Pertanyaan itu yang sering dilontarkan oleh beberapa mahasiswaku, entah melalui telepon atau hanya sekedar sms. Itu sah-sah saja tetapi yang tidak disadari para mahasiswa adalah bahwa ada beberapa faktor atau kriteria untuk menentukan sebuah nilai, khususnya bahasa Inggris. Kriteria atau faktor yang harus dipenuhi oleh seorang mahasiswa untuk mendapatkan nilai yang memuaskan adalah nilai writing, speaking (speech), listening dan reading (Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester). Ada satu tes atau kriteria yang tidak terpenuhi maka akan mempengaruhi jumlah akhir nilai. Padahal sebagai seorang dosen, saya telah memberitahukan dan membuat kesepakatan bagaimana cara penilaian (berapa % untuk quiz, Tugas, UTS, UAS dan presensi). Dan parahnya lagi seorang mahasiswa yang merasa pandai dalam satu skill merasa bahwa dia pantas mendapat nilai A. Terus terang saja bahwa nilai yang saya buat telah saya masukkan ke dalam skema atau rumus yang telah disepaki di awal pembelajaran yaitu dengan persenan yang telah disepakati. Tetapi ya itu tadi...para mahasiswa telah melupakan kriteria atau rumus perhitungan nominal nilai akhir yang akan diwujudkan dalam nilai kualitatif (A, B, C, D dan K). Kemudian jika para mahasiswa mendapat nilai D dan K alangkah baiknya kalau dia rela mengulang atau mengambil mata kuliah bahasa Inggris lagi dan tentunya dia harus lebih rajin berangkat. Sehingga tidak ada kekecewaan di akhir pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar yang membangun sangat berguna tidak hanya bisa mencaci tetapi berikan juga solusi