guru yang ingin mendapatkan Silabus Bahasa Inggris yang berkarakter khususnya kelas 9 dapat mendownload dengan cara mengklik link berikut :
1. Sillabus, Pemetaan Kompetensi dan RPP Sem 1 kelas 9
2. Silabus, Pemetaan Kompetensi dan RPP Sem 2