|
Acara Pembukaan LPIR |
Hari Rabu, 25 September 2013, para finalis LPIR 2013 seluruh Indonesia kecuali 3 provinsi yang tidak ada wakilnya, mengikuti workshop yang bertujuan memberikan pembinaan terhadap para peneliti remaja. Dari beberapa pembinaan yang diberikan, ada juga pembahasan tentang HAKI (Hak Atas Kekeyaaan Ilmiah). Artinya para finalis atau peneliti remaja tidak boleh mengklaim atau plagiat terhadap karya orang lain sebab orisinalitas diperlukan dan wajib hukumnya. Hari pertama, acara dibuka dengan persembahan tari Bali yang ditampilkan dengan apik oleh siswa SMP di Bali. Setelah itu, pembukaan Acara LPIR oleh bapak Direktur Pembinaan SMP, Didik Suhardi, Ph.D. Beliau menyampikan bahwa jumlah naskah yang masuk sebanyak 1.109 yang terbagi dalam 3 kategori lomba ; Bidang IPA, Bidang IPS dan Kemanusiaan dan Bidang Teknologi dan Rekayasa. Dari jumlah naskah yang masuk terseleksi naskah sebanyak 118 naskah yang terbagi dalam tiga bidang lomba; Bidang IPA (45 naskah), Bidang IPS dan Kemanusiaan (40 naskah) dan Bidang Teknologi dan Rekayasa (33 naskah). Dan menurut beliau dari tahun ke tahun peserta LPIR selalu meningkat.
|
Inilah 3 wakil Yogyakarta |
Disamping itu bagi finalis remaja yang menemukan sebuah ide atau inovasi maka hal tersebut bisa dipatenkan sehingga tidak akan diklaim atau menjadi permasalahan dikemudian hari. Ini penting karena bisa mengajarkan para peneliti remaja untuk menjunjung tinggi nilai kejujuran, keaslian dan kreatifitas. Ilmu yang luar biasa dan perlu diingat selalu bahwa kita harus selalu menghargai karya orang lain. Dan yang terpenting adalah Juara bukan satu-satunya tujuan tetapi belajar untuk lebih baik dan maju dalam hal penelitian dimana pada akhirnya Indonesia akan memiliki peneliti - peneliti yang baik dan berintegritas. Selamat Berlomba dan jadilah peneliti yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar yang membangun sangat berguna tidak hanya bisa mencaci tetapi berikan juga solusi