Selasa, 30 Juni 2015

GURU VERSUS TV



     Kemajuan teknologi telah mebuat hidup lebih praktis dan efisien. Banyak produk kemajuan teknologi dewasa ini telah masuk ke dalam rumah kita.Salah satu prodk teknologi yang hampir semua orang punyai adalah televisi.Produk ini sangat mengesankan karena memberikan pelayanan audio visual tentang tentang informasi segala macam.Televisi yang kita punyai bisa sangat bermanfaat bagi kita dalam menyerap segala informasi.Karena televisi meyajikan dan menyiarkan berbagai program acara. Dimana acara-acara itu perlu kita seleksi untuk kita tonton.Tanpa kita pilih maka dampak yang kurang baik akan mempengaruhi jalan kita.
Banyak keuntungan yang bisa kita dapat dari broadcast televisi,namun ada juga kerugiannya.Melalui televisi kita men-download informasi dan ilmu pengetahuan.Sebab televisi merupakan alat komunikasi satu arah,maka segala komplain dan tanya jawab tidak bisa kita lakukan secara langsung.Dengan adanya pengaruh yang negatif bagi kita khususnya,anak didik kita,menyebabakan kita harus mewanti-wanti kepada siswa kita untuk memilah dan memilih acara –acara yang bermutu dan sesuai dengan perkembangan jiwanya.
Rasanya tidak berlebihan bila menjadikan televisi adalah musuh bagi para pendidik.Sebab ternyata anak didik kita belum bisa memilih dan memilah acara yang berbobot bagi kehidupannya.Contohnya ;kejadian tidak kriminal ,bunuh diri,tindakan meniru olah raga berbahaya dan lain-lain.Semua contoh tersebut meupakan hasil”bimbingan”produk televisi.
   Televisi telah menjadi guru bagi anak didik kita.Telvisi telah memberi lebih mengajarnya daripada guru.Bahkan bisa sampai 24 jam non stop,televisi menjadi pengajar privat di dalam kamar,ruang tamu dan tempat-tempat yang lain. Jika guru ditandingkan dengan televisi,pasti akan kalah.Karena guru bisa jadi kurang menarik dan kurang lama dalam mempengaruhi dan mengajar kebaikan.Jadi guru perlu partner untuk memenangkan pertarungan itu.Siapa partner guru untuk melawan televisi? Partnernya yaitu para orang tua atau wali murid siswa-siswa tersebut.Tanpa bantuan orang tua dan wali murid,niscaya guru sanggup melawan pengaruh buruk yang merasuki jiwa anak anak tercinta seperti perilaku konsumtif,malas belajar dan asosial.Oleh karen itu kita perlu men-sinergiskan peran orang tua dirumah dan para pendidik disekolah.Sehingga para siswa bisa mengambil manfaat dari adanya kemajuan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar yang membangun sangat berguna tidak hanya bisa mencaci tetapi berikan juga solusi